Monday, February 19, 2024

Taubat Nasuha dengan tidak mengulang - ngulang kemaksiatan


Manusia yang dikatakan sebagai makhluk Allah SWT yang paling sempurna karena akalnya tidak luput dari khilaf bahkan terjerumus dalam perbuatan dosa. Oleh karena akalnya, manusia hendaknya bisa kembali kepada Allah SWT dengan melakukan taubat nasuha terlebih dahulu.

Pengertian dari taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, kejujuran, kemurnian, dan ketulusan dengan alasan hanya Allah SWT, serta terbebas dari cacat dan cela.

Hendaknya muslim melakukan taubat nasuha terhadap semua jenis dosa yang telah dilakukan. Hal ini lantaran tidak ada satupun dosa yang tertinggal kecuali kita sudah bertaubat dari dosa tersebut dengan taubat ini.

Taubat nasuha mewajibkan pelakunya untuk menggabungkan anatara keinginan kuat untuk menjauhi atau tidak kembali kepada dosa dengan kejujuran seseorang tersebut dalam bertaubat. Oleh karena itu, taubat nasuha ini perlu dilakukan tanpa menyisakan keraguan dan penyesalan dalam hati pelakunya serta penundaan pelaksanaannya.

Taubat ini terlaksana semata karena adanya perasaan takut dan khawatir akan Allah SWT dan azab yang mungkin datang serta adanya keinginan untuk mendapatkan kenikmatan berada di sisi-Nya. Bukan karena tuntutan dunia seperti demi menjaga kewibawaan, kedudukan, dan kepemimpinan, serta alasan lainnya yang bersifat keduniawian yang selain alasan untuk Allah SWT semata.

Semua dosa-dosa yang pernah dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT melalui taubat nasuha.

"Apabila ia mempercantik taubatnya, Allah SWT akan menggantikan semua kejelekan yang pernah dilakukannya dengan kebaikan-kebaikan yang banyak," demikian penjelasan kitab tersebut.

Tata Cara Taubat Nasuha

  • Berhenti dari perbuatan dosa ataupun menghindari penyebabnya dan mulai melaksanakan perintah Allah SWT. Khususnya melaksanakan perintah-Nya dalam urusan salat dan puasa, maka setelah bertaubat bisa mulai di qadha jika sebelumnya sempat tidak mengerjakan.
  • Melakukan salat taubat dan berdoa memohon ampunan Allah SWT.
  • Menyesali sepenuhnya dan ikhlas akan perbuatan dosa yang telah dilakukan.
  • Berjanji untuk tidak mengulanginya kembali dengan sungguh-sungguh
  • Melakukan salat taubat.

Shalat taubat dilakukan sebanyak 2, 4 rakaat dan seterusnya. Shalat taubat adalah seperti shalat biasa dan dapat dilakukan kapan saja. 

Keutamaan sholat shubuh



Keutamaannya adalah ibadah yang disaksikan para malaikat.

Sholat Subuh adalah sholat wajib yang paling sedikit jumlah rakaatnya yakni 2. Namun sholat subuh memiliki segudang keutamaan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 78 yang menjelaskan keutamaan sholat subuh.

Artinya: "Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Keutamaan Sholat Subuh

1. Disaksikan oleh para malaikat

Malaikat yang menyertai kita di sepanjang siang itu diturunkan pada waktu subuh, kemudian malaikat yang menyertai kita di waktu malam diturunkan di waktu ashar.

"Malaikat malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu salat subuh dan ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka dan Dia lebih tahu tentang mereka, 'Bagaimana kalian tinggalkan hamba hambaku?' mereka menjawab, 'Kami meninggalkan mereka dalam keadaan salat dan kami datang kepada mereka ketika mereka salat." (HR. Bukhari). 

2. Lebih baik dari dunia dan seisinya

Mengerjakan salat subuh sama artinya dengan mengalahkan apapun yang ada di dunia. Keutamaan salat Subuh mengalahkan semuanya.

Rasulullah SAW bersabda terkait hal ini yang artinya:

"Dua rakaat salat Subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya." (HR. Muslim 725)

3. Mendapatkan pahala besar

Keutamaan sholat subuh selanjutnya adalah mendapat ganjaran pahala yang besar. Bahkan jika dilakukan berjamaah di masjid dan diiringi ibadah seperti zikir maka pahalanya setara dengan pergi haji dan umrah.

"Barang siapa mengerjakan salat subuh dengan berjamaah kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian salat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna..., sempurna,...sempurna!" (HR. Tirmidzi). 

Jantungnya Al - Quran adalah " Yasin "

Keutamaan Surat Yasin, Salah Satunya Pahala Membaca Al-Qur'an Sepuluh Kali

Keutamaan Surat Yasin

1. Surat Yasin Disebut Jantung Al-Qur'an

Surat Yasin oleh Rasulullah SAW disebut sebagai jantung (kalbu) Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Abu Bakar Al-Bazzar, ia mengatakan :

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu dan kalbu Al-Qur'an adalah surat Yasin."

2. Pahala Membacanya Setara dengan Membaca Al-Qur'an Sepuluh Kali

Dalam riwayat diterangkan bahwa orang yang membaca surat Yasin mendapat pahala yang setara dengan membaca Al-Qur'an sepuluh kali.

Artinya: Dari Anas RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur'an adalah surat Yasin. Barangsiapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali."

3. Memberi Ampunan Dosa Apabila Dibaca Malam Hari

Apabila surat Yasin dibaca pada malam hari, orang yang membacanya pada keesokan harinya akan diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana dikatakan dalam hadits berikut :

Artinya: Dari Al-Hasan mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Dan barangsiapa yang membaca Ha Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad-Dukhan), maka pada pagi harinya diampuni."

4. Surat yang Dibacakan untuk Orang-Orang yang Telah Wafat

Surat Yasin juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibacakan kepada orang-orang yang telah wafat.

Artinya: Rasulullah SAW bersabda "bacakanlah ia untuk orang-orang mati kalian. Yakni surat Yasin tersebut. (HR. Nasai).

Mengenai keutamaan surat Yasin tersebut, sebagian ulama mengatakan bahwa apabila surat ini dibaca dalam suatu urusan yang sulit, maka Allah SWT akan memudahkan urusannya.

Misalnya, ketika surat Yasin dibacakan untuk orang yang sedang sakaratul maut kemudian ditujukan untuk memohon rahmat Allah SWT serta agar rohnya dapat keluar dengan mudah.

5. Dianjurkan untuk Dihafal Umat Nabi Muhammad SAW

Surat Yasin juga menjadi salah satu surat yang dianjurkan untuk dihafal umat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dikatakan dalam hadits berikut :

Artinya: Dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwa Nabi SAW pernah bersabda, "Sungguh aku menginginkan bila surat Yasin berada di dalam kalbu setiap orang dari umatku."

6. Memberi Kemudahan dalam Meraih Hajat-Hajat Pembacanya

Keutamaan membaca surat Yasin, yakni dapat menjadi kemudahan untuk kita dalam meraih hajat-hajat.

Diriwayatkan dari Atha' bin Abi Rabbah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

Artinya: "Siapa yang membaca Surat Yasin pada awal pagi, seluruh hajatnya akan dikabulkan oleh Allah." (HR Ad-Darimi).

Keutamaan ayat kursi

Keutamaan Membaca Ayat Kursi, Dilindungi di Dunia dan Dimudahkan Masuk Surga

Membaca Ayat Kursi menjadi satu amalan yang memiliki banyak keutamaan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Ayat Kursi menjadi ayat paling utama dalam Al-Qur'an.

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang Ayat Kursi:

"Di dalam surat Al-Baqarah ada satu ayat yang menjadi kepala kepada semua ayat ayat Al-Qur'an, tidak dibaca ayat itu di dalam rumah yang ada setan di dalamnya melainkan ia keluar daripada rumah itu yaitu ayat kursi."

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

1. Dilindungi dari jin dan setan

Keutamaan membaca ayat kursi yaitu dijauhi dari kejahatan serta godaan jin dan setan yang terkutuk. Hal ini sebagaimana dalam hadits riwayat Anas bin Malik RA, beliau berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seseorang dari umatku membaca ayat kursi 12 kali, kemudian dia berwudhu dan mengerjakan salat subuh, niscaya Allah akan menjaganya dari kejahatan setan dan derajatnya sama dengan orang yang membaca seluruh Al-Qur'an sebanyak 3 kali, dan pada hari kiamat ia akan diberi mahkota dari cahaya yang menyinari semua penghuni dunia."

2. Mendapat perlindungan Allah SWT

Ayat Kursi juga bisa menjadi amalan yang rutin dibaca setelah menjalankan sholat fardhu. Bagi siapapun yang membaca Ayat Kursi usai sholat fardhu maka akan mendapat perlindungan Allah SWT.

Dalam hadits disebut dari Hasan bin Ali, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

"Barangsiapa yang membaca ayat kursi di setiap akhir salat fardhu maka ia berada dalam perlindungan Allah sampai salat berikutnya." (HR. Thabrani)

3. Ayat paling utama dari seluruh ayat Al-Qur'an

Ayat kursi disebut sebagai kepala ayat-ayat Al-Qur'an. Ayat Kursi menjadi ayat yang paling utama, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah yang berkata bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

"Di dalam surat Al-Baqarah ada satu ayat yang menjadi kepala kepada semua ayat ayat Al-Qur'an, tidak dibaca ayat itu di dalam rumah yang ada setan di dalamnya melainkan ia keluar daripada rumah itu yaitu ayat kursi."

4. Dimudahkan masuk surga

Keutamaan lain dari Ayat Kursi adalah dimudahkan untuk masuk surga. An Nasa'i, Ibnu Hibban dan Ath-Thabrani meriwayatkan dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR An Nasa'i).

5. Ayat yang agung melebihi langit dan bumi

Rasulullah SAW pernah bersabda terkait keagungan Ayat Kursi. Disebutkan bahwa Ayat Kursi memiliki keagunan yang melebihi langit dan bumi.

"Seperti diceritakan Abdullah bin Mas'ud: "Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)." Sufyan ats-Tsauri berkata, "Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi" (HR Tirmidzi).

6. Setara membaca seperempat Al-Quran

Rasulullah pernah bertanya kepada salah seorang lelaki dari kalangan sahabatnya, "Hai Fulan, apakah kamu sudah menikah?" Laki-laki itu menjawab, "Belum, karena aku tidak mempunyai biaya untuk menikah." Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bertanya, "Bukankah kamu telah hafal qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas)?" Lelaki itu menjawab, "Memang benar." Nabi sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "seperempat Al Quran."

"Bukankah kamu telah hafal qulya ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun)?" Laki-laki itu menjawab, "Benar." Nabi sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "seperempat Al Quran."

"Bukankah kamu telah hafal idzaa zulzilati (surat al zalzalah)?" Laki-laki itu menjawab, "Benar." Nabi sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "seperempat Al Quran."

"Bukankah kamu telah hafal idzaa jaa'a nashrullah (surat an nashr)?" Laki-laki itu menjawab, "Benar." Nabi sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "seperempat Al Quran."

"Bukankah kamu telah hafal ayat kursi (Allahu laa ilaha illa huwa)?" Laki-laki itu menjawab, "Benar." Nabi sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "seperempat Al Quran." (HR. Ahmad, dikutip Ibnu Katsir saat menjelaskan tafsir ayat kursi). 

7. Menjaga saat tidur

Ayat kursi juga bisa dibaca sebagai zikir sebelum tidur. Dengan bacaan Ayat Kursi, Allah SWT akan menjaga ketika terlelap. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi" (HR. Al-Bukhari).

Itulah beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dengan membaca Ayat Kursi.

Wallahualam.

Marahnya Rasulullah SAW


Apa yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika Marah?

Marah adalah salah satu bentuk emosi yang dimiliki oleh manusia. Namun, sebagai umat muslim yang mengikuti ajaran para nabi kita mungkin perlu memahami seperti apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika marah.

Rasulullah SAW adalah seorang yang mulia dan ketika marah maka marahnya pun mengandung kebaikan.

Nabi Muhammad SAW memberikan contoh dengan nasihatnya mengenai marah yang bisa kita jadikan panduan dan tiruan mulia bagi diri kita. Berikut ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu,

Artinya: Dari Abu Hurairah, seseorang bertanya pada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah berilah saya nasihat," Nabi kemudian berkata, "Jangan marah," Dia mengulang pertanyaannya yang selalu dijawab dengan, "Jangan marah." (HR Bukhari)

Apa yang Dilakukan Nabi Muhammad ketika Marah?

Nabi Muhammad SAW tidak mengucapkan kata kasar yang menimbulkan kesan negatif. Kata kasar bertentangan dengan pesan Allah SWT yang halus dan tegas demi kebaikan manusia. Hasilnya, marah Nabi Muhammad SAW memberi hasil produktif untuk perbaikan di lingkungannya. Kemarahan yang dilakukan Rasulullah adalah marah yang tidak berlebihan serta memiliki tujuan jelas.

Melalui kisah lainnya, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah marah jika ada ketentuan Allah SWT yang dilanggar seperti diceritakan Zaid bin Khalid dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori. Saat itu, ada yang menanyakan tindakan jika menemukan barang tanpa tahu pemiliknya.

Rasulullah SAW menjelaskan, penemu barang wajib membuat pengumuman dan menunggu selama setahun. Jika tak datang juga, barang tersebut bisa digunakan sendiri atau dijual. Namun penemu barang tetap harus bertanggung jawab, artinya, jika pemilik datang maka barang wajib dikembalikan atau uang hasil penjualan diberikan.

Jika yang ditemukan adalah hewan peliharaan, maka bergantung pada kemampuan bertahan hidup. Bila hewan berisiko jadi mangsa, maka penemu bisa menjual, memelihara, atau memotongnya. Penemu selanjutnya wajib memberi kompensasi jika pemiliknya datang. Namun jika hewan tersebut tidak berisiko dimangsa, maka penemu harus membiarkannya.

Wajah Rasulullah SAW dikisahkan menjadi merah menahan marah saat menjawab pertanyaan tersebut. Pertanyaan memberi kesan seluruh hewan yang ditemukan bisa langsung dijual, dipotong, atau dipelihara meski tidak berisiko dimangsa. Sama halnya dengan penemuan barang di jalan yang inginnya langsung dimanfaatkan atau dijual.

marahnya Rasulullah SAW terlihat dalam kondisi tersebut. Namun Rasulullah SAW memilih menyalurkan marahnya dengan cara dan bahasa yang tepat. Hasilnya, penyebab dan solusi mengatasi marah bisa diketahui serta dilaksanakan setiap hari.

Rasulullah SAW tidak mengucapkan kata kasar yang menimbulkan kesan negatif. Kata kasar bertentangan dengan pesan Allah SWT yang halus dan tegas demi kebaikan manusia.

Begitulah bagaimana mulianya Nabi Muhammad SAW jika harus menghadapi amarah dalam dirinya. Ia tetap tenang dan menjadi angin penyejuk dengan menyalurkan marah menjadi solusi dari problematika perihal suatu urusan.



Allah SWT juga bisa murka

TANDA INI BUKTI ALLAH MURKA KEPADA SEORANG HAMBA

Seorang Muslim bisa terjebak pada keadaan berikut ini yang membuatnya tidak sadar bahwa itu sebetulnya adalah wujud kemurkaan Allah SWT pada dirinya. 

Penyebab datangnya kebencian di muka bumi itu ialah karena perbuatan buruk atau pelanggaran yang dilakukan seorang hamba, hingga perbuatan tersebut menjadi gunjingan banyak orang atau orang lain merasakan dampaknya. Hal ini didasarkan pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari jalur Abu Hurairah RA. Nabi SAW bersabda: "Apabila Allah SWT mencintai seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril bahwa sesungguhnya Allah SWT mencintai si Fulan, maka cintailah dia. Maka jibril mencintai hamba itu lalu Jibril berseru kepada penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia. Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu, kemudian orang itu pun dijadikan bisa diterima oleh penduduk bumi."

Pertama, penyebab datangnya kebencian di muka bumi itu ialah karena perbuatan buruk atau pelanggaran yang dilakukan seorang hamba, hingga perbuatan tersebut menjadi gunjingan banyak orang atau orang lain merasakan dampaknya. Dan jika Dia membenci seorang hamba, dia memanggil Jibril, dan berkata bahwa Allah SWT membenci hamba tersebut, jadi aku membencinya. Maka Jibril membencinya lalu berseru kepada penduduk langit, bahwa Allah SWT membenci hamba itu. Maka mereka membencinya. Kemudian hamba tersebut dibenci penduduk bumi.” 

Kedua, wujud kemurkaan Allah SWT pada seorang hamba, yaitu hamba tersebut cenderung terus berada dalam cintanya kepada sesuatu yang dibenci Allah SWT, sama seperti saat dia membenci apa yang dicintai Allah SWT. 

Ketiga, hamba tersebut selalu berada dalam kesesatan, ketidaktaatan dan dosa, dan bergerak di antara dosa dan dosa. Hamba ini tidak bertobat dari semua hal buruk itu dan mati untuknya. 

Keempat, tanda Allah SWT murka pada seorang hamba, yaitu hamba tersebut lalai dalam melaksanakan sholat wajib, tidak menjaganya atau melaksanakannya. Ini bentuk kelalaian dalam melaksanakan sholat lima waktu. Hak-hak Allah SWT dan hamba-hamba-Nya pun lenyap, sehingga menjadi tidak peduli terhadap nasib di dunia dan akhirat.

ya Allah SWT, sungguh Engkau ya mujib

Al Mujib Artinya Yang Maha Mengabulkan

Secara etimologi, kata al mujib berasal dari bahasa Arab yakni ajaba yang memiliki arti menjawab atau mengabulkan.

Asmaul Husna Al-Mujib artinya mengandung makna bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Menjawab doa-doa hamba-Nya yang tulus dan ikhlas. Allah SWT adalah Yang Maha Mendengar semua permohonan, baik yang diucapkan secara terbuka maupun yang hanya terpendam dalam hati, dan Allah SWT bersedia untuk mengabulkan doa yang sesuai dengan kebijakan-Nya.

Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan Doa. Al Mujib adalah nama Allah yang dengan sifat ini Dia mengabulkan atau memperkenankan semua permintaan atau permohonan hambaNya.  Dia mengabulkan doa orang-orang yang tunduk kepadaNya, doa orang-orang yang berharap dan takut kepadaNya, doa orang-orang yang dekat kepadaNya, serta doa orang-orang yang mengalami kesulitan.

Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Mengabulkan, Yang Selalu Mendengar. Allah adalah Al-Mujiib, Dia sangat dekat kepada hambanya yang beriman dan selalu siap menjawab doa mereka yang meminta. Dia menjawab segala kebutuhan, permintaan dan doa. Barangsiapa membutuhkan bantuan atas kesulitan yang dihadapinya, mereka harus meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Secara etimologi, kata Al Mujib adalah akar kata j-w-b dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai menjawab, membalas, merespon, bersedia membantu, berbagi, bergabung, berdialog atau berdiskusi, memberikan apa yang diharapkan.

Menurut Imam Al-Ghazali, Al Mujib artinya yang menyambut permintaan para peminta dengan memberinya, menyambut doa yang berdoa dengan mengabulkannya, memberi sebelum dimintai dan melimpahkan anugerah sebelum dimohonkan. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh Allah SWT karena Dia lah yang mengetahui kebutuhan dan hajat setiap makhluk.

Dalil Tentang Al Mujib

Berikut ini ada beberapa surat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Maha Mengabulkan, adalah:

1. Surat Hud Ayat 61

Berikut ini bacaan surat Al Hud ayat 61 dan artinya, yakni :

Artinya: "Dan kepada kaum samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, 'Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya).'"

2. Surat Asy-Syura Ayat 26

Berikut ini bacaan surat Asy-Syura ayat 26 dan artinya, adalah :

Artinya : "Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras."

3. Surat An-Naml Ayat 62

Berikut ini bacaan surat An-Naml Ayat 62 dan artinya, adalah :

Artinya: "Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat."


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...