Monday, March 11, 2024

Halal dan Haram menurut Islam

Konsep Halal dan Haram dalam Islam yang Harus Dipahami Muslim, Berikut Dalilnya

Allah SWT juga memberikan batasan-batasan tertentu kepada hawa nafsu manusia agar tidak berbuat kekerasan dan kekejaman dengan tujuan menjaga tubuh manusia dari kelemahan dan kerusakan,  Manusia ditekan dengan berbagai kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah SWT agar mau mencari rizki yang halal. Dengan cara memerangi hawa nafsu dan rayuan setan yang menggoda dan menyesatkan.

Dalam ajaran Islam, halal dan haram merupakan persoalan penting dan dipandang sebagai inti beragama karena setiap manusia pasti melakukan, menggunakan, dan mengkonsumsi sesuatu untuk menyokong kehidupannya. Seorang muslim dituntut untuk memastikan terlebih dahulu kehalalan dan keharaman dari tindakan serta barang yang akan dikonsumsi.

Jika halal, seorang muslim boleh (halal) melakukannya, menggunakan atau mengkonsumsinya. Namun jika jelas keharamannya, harus dijauhkan dari diri seorang muslim. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa konsep halal dan haram tidak hanya tentang barang konsumsi saja tapi segala aspek kehidupan manusia.

Pentingya kedudukan halal dan haram membuat sebagian ulama menyatakan, “Hukum Islam (fiqh) adalah pengetahuan tentang halal dan haram”. Dapat dikatakan halal adalah sesuatu yang jika digunakan tidak mengakibatkan mendapat siksa atau dosa. Sedangkan, haram adalah sesuatu yang dilarang tegas oleh Allah SWT untuk dilakukan, orang yang melanggarnya diancam siksa oleh Allah SWT di akhirat. 

Menurut Nabi Muhammad SAW, mengkonsumsi barang haram dapat menyebabkan doa yang dipanjatkan tidak akan dikabulkan dan segala amal ibadah yang dilakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT. Atas dasar ini, umat Islam didorong untuk selalu memperhatikan halal dan kesucian dari apa yang diperolehnya. Dalam ajaran Islam, mengkonsumsi barang yang halal, suci, dan baik merupakan perintah agama dan hukumnya adalah wajib.

Dalil Tentang Halal dan Haram

QS. Al-Baqarah Ayat 168

Artinya: Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.

QS. Al-A'raf Ayat33

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu, sedangkan Dia tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui.”

QS. An-Nahl Ayat 116

Artinya: Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ”Ini halal dan ini haram,” untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung.

Sunday, March 10, 2024

Manfaat daun kelor untuk kesehatan


Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan

Ada beragam manfaat daun kelor untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, yaitu:

1. Melancarkan produksi ASI

Daun kelor merupakan salah satu makanan yang baik untuk ibu menyusui. Ekstrak daun kelor mengandung senyawa yang diketahui dapat melancarkan produksi ASI. Oleh karena itu, jika ASI sedikit, ibu menyusui bisa memanfaatkan tanaman herbal yang satu ini.

Menurut hasil sebuah studi klinis, konsumsi daun kelor pada ibu menyusui dinilai aman bagi bayi yang disusui. Namun, studi ini masih dalam skala kecil, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Daun kelor telah dikonsumsi sejak lama sebagai tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Alasannya adalah karena daun ini kaya akan vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.

Berbagai penelitian di laboratorium pun mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor diketahui mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Escherichia coli, Streptococcus aureus, dan Streptococcus pneumonia, yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, kulit, serta paru-paru.

3. Menjaga kesehatan kulit

Daun kelor juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Bahkan, tanaman herbal ini mulai banyak digunakan sebagai kandungan dalam berbagai produk perawatan wajah dan kulit badan, seperti losion, pelembap, sabun badan, masker wajahdan sabun cuci muka.

Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun kelor mengandung asam oleat yang dapat melembapkan kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dan antiradang dalam daun kelor dapat meredakan peradangan akibat jerawat.

4. Mengatasi anemia

Berkat kandungan vitamin C yang tinggi, daun kelor dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan maupun suplemen. Selain itu, tanaman herbal ini sendiri juga mengandung zat besi.

Oleh karena itu, daun kelor bisa menjadi pilihan makanan bagi penderita anemia, khususnya yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Bila kebutuhan zat besi di dalam tubuh terpenuhi, berbagai gejala anemia, seperti kelelahan, pucat, sakit kepala, dan sulit konsentrasi, bisa diatasi maupun dicegah.

5. Mengobati mata merah

Daun kelor juga dikatakan bermanfaat untuk meredakan gejala mata merah yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Ini karena daun kelor mengandung vitamin A yang melimpah dan senyawa antioksidan.

Cara yang biasanya digunakan untuk mendapatkan manfaat daun kelor ini adalah memakai air rebusannya untuk mencuci atau membilas mata. Meski begitu, efektivitas daun kelor untuk mengobati mata merah masih belum dibuktikan secara klinis dan keamanannya pun masih belum jelas.

6. Mengontrol kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan produksi dan fungsi insulin. Manfaat daun kelor ini baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kurang mampu menyerap gula darah.

Namun, belum cukup banyak penelitian tentang efektivitas daun kelor untuk mengontrol kadar gula darah pada manusia.

7. Menjaga kesehatan jantung

Ekstrak daun kelor juga bisa digunakan untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh dan tekanan darah. Kedua manfaat daun kelor ini tentunya baik untuk kesehatan dan fungsi jantung.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan jantung juga berasal dari kandungan antiradang dan antioksidan di dalamnya yang mampu mengurangi bahaya oksidasi, yaitu salah satu pemicu gangguan pada jantung. Namun, sejauh mana efektivitas daun kelor untuk mencegah gangguan pada jantung masih perlu diteliti lebih lanjut.

8. Melindungi tubuh dari bahaya racun arsenik

Paparan racun arsenik pada makanan dan air dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko terjadinya kanker atau penyakit jantung.

Beberapa penelitian menemukan bahwa daun kelor dapat melindungi tubuh dari efek racun arsenik, meskipun penelitian terkait khasiat daun kelor ini juga masih sangat terbatas.

9. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Ekstrak daun kelor diduga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Manfaat daun kelor tersebut berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat dampak dari radikal bebas.

Itulah berbagai manfaat daun kelor yang sudah lama dikenal baik untuk kesehatan. Meski begitu, sebagian besar khasiatnya masih perlu diteliti lebih lanjut agar efektivitasnya pada manusia dapat dipastikan.

Ujian ini pasti membuat kita kuat karena Allah SWT

Kota Jambi, Minggu 10 Maret 2024

Alhamdulillah 'ala kullihal..semoga Allah SWT selalu melimpahkan petunjuk, taufik, rahmat dan hidayah - Nya untuk hamba - hamba yang selalu disayangi dan dicintai - Nya termasuk hamba dan anak kandung hamba ya Allah SWT (aamiin).

Bersama kesulitan ada kemudahan, itu sudah janji Allah SWT. Dan Allah SWT tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya. Sungguh Maha Baik Engkau ya Allah SWT, semoga hamba dan anak kandung hamba selalu dalam lindungan dan kasih sayang-Mu tanpa batas (aamiin).

Semoga setiap ujian yang hamba lalui bersama anak kandung hamba semakin menguatkan iman, mental, jiwa dan raga hamba ya Allah SWT. Bisa menjadi ibu terbaik yang Engkau amanahkan dan anugerahkan anak laki-laki yang sholeh ini (aamiin).

Hamba selalu yakin, dimana pun hamba dan anak kandung hamba berada selalu dalam perlindungan, penjagaan dan pengawasan - Mu karena Engkau yang Maha menjaga. Semoga selalu Engkau berikan jalan keluar terbaik dari setiap keadaan yang membuat hamba tidak boleh menyerah dan berputus asa dari rahmat-Mu (aamiin).

Percaya diri dalam Islam

Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri dalam Islam

Kepercayaan diri adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Rasa percaya diri dalam Islam dipandang dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang menjalani kehidupan mereka.

Kepercayaan diri yang sehat dapat membantu seseorang menghadapi tantangan, meraih tujuan, dan menjalani kehidupan yang bermakna.

Kiat Meningkatkan Rasa Percaya Diri dalam Islam

1. Tawakal kepada Allah SWT (Kepercayaan pada Allah SWT)

Salah satu prinsip utama percaya diri dalam Islam adalah tawakal, yaitu kepercayaan kepada Allah SWT dan keyakinan bahwa segala sesuatu tergantung pada-Nya.

Ketika seseorang memiliki kepercayaan yang kuat pada Allah SWT, ia akan merasa lebih percaya diri karena tahu bahwa Allah SWT selalu bersamanya, mengarahkannya, dan memberikan kekuatan dalam menghadapi segala situasi.

Doa dan tawakal adalah cara untuk meningkatkan kepercayaan diri, karena kita tahu bahwa Allah SWT adalah pemegang kendali atas segala hal.

2. Kenali Nilai Dirimu

Dalam Islam, setiap individu dihargai dan memiliki nilai yang unik di hadapan Allah SWT. Mengenal diri sendiri, menghargai potensi dan bakat yang Allah SWT berikan, serta merasa bersyukur atasnya adalah langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan diri.

Ketika kita memahami bahwa kita adalah ciptaan Allah SWT yang istimewa, kita akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi.

3. Berusaha dan Tidak Mudah Putus Asa

Salah satu ajaran Islam adalah untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan. Ketika kita berusaha dan menjalani hidup dengan tekad yang kuat, kepercayaan diri kita akan bertumbuh.

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan untuk tetap berusaha meskipun menghadapi kesulitan, karena Allah SWT akan membantu orang-orang yang berusaha.

4. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Seringkali, kurangnya kepercayaan diri muncul ketika seseorang membandingkan diri dengan orang lain dan merasa kurang berhasil atau inferior. Islam mengajarkan bahwa setiap individu unik, dan kita tidak seharusnya membandingkan diri dengan orang lain.

Sebaliknya, kita harus fokus pada pengembangan diri kita sendiri, memaksimalkan potensi yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.

5. Pendidikan dan Pembelajaran

Pendidikan dan pembelajaran adalah aspek penting rasa percaya diri dalam Islam. Rasulullah SAW menekankan pentingnya pengetahuan dan pembelajaran. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita dapat meningkatkan kepercayaan diri kita karena kita merasa lebih kompeten dalam menghadapi berbagai situasi.

6. Berikan Dirimu Waktu

Meningkatkan rasa percaya diri dalam Islam bukanlah proses yang instan. Dalam Islam, kita diajarkan untuk sabar dan bersabar dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan. Kita harus memberi diri kita waktu untuk tumbuh dan berkembang.

Ketika kita melihat perkembangan positif dalam diri kita, kepercayaan diri akan tumbuh secara alami.

Rasa percaya diri dalam Islam tidak hanya didasarkan pada keyakinan pada diri sendiri, tetapi juga pada keyakinan pada Allah dan penghormatan terhadap diri sendiri sebagai makhluk Allah yang istimewa.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Optimis dalam Islam


Sifat optimis (optimisme) merupakan sifat manusia yang berupa harapan positif dalam menghadapi segala hal maupun persoalan.

Secara sederhana, sifat optimis dinyatakan dengan harapan dan keyakinan positif mengenai segala persoalan kehidupan yang akan menemukan keberhasilan (kesuksesan). Sifat optimis merupakan ciri dari seorang mukmin yang beriman dan taat. Sifat tersebut membawa keyakinan bahwa Allah SWT akan mempermudah segala urusan hambanya yang taqwa di dunia dan akhirat. Selain itu, seorang mukmin yang menemui kegagalan dari sebuah harapan akan tetap berfikir positif. 

Hal tersebut disebabkan lantaran Allah SWT akan memilihkan segala yang terbaik bagi hambanya. “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman”. (QS Ali Imran {3}:139).

Sifat optimis akan menyebabkan seorang mukmin pantang menyerah dalam menemui sebuah kegagalan. Sifat tersebut akan membawa dampak yang baik sampai seorang mukmin menemui keberhasilan. Sedangkan, sifat pesimis justru akan mendatangkan sikap mudah menyerah dan pasrah. Sehingga, akan menyebabkan kemunduran pada diri seseorang. Seorang muslim sebaiknya menjauhkan diri dari sifat pesimis, karena berdampak negatif dalam memicu prasangka buruk. Selain itu, sifat pesimis dapat menggoyahkan keimanan seorang muslim kepada Allah SWT melalui prasangka negatifnya.

“Dari Abu Hurairah RA, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada rasa tiyasah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa optimis? Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad) Seorang mukmin yang memiliki sifat optimis akan memiliki raut wajah yang berseri-seri dan mudah tersenyum. Sedangkan, orang yang bersifat pesimis cenderung lebih suka cemberut dan murung.

Contoh Pengamalan Sifat Optimis Beberapa contoh perilaku yang dapat diterapkan oleh seorang muslim sebagai implementasi sifat optimis sebagai berikut : 

Percaya bahwa Allah SWT sebagai sebaik-baiknya penolong. 

Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi hambanya yang beriman dan bersifat optimis. 

Percaya bahwa di setiap ujian pasti akan ada jalan keluarnya.

Selalu berusaha bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Tidak menyalahkan diri sendiri karena sebuah kegagalan. 

Selalu berpikir positif atas segala kejadian yang dilalui dalam kehidupan.

Menumbuhkan sikap pantang menyerah, karena setiap usaha pasti akan mencapai keberhasilan dan memberikan hikmah.


Saturday, March 9, 2024

Adakah orang tua yang durhaka

Kota Jambi, Sabtu 9 Maret 2024

Alhamdulillah.. Diberikan nikmat dari Allah SWT untuk menjadi seorang ibu sehingga tahu merasakan mengandung, melahirkan dan menyusui. Menjadi seorang ibu merupakan anugerah dari Allah SWT yang berbuah pahala bila karena Allah SWT. 

Kasih sayang seorang ibu karena Allah SWT akan selalu mengasah, mengasih dan mengasuh anaknya. Bahkan rela untuk mengorbankan apa yang menjadi cita - cita dan impian nya agar cita - cita dan impian anak nya tercapai. Tidak ingin menyia - nyiakan tumbuh kembang anak nya. Akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya, bahkan untuk menyakiti fisik anaknya saja tidak akan sanggup karena takut kepada Allah SWT. 

Alhamdulillah 'ala kulli hal.. Bila ada orang tua yang durhaka tentu hukumannya langsung dari Allah SWT. Semoga ya Allah SWT, Engkau jadikan hamba untuk menjadi ibu yang sholehah dalam mengasah, mengasih dan mengasuh anak kandung hamba (aamiin). 

Bila orang tua menunggu anaknya untuk tumbuh dewasa sedangkan anak menunggu orang tua nya untuk kembali ke sisi Allah SWT. Itulah perputaran hidup yang sebenarnya, yang muda akan menua dan menua akan meninggal. Semua makhluk hidup itu pasti mati. Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui kapan ajal itu akan menjemput. Jadi, belajarlah untuk selalu istiqomah berada di jalan Allah SWT. Karena nanti kita akan dimatikan dengan kebiasaan kita. Pelaku maksiat akan mati dengan kemaksiatan nya dan yang sholeh akan mati dengan membawa amal sholeh nya. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk, taufik, rahmat dan hidayah terbaiknya untuk hamba dan orang -orang mukmin muslimin ya Allah SWT (aamiin). 

Akhlak menurut islam


Pengertian Akhlak dan Pandangannya dalam Islam

Secara istilah Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah suatu sifat baik yang biasanya akan memiliki akhlak yang baik juga dan sebaliknya jika seseorang yang memiliki sifat tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela.

Kata akhlak juga disebutkan dalam firman Allah SWT:

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat."

1. Akhlak terhadap Allah SWT

Manusia diberikan kesempurnaan dan kelebihan dibandingkan dengan makhluk yang lain. Manusia juga diberikan akal untuk berpikir, perasaan dan nafsu. Sehingga sudah seharusnya kita memiliki akhlak yang baik terhadap Allah SWT.

Sesuai dengan firman Allah SWT:

"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-Nahl: 20).

Adapun kewajiban manusia terhadap Allah SWT pada garis besarnya ada dua yaitu mentauhidkan-Nya dan beribadah kepada-Nya. Dua hal ini juga menjadi kewajiban manusia kepada Allah SWT yang tertuang dalam firman:

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah: 7).

Rasulullah SAW pernah bersabda :

Artinya: "Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian." (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami' no. 2201.)

2. Akhlak sebagai Orang Tua

Tentu anak menjadi amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada orang tuanya. Kewajiban kita sebagai orang tua adalah memberi nama yang baik, menyembelih hewan aqiqah hari ketujuh dari kelahirannya, mengkhitankannya, memberi kasih sayang, memberi nafkah, memberikan pendidikan terutama yang berhubungan dengan agama dan menikahkannya dengan pasangan yang baik setelah dewasa.

3. Akhlak terhadap Sesama Manusia

Islam mengajarkan agar manusia selalu memelihara dan mengambangkan hubungan baik antar sesama manusia termasuk dengan tetangga. Kewajiban ini dinilai penting karena dapat mempengarui kualitas keimanan seseorang. Rasulullah SAW bersabda :

"Bukanlah orang yang beriman yang ia sendiri kenyang sedangkan tetangga (yang disebelah)nya kelaparan." (HR. Bukhari).

Dari ketiganya, tentu kita harus lakukan dengan baik mengenai akhlak terhadap Allah SWT maupun ke sesama manusia.


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...