Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Friday, April 12, 2024
Ada kode ya di pelat nomor kendaraan bermotor
Asal usul pelat kendaraan di Indonesia
Dilahirkan dari seorang ibu yang berprofesi apoteker
Leukemia itu kanker sel darah putih
Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.
Berdasarkan jenis sel darah putih yang terlibat, leukemia terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu:
Leukemia limfoblastik akut
Acute lymphoblastic leukemia (ALL) atau leukimia limfoblastik akut terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel darah putih jenis limfosit yang belum matang (limfoblas).
Leukemia limfositik kronis
Chronic lymphocytic leukemia (CLL) atau leukimia limfositik kronis terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi limfosit yang tidak normal dan secara perlahan menyebabkan kanker.
Leukemia mieloblastik akut
Acute myeloblastic leukemia (AML) atau leukimia mieloblastik akut terjadi ketika sumsum tulang terlalu banyak memproduksi sel mieloid yang tidak matang atau mieloblas.
Leukemia mielositik kronis
Chronic myelocytic leukemia (CML) atau leukemia mielositik kronis terjadi ketika sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel mieloid yang matang.
Selain keempat jenis leukemia di atas, ada beberapa jenis leukemia lain yang jarang terjadi, di antaranya:
- Leukemia sel rambut (hairy cell leukemia)
- Leukemia mielomonositik kronis (chronic myelomonocytic leukemia)
- Leukemia promielositik akut (promyelocytic acute leukemia)
- Leukemia limfositik granular besar (large granular lymphocytic leukemia)
- Juvenile myelomonocytic leukemia, yaitu jenis leukemia mielomonositik yang menyerang anak usia di bawah 6 tahun.
Gejala Leukemia
Pada awalnya, leukemia sering kali tidak menimbulkan tanda-tanda. Gejala baru muncul ketika sel kanker sudah makin berkembang dan mulai menyerang sel tubuh. Gejala yang muncul pun bervariasi, tergantung jenis leukemia yang diderita. Namun, secara umum keluhan yang dialami penderita leukemia adalah:
- Demam dan menggigil
- Lelah yang tidak hilang meski sudah beristirahat
- Berat badan turun drastis
- Gejala anemia
- Bintik merah di kulit
- Mimisan
- Tubuh mudah memar
- Keringat berlebihan (terutama pada malam hari)
- Mudah terkena infeksi
- Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Perut terasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa bengkak
Gejala yang lebih berat dapat muncul apabila sel kanker menyumbat pembuluh darah di organ tertentu. Gejala yang dapat muncul meliputi:
- Sakit kepala hebat
- Mual dan muntah
- Otot hilang kendali
- Nyeri tulang
- Linglung
- Kejang
Mimpi menurut Islam
Jenis-Jenis Mimpi
Ketika mengalami mimpi buruk, sebaiknya seorang muslim tidak menceritakannya kepada siapapun. Jenis-jenis mimpi pernah disebutkan Rasulullah SAW terdiri dari tiga macam mimpi:
"Mimpi itu ada tiga macam: mimpi yang baik sebagai berita gembira dari Allah 'azza wa jalla, mimpi seorang muslim yang dialami oleh dirinya sendiri dan mimpi sedih yang berasal dari setan. Jika salah seorang diantara kalian mengalami mimpi yang tidak disukai, jangan lah menceritakannya kepada orang lain, bangunlah, kemudian sholatlah," (HR. Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadits tersebut, tiga jenis mimpi tersebut yakni:
1. Mimpi yang baik dan benar dari Allah SWT
2. Mimpi dari diri sendiri atau ungkapan perasaan jiwa
3. Mimpi yang buruk dari setan
Adab Menghadapi Mimpi Buruk atau Baik
Berdasarkan tiga pengkategorian mimpi tersebut, Rasulullah SAW mengingatkan umat muslim agar senantiasa bersyukur tatkala mendapatkan mimpi yang baik saat sedang tertidur. Mimpi yang dikirimkan oleh Allah SWT ini boleh diceritakan kepada orang lain.
"Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia sukai, maka sesungguhnya ia datang dari Allah, maka bertahmid lah (mengucapkan Alhamdulillah) dan kabarkan mimpi baik tersebut kepada orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW juga mengajarkan hal yang harus dilakukan ketika mendapat mimpi buruk yang berasal dari setan. Hal ini diterangkan dalam sabda Rasulullah:
"Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi yang ia benci, maka hendaknya ia meludah ke kiri sebanyak tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan sebanyak tiga kali dan ubahlah posisi tidurnya dari posisi sebelumnya ke posisi lainnya." (HR. Muslim)
Demikian pandangan Islam tentang mimpi. Sebagai umat muslim, sebaiknya membaca doa sebelum tidur agar senantiasa mendapatkan perlindungan Allah SWT.
Wallahu'alam.
Thursday, April 11, 2024
Sayuran penurun kolesterol
Sayuran Enak yang Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
Brokoli
Bayam
Kentang
Wortel
Bawang Putih
Kubis
Terong
Tomat
Kromosom menjadi penentu jenis kelamin anak
Mengenal Kromosom, Fungsi dan Perbedaannya antara Pria dan Wanita
Kromosom adalah suatu struktur yang memiliki bentuk seperti benang pada bagian dalam inti sel manusia. Struktur ini berperan sebagai tempat untuk menyimpan karakteristik genetik pada makhluk hidup.
Kromosom sendiri tersusun dari rantai DNA yang melingkari protein. Rantai ini akan membawa informasi genetik yang berasal dari kedua orang tua. Beberapa sifat yang terbawa dari molekul ini termasuk tinggi badan, warna mata, kulit, jenis kelamin, dan beberapa penyakit keturunan.
Jumlah Kromosom pada Manusia
Kromosom pada manusia memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian. Setiap kromosom punya dua lengan p (lengan pendek) dan lengan q (lengan panjang). Kedua lengan ini terhubung oleh sentromer.
Selain itu, setiap bagian akan saling bekerja sama guna memastikan kalau proses pembelahan sel manusia berlangsung dengan tepat.
Sebenarnya, setiap makhluk hidup mempunyai struktur sel ini. Namun, bentuknya dan jumlahnya tidak sama. Pada manusia, jumlah kromosom ada 23 pasang atau 46 buah. Susunannya adalah 22 pasang autosom atau kromosom tubuh, dan sepasang untuk menentukan jenis kelamin.
Susunan gonosom yang terdapat pada sel kelamin tidak sama dengan autosom. Sebab, gonosom hanya mengangkut satu salinan untuk setiap sel pada pria dan wanita.
Jadi, gonosom yang terdapat pada wanita tersusun dari dua kromosom X (XX). Namun, pria hanya memiliki masing-masing satu X dan Y (XY). Keduanya selanjutnya akan bertemu dan melakukan pembelahan sel yang berujung pada terbentuknya individu baru.
Fungsi Kromosom
Terdapat sekumpulan sel yang menyusun tubuh manusia. Supaya bisa tetap hidup, sel perlu melakukan pembaharuan secara kontinyu sebagai pengganti sel yang mengalami kerusakan.
Pada proses pembaruan sel inilah kromosom memainkan peran yang sangat penting. Bagian ini akan memastikan kalau DNA salinan pada inti sel tersebar dengan tepat.
Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan ketika proses pembelahan ini berlangsung. Kondisi inilah yang selanjutnya memicu gangguan kesehatan tertentu, salah satunya kanker.
Perbedaannya pada Pria dan Wanita
Tak hanya perbedaan dari aspek fisik, baik pria maupun wanita, juga mempunyai DNA yang tidak sama. Ini mengacu pada sel reproduksi.
Seperti telah tertulis pada bab sebelumnya, sel reproduksi pada wanita tersusun atas dua kromosom X (XX). Sementara itu, pria memiliki sel reproduksi yang tersusun atas satu buah X dan Y (XY).
Jumlah salinan pada sel reproduksi yang tidak tepat bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan. Baik jumlahnya lebih sedikit maupun lebih banyak.
Misalnya, salinan pada kromosom X (XXX) bukan tidak mungkin menjadi pemicu beberapa kondisi kelainan mental, seperti sulit fokus, masalah suasana hati, dan terjadi keterlambatan pada perkembangan fisik serta mental.
Selain itu, wanita yang mempunyai satu kromosom X saja bisa mengalami Sindrom Turner. Kelainan ini muncul dengan gejala berupa tubuh yang terlampau pendek, dada yang rata, dan gangguan jantung serta ginjal.
Sementara itu, jumlah X yang berlebihan pada pria (XXY) dapat memicu terjadinya Sindrom Klinefelter. Gejalanya berupa payudara membesar (ginekomastia), testis yang mengecil, dan pinggul yang terlihat melebar seperti halnya wanita.
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...