Thursday, November 30, 2023

DOWA ( Daftar Obat Wajib Apotek ), Ingat inikah sejawat



Assalamu'alaikum Sejawat Seindonesia

Bila ada apotek, tentunya ada obat Bebas, Bebas Terbatas, Keras, Psikotropika dan Narkotika. Tak lupa perhatikan DOWA ya, Supaya Apoteker bisa menyerahkan obat tanpa resep dokter. Tidak boleh lupa ya, Vitamin dan Madu.

Karena saya lebih menyukai PIO dari Konseling, buat saya untuk konseling tidak bisa di tempat terbuka. Karena ada kerahasiaan pasien yang harus terjaga. Jadi, bila swamedikasi kepada pasien saya lebih menyukai memberikan obat sesuai kondisi pasien.

Bila saya boleh jujur, saya paling tidak suka dengan obat golongan Psikotropika dan Narkotika. Karena laporannya tidak sembarangan. Bisa selisih satu tablet, harus dicari sampai ke nomor batchnya !

Disaat saya berpraktek di Apotek, saya merasa sedang menjalani hobi. Jadi, saya merasa ini hobi yang bersalerry. Namun saya juga ingin bernilai di mata Allah SWT. Untuk minum 1 tablet paracetamol saja, saya mikir ini apoteker bukan ya ? Karena dalam pikiran saya, demam itu merupakan indikator dalam tubuh saya. Metabolisme apa yang terjadi dalam tubuh saya ? Bila demam nya masih bisa diredakan dengan larutan atau perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Sebab untuk mengkonsumsi 1 obat saya memikirkan organ - organ saja yang bekerja. Saya lebih menyukai obat fitofarmaka. Dan saya sangat menyukai madu cuma dalam jenis tertentu. Karena tidak semua madu saya suka. Tahu dengan Clover Honey, itu madu terbaik sedunia berasal dari Amerika dan memang saya suka. Itu bukan hanya baik sebagai obat, juga bisa sebagai vitamin.

Alhamdulillah, pengalaman berpraktek saya selam 4 tahun dengan pemilik saham apoteknya cina jadi membuat saya mengerti cara mengelola administrasi dengan rapi. Hanya saja, ada hal - hal yang tidak saya sukai. Karena untuk saya, Apoteker Pengelola Apotek mempunyai Hak, Wewenang dan Kewajiban didalam tempat prakteknya. Silahkan PSA berkontribusi dalam mengelola perpajakan dan administrasi apotek. Namun tidak untuk wewenang apoteker dalam mengelola perbekalan farmasi di apotek !

Seorang Apoteker punya hak untuk menutup apotek bilamana sudah tidak sesuai dengan SOP. Profesi tidak boleh dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik. Karena saya menyadari, pertanggungjawaban saya bukan hanya didunia.

Bila sejawat pernah mendengar Apotek " Bintang Semesta ", ingin rasanya bintang - bintang itu saya bagi rata kepada mereka yang zalim. Ada rasa trauma saya untuk berpraktek kembali, karena kalian tidak tahu apa yang sedang saya alami dan rasakan dalam mengelola apotek di tempat yang strategis " Jln. Jend. Sudirman ". Tidak perlu hand sanitizier, karena untuk pengelolaannya saya tegaskan AMAN !

Terimakasih.



No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...