Ada yang mau kembali di April 2014 ?
Masa dimana menjadi penguat mental untuk melangkahkan kaki dengan gelar profesi " Apoteker " !
Sungguh Allah Maha baik, dengan lulusan UNJANI yang berasal dari Kota Jambi. Pulang membawa ijazah dan sumpah profesi tidak Allah SWT sia - siakan.
Profesi Apoteker bukan untuk diperjual - belikan. 20 juta, 80 juta atau 100 juta ? itu bukan harga sebuah profesi Apoteker. Kecuali bisa digunakan untuk modal buka praktek profesi apoteker dengan syarat dan ketentuan berlaku !
Jika mau menghargai berapa sallery Apoteker sudah ada ya di organisasi IAI. Dan ternyata ada Medai nya juga.
Kenapa yang di hebohkan STRA seumur hidup ? sekalian saja Serkom seumur hidup. Bukankah di buku manajemen farmasi sudah ada " long life learner ". Artinya belajar seumur hidup. Bila Serkom aktif, otomatis teregistrasi apoteker.
Saya bingung, ini pola pikir siapa ? semenjak kapan STRA di hebohkan. Apa karena gelarnya sudah pindah dari belakang ke depan.
Tidak usah mengacak - acak negara Indonesia, dengan mengaduk - aduk profesi. Merasa tidak ada perjuangan dalam menempuh profesi apoteker ? Tunjukkan saja jati diri apoteker.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya