Bismillah..
Jodoh, Rizki dan Ajal sudah diatur Allah SWT.
Boleh jadi apa yang disukai itu belum tentu baik dimata Allah SWT dan yang tidak disukai itu baik dimata Allah SWT, Karena hanya Allah SWT yang Maha mengetahui.
Lewat usaha dan do'a saya meminta jodoh kepada Allah SWT, hasilnya saya tawakal kan kepada Allah SWT. Begitu juga dengan keadaan saya sekarang, karena saya yakin manusia diciptakan berpasang - pasangan. Yang baik untuk yang baik dan yang tidak baik untuk yang tidak baik. Tidak ada yang baik bila sudah menjadi penghancur rumah tangga. Saya tidak ingin berputus asa dalam hal apapun termasuk jodoh. Akan selalu berusaha untuk tidak trauma menikah lagi dan berdo'a bukan hanya bisa jadi suami yang sholeh, akan tetapi juga bisa sebagai bapak yang sholeh untuk anak lanang saya ( aamiin ). Datangkan jodohnya disaat dan waktu yang tepat terbaik tak terhingga menurut Allah SWT.
Bila dulu saya menerima lamaran " ex suami " saya karena orang tua dan keluarga saya juga menerimanya, namun sekarang saya akan memprioritaskan anak lanang saya. Karena bahagianya menjadi bahagia saya, sedihnya juga menjadi sedih saya. Itu menjadi syarat mutlak saya dalam menentukan seseorang hadir kembali didalam kehidupan saya untuk menjadi imam saya, dan memberi arah kiblat yang benar dengan selalu mengharapkan keridhoan Allah SWT.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya