Menurut teks Hikayat Negeri Jambi, kata Jambi berasal dari perintah seorang raja yang bernama Tun Telanai, untuk menggali kanal dari ibu kota kerajaan hingga ke laut, dan tugas ini harus diselesaikan dalam tempo satu jam. Kata jam inilah yang kemudian menjadi asal kata Jambi.
Suku Jambi atau Melayu Jambi adalah suku bangsa pribumi yang berakar dari provinsi Jambi, Indonesia. Mereka menetap di kota Jambi dan beberapa kabupaten di sekitarnya.
Nama "Melayu" berasal dari Kerajaan Melayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi, yang juga membuat Jambi dikenal dengan julukan "Bumi Melayu". Pada abad ke-16, Kota Jambi merupakan wilayah Kesultanan Jambi dengan sultan pertamanya Pangeran Kedah yang bergelar Sultan Abdul Kahar.
Pada tahun 70an, Gubernur Jambi pernah mengadakan sayembara "Sepucuk Jambi Sembilan Rumah" untuk mencari rumah adat yang menjadi jati diri daerah Jambi. Dari hasil Sayembara tersebut, yang dipilih dan dijadikan sebagai rumah adat jambi adalah Rumah Panggung Kajang Leko.
Dari jumlah tersebut, 3,38 juta jiwa atau 95,07% penduduk di provinsi tersebut memeluk agama Islam. Sebanyak 116,92 ribu jiwa atau 3,29% penduduk Jambi beragama Kristen. Ada pula 34,43 ribu jiwa atau 0,97% penduduk di provinsi tersebut yang beragama Buddha.
Nama-nama Alat Musik Jambi
Berikut ini 9 nama alat musik Jambi, mulai dari bahan baku, cara memainkan, hingga bunyi yang dikeluarkan.
1. Kelintang Kayu
Dikutip dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara (2016) karya Akhmalul Khuluq, alat musik Jambi kelintang kayu dibuat dari potongan-potongan kayu yang memiliki nada berbeda-beda.Cara memainkan alat ini adalah dengan dipukul. Suara yang dihasilkan adalah suara kayu yang nyaring. Jika dimainkan dengan nada yang tepat akan menghasilkan musik yang merdu.
2. Gambus Jambi
Gambus sebetulnya berasal dari Timur Tengah. Namun di Jambi, gambus ini juga digunakan dalam pertunjukan musik.Gambus adalah alat musik petik dengan senar berjumlah 3 hingga 12. Alat ini seperti gitar, namun cara memainkannya lebih pada melodis. Open tune gambus juga mengacu pada gitar, tetapi ada sedikit perbedaan.
Jika kalian pernah mendengar musik Arab, pasti juga pernah mendengar suara gambus ini. Suasana Timur Tengah pada alat musik ini sangat kental.
3. Serangko
Serangko adalah alat musik tiup dari Kerinci, Jambi. Sejarahnya, serangko digunakan untuk memberi aba-aba perang atau sebagai tanda belasungkawa jika ada warga yang meninggal.Alat musik ini dibuat dari tanduk kerbau dan panjangnya mencapai 1 sampai 1,5 meter. Bentuknya seperti pipa dengan lubang semakin besar ke bawah.
4. Cangor
Cangor adalah alat musik Jambi yang dibuat dari bambu atau kayu berbentuk tabung dan diberi satu senar. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul bambunya sambil senarnya dipetik.Paduan ketukan pukulan dipadu dengan nada senar menghasilkan bunyi yang lebih bervariasi. Alat musik ini biasa dimainkan petani saat sedang beristirahat.
5. Tetawak
Dalam buku Mengenal Seni dan Budaya Indonesia (2012) oleh R. Rizky dan T. Wibisono, dijelaskan bahwa tetawak termasuk alat musik Jambi berbentuk mirip gong. Bahan pembuatnya juga dari perunggu, tetapi lebih kecil.Diameter tetawak ini sekitar 35-40 cm. Cara memukul dan bunyinya seperti gong. Dahulunya, tetawak dipakai untuk memberi tanda ketika ada bahaya.
6. Puput Kayu
R Toto Sugiarto dalam bukunya Ensiklopedi Seni Dan Budaya 2: Alat Musik Tradisional (2016) disebutkan alat musik Jambi lainnya adalah puput kayu. Puput Kayu dibuat dari kayu dengan beberapa lubang nada.Cara memainkannya dengan meniupnya. Alat musik ini sering dipakai sebagai pelengkap ketika mengiringi lagu dan tari tradisional.
7. Gendang Melayu Jambi
Gendang dapat ditemui di berbagai daerah. Di Jambi, gendang digunakan sebagai alat musik ritmis untuk mengiringi musik tradisional.Gendang dibuat dari bongkot kelapa dan kulit binatang ternak seperti kambing, kemudian dikencangkan dengan rotan. Cara memainkannya dengan memukul menggunakan kedua tangan sambil dipeluk dalam posisi duduk.
8. Sekdu
Sekdu termasuk alat musik tiup dari bambu dengan diameter 1,5 cm. Bagian klep peniupnya dibuat dari kayu. Sekdu terdiri dari lima nada, yaitu do, re, mi, sol, la. Sekdu biasa digunakan untuk upacara adat.9. Kalinong
Dilansir dari laman Kemdikbud, kalinong dibuat dari perunggu, seperti kenong di gamelan jawa. Alat musik ini dipukul untuk menghasilkan nada yang berbeda-beda, biasanya terdiri dari lima nada.Itulah tadi 9 nama alat musik Jambi beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya