Manfaat Mendidik Anak sesuai Ajaran Islam agar Menjadi Saleh
Anak merupakan anugerah bagi setiap orang tua. Disamping itu, anak juga merupakan amanah bagi orang tua dimana orang tua berkewajiban untuk mendidik anak menjadi manusia yang baik, mandiri, percaya diri dan berkarakter. Setiap orang tua memang memiliki cara masing-masing dalam mendidik anak, namun bagi orang tua muslim penting untuk mengetahui parenting islami sebagai langkah dalam mendidik anak secara islami.
Menerapkan parenting islami tidak mudah, Ibu membutuhkan kesabaran, ketelatenan, serta pola asuh yang tepat agar anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai islam yang kuat. Karena dalam islam, mendidik anak sholeh tidak hanya ditujukan untuk kebaikan anak saja, namun juga untuk kebaikan orang tua dan lingkungan.
Apa Itu Parenting Islami
Sebelum mengetahui cara mendidik anak secara islami, ada baiknya Ibu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu parenting islami. Parenting islami merupakan pola pengasuhan orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak dengan menggunakan nilai dan dasar islami. Tentunya gaya parenting ini hanya ditujukan untuk orang tua yang muslim saja.
Dasar utama dari pola parenting ini adalah mengikuti tuntunan yang ada di dalam Al-Quran. Karena sejatinya Quran tidak hanya membahas mengenai kewajiban anak kepada orang tua saja, namun juga kewajiban orang tua kepada anaknya. Tuntunan mengenai pola pengasuhan pun terdapat dalam Quran yang dapat dibaca dan dipelajari.
Tujuannya tentu agar anak mengenal Tuhan dan Rasul-Nya sejak dini serta paham betul apa tujuannya ia diciptakan, yaitu sebagai khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, tujuan dari parenting islami ini perlu diketahui oleh orang tua sebagai tuntunan dalam mengajarkan sholat, mengaji, bergaul, adab, serta perilaku berdasarkan ajaran Islam.
Kewajiban Mendidik Sesuai Islam
Berdasarkan parenting islami, terdapat 3 kewajiban orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan ajaran agama islam. Kewajiban tersebut antara lain:
Mengenalkan Hubungan yang Harmonis dengan Allah SWT
Mengenalkan Hubungan yang Harmonis dengan Sesama Makhluk
Dalam parenting islami, penting juga bagi orang tua untuk mengajarkan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan sesama makhluk. Biasakan anak untuk menghormati serta menghargai orang lain dengan mengajarkan adab bergaul dengan cara islam. Ajak anak untuk mencintai sesama dengan saling memberi dan tolong menolong. Tidak hanya kepada sesama manusia saja, melainkan kepada makhluk hidup lainnya seperti binatang dan tumbuhan.
Mengajarkan Anak untuk Selalu Menuntut Ilmu Kapan dan Dimana Saja
Cara Mendidik secara Islami
Memperdengarkan Al Quran Sejak Lahir
Sejak anak lahir, atau bahkan sejak masih berada di dalam kandungan, berikan lantunan ayat-ayat suci Al Quran baik secara langsung maupun melalui mp4. Anak sudah terbiasa dengan lantunan ayat Quran setiap harinya akan lebih mudah ingat dan hafal. Dengan ditambah pemahaman dari orang tua secara perlahan, maka proses mendidik anak secara islami akan lebih mudah untuk diterapkan. Terlebih jika orang tua menambahkan cerita-cerita islami dari Quran yang mudah dicerna oleh anak.
Mengajarkan Dasar-dasar Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara paling mudah untuk menerapkan parenting islam di keluarga adalah dengan mengajarkan dasar-dasar islam dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang paling penting adalah dengan mengenalkan anak dengan penciptanya. Ajarkan kalimat-kalimat tauhid, syahadat, serta shalawat kepada anak sejak kecil agar selalu terekam dalam memorinya.
Mengajarkan shalat tentu akan lebih mudah jika orang tua memberikan teladan terlebih dahulu. Ketika masuk waktu sholat, ajak anak untuk segera menunaikan sholat wajib berjamaah dengan orang tua. Bagi anak laki-laki, biasakan untuk sholat di masjid akan menjadi kebiasaan baik ketika ia sudah besar nanti.
Membacakan Kisah Para Nabi
Cara menerapkan parenting islami selanjutnya adalah dengan membacakan cerita dan kisah nabi serta tokoh muslim lainnya sejak dini. Berikan pemahaman bahwa Nabi-lah yang berhak untuk diidolakan oleh kita, bukan superhero dan tokoh-tokoh fantasi lainnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya