Kehebatan Khalid bin Walid, Tak Mempan Racun Paling Mematikan
Sahabat Khalid bin Walid dikenang sebagai sahabat Rasulullah SAW yang jenius dalam membuat strategi perang. Ia dijuluki Saifullah Al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus). Beliau juga memiliki tauhid yang sangat kuat dan pemberani. Ia tak pernah takut berhadapan dengan kematian.
Sahabat Khalid bin Walid dikenang sebagai sahabat Rasulullah SAW yang jenius dalam membuat strategi perang. Ia dijuluki Saifullah Al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus). Beliau juga memiliki tauhid yang sangat kuat dan pemberani. Ia tak pernah takut berhadapan dengan kematian.
Selain sebagai Panglima Perang, Khalid bin Walid juga dikenal sebagai sahabat yang memiliki tauhid tinggi. Suatu ketika saat berada di Persia, ia melihat sang Ratu Persia sedang memegang racun paling mematikan di daerah tersebut. Seseorang yang meminum racun itu langsung mati seketika.
“Apa itu?” tanya Khalid.
“Ini racun yang paling dahsyat dan kuat di Persia, tidak ada orang yang cicipi kecuali mati.” Jawab Sang Ratu.
“Tidak ada kematian kecuali atas izin Allah Ta’ala,” kata Khalid bin Walid sambil ketawa.
Khalid lalu meminta racun itu dan meminumnya. Dia tidak merasakan sakit, apalagi sampai kehilangan nyawa. Padahal ia menenggak racun mematikan itu sampai habis, tidak lagi dicicipi.
Sebelum meminum racun, dia membaca doa;
“Dengan nama Allah Yang bersama Nama-Nya sesuatu pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Saat melihat kejadian itu, Sang Ratu pun berkomentar, “jika semua pasukan muslim seperti ini, maka tidak ada lagi yang bisa menandingi di dunia ini.”
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya