Kesabaran memang harus terjaga

Tips Menjaga Kesabaran Dalam Islam

Sabar secara Bahasa artinya ‘’tertahan’’. Sabar dimaksudkan untuk menahan emosi berlebihan dan dapat mengontrolnya dengan baik, dalam kata sabar sendiri mengandung penahanan lisan untuk tidak mudah berkeluh kesah, penahanan hati atau qolbu untuk dapat mengendalikan rasa marah dan kesal, juga menahan anggota tubuh kita untuk tidak mengekspresikan atau memperliatkan kemarahan atau kekesalan yang kita rasakan dalam bentuk apapun, seperti berteriak, memukul, membuang sesuatu dan perbuatan sia sia lainnya.

• Luruskan niat Karena Allah

• Mengerjakan Sesuatu dengan Ikhlas

• Mengingat dan mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan Allah

• Sering membaca Al- Quran

• Berpikir positif

Semakin tinggi iman seseorang maka akan semakin kuat dan teguh dalam menghadapi cobaan dan kesulitan yang dihadapi. Cobaan dan kesulitan sendiri merupakan ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya, Allah SWT memberikan kita untuk menjadikan kita menjadi lebih baik dengan selalu berusaha dan mensyukuri apa yang telah diberikan bukan dimaknai dengan pasrah atau menerima nasib tanpa berbuat apa apa.  Dengan menjaga kesabaran, kita dapat semakin tabah dalam menghadapi permasalahan, dapat konsisten dalam beribadah dan terjaga dari kemaksiatan.

Sabar merupakan karunia yang dapat membawa kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Salah satu manfaat kesabaran ialah dapat menjauhi hawa nafsu, kesombongan, ketamakan, rasa iri dan dengki, yang mana hal tersebut sangat membantu kita dalam kehidupan sehari hari. Begitupula di akhirat,  Allah SWT telah menjanjikan keselamatan pada kita seperti firmanNya , “Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian.” (QS. Ar Ra’d [13] : 24).

Sebelum kita mengerjakan segala sesuatu sebaiknya kita awali dengan mengucapkan sebuah kalimat ‘’Bismillahirrahmanirrahim’’ dan niatkan bahwa yang kita kerjakan tulus karna Allah SWT. Dianjurkan tidak mencari keuntungan dunia melainkan keuntungan akhirat, karna keuntungan dunia akan mengikuti. Dari Umar Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam mengerjakan sesuatu lebih baik tidak mengharapkan imbalan lebih, karna Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya.

Sesungguhnya Allah senantiasa memberikan hambanya kenikmatan yang bahkan tidak disadari oleh hambanya, seperti pencapaian, kesuksesan, kebahagiaan, kekayaan, keberuntungan, keramahan orang lain dan masih banyak lagi. Cobalah mengingat dan mensyukuri niscaya Allah SWT akan memberikan kenikmatan lebih baik dan banyak lagi.

Dengan membaca Al Qur’an dapat membuat hati kita menjadi tenang, dan dengan ketenangan dapat mempermudah kita dalam pengambilan keputusan dan pengerjaan segala urusan. Sebuah keuntungan yang sangat besar bila kita dapat mengambil salah satu hikmah yang terkandung didalam Al Qur’an dan bagaimana jika kita dapat mengambil lebih banyak lagi,  Maka keuntungan yang didapat dibayangkan oleh akal.

Selalu berpikir dapat memberikan hasil yang positif. segala kejadian yang kita alami dapat memberikan kita sebuah pelajaran yang beharga, berpikirlah bahwa yang terjadi pada diri kita merupakan yang terbaik. Seperti firman Allah SWT ‘’Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui , sedang kamu tidak mengetahui.’’ (QS. Al Baqarah [2] : 216).