Penghuni Neraka Jahanam Menurut Al-Qur'an
Neraka terbagi menjadi 8 tingkatan dengan nama dan calon penghuni berbeda berdasarkan perbuatan yang telah dilakukan. Salah satunya adalah neraka Jahanam. Siapa saja calon penghuni neraka Jahanam tersebut ?
Allah SWT berfirman bahwa orang-orang yang terhindar dari panasnya neraka dan dimasukkan ke dalam surga adalah seberuntungnya orang. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 185 yaitu,
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Bukti dalamnya neraka ini dapat dilihat dari hadits nabi yang dinukil dari Abu Hurairah RA. Berikut haditsnya,
Artinya: Kami dulu pernah bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Rasulullah SAW lantas bertanya, "Tahukah kalian, apakah itu?" Para sahabat pun menjawab, "Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui." Rasulullah SAW kemudian menjelaskan, "Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini." (HR Muslim)
Keberadaan neraka Jahannam salah satunya dijelaskan dalam surah Al Hijr ayat 43,
Artinya: "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya."
Al-Qur'an menjelaskan beberapa penghuni neraka Jahanam ini, di antaranya orang-orang yang berdosa besar, orang-orang yang durhaka kepada-Nya, orang munafik, orang yang suka mengikuti langkah-langkah setan, hingga orang yang bakhil (pelit). Mengenai penghuni neraka khususnya jahanam, Allah SWT menjelaskan salah satunya melalui sebuah ayat yaitu pada surah Al A'raf ayat 179 yang berbunyi,
Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan banyak dari kalangan jin dan manusia untuk (masuk neraka) Jahanam (karena kesesatan mereka). Mereka memiliki hati yang tidak mereka pergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan memiliki mata yang tidak mereka pergunakan untuk melihat (ayat-ayat Allah), serta memiliki telinga yang tidak mereka pergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
Penghuni Neraka Jahanam Menurut Al-Qur'an
1. Orang yang Menjauhi Ajaran-Nya
Dijelaskan bahwa neraka jahanam adalah tempatnya orang-orang muslim dan mukmin yang mengerjakan dosa kecil maupun besar. Neraka jahanam ini ditujukan kepada siapa yang keras kepala dengan tidak mematuhi larangan serta menjauhi ajaran-Nya.
Allah SWT berfirman dalam surah Ar Ra'd ayat 18,
Artinya: "Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya (taat kepada Allah dan Rasul-Nya, disediakan) balasan yang terbaik (surga). (Sebaliknya, bagi) orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya (dari azab Allah pada hari Kiamat) dengan (hartanya) itu. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan hisab (perhitungan) yang buruk, tempat kediamannya adalah (neraka) Jahanam, dan itulah seburuk-buruknya tempat kediaman."
2. Orang Musyrik
Allah SWT memasukkan orang-orang yang menduakan-Nya atau yang berbuat syirik ke dalam neraka Jahanam. Hal ini sesua idengan firman-Nya dalam surah At Taubah ayat 113 yaitu,
Artinya: "Tidak ada hak bagi Nabi dan orang-orang yang beriman untuk memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik sekalipun mereka ini kerabat(-nya), setelah jelas baginya bahwa sesungguhnya mereka adalah penghuni (neraka) Jahim."
3. Penentang Aturan Agama
Neraka jahanam menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas dengan menentang aturan agama dan mendustakan para rasul Allah SWT. Mereka yang tinggal di dalamnya akan diperlakukan dengan sehina-hinanya sebagai perbuatan buruk mereka di dunia.
Hal ini seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surah An Naba ayat 21-26 yang berati sedemikian yaitu,
"Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pambalasan yang setimpal."
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya