Sunday, May 19, 2024

Ridho dan Ikhlas itu memiliki makna yang berbeda

Perbedaan Ikhlas dan Ridho Menurut Syariat Islam

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan semua amal ibadah dengan rasa ikhlas dan ridho. Keduanya perlu ditanamkan dalam diri setiap Muslim karena merupakan sikap yang disukai Allah SWT.

Perbedaan Ikhlas dan Ridho

Ikhlas menurut syariat Islam disebut juga dengan qana’ah. Ini merupakan kerelaan hati dalam menerima sesuatu serta selalu merasa cukup dengan apa yang dimiliki saat ini.

Ikhlas dapat berfungsi sebagai motivasi bagi manusia untuk rajin dan giat dalam melakukan sesuatu dengan tujuan demi mencapai kesejahteraan hidup bagi dirinya, keluarga dan orang lain. Sikap ikhlas juga membantu manusia untuk mengendalikan hawa nafsunya.

Sebagai seorang Muslim, ikhlas menjadi sikap yang harus dimiliki agar terhindar dari sifat rakus, serakah, dan tamak. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran surat Az Zumar ayat 49 berikut ini:

Artinya: “Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata: Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku. Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Sementara itu, ridho menurut bahasa artinya rela. Sedangkan secara istilah, ridho adalah menerima semua yang terjadi pada dirinya, baik kebahagian maupun kesedihan, dengan selalu berlapang dada serta menghadapinya dengan tabah, ikhlas, dan tidak putus asa. Manusia harus memiliki sikap ridho agar menjadi pribadi yang berjiwa besar, bersikap tenang, dan selalu mensyukuri semua kehendak Allah SWT atas dirinya.

Apabila sikap ini sudah mengakar dalam sanubari manusia, maka hilanglah semua rasa sakit akibat berbagai musibah yang menimpanya. Dalam sebuah hadits dijelaskan:

Dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya apabila Allah SWT mencintai suatu kaum, maka Dia mengujinya. Barangsiapa ridha terhadap ujian-Nya, maka dia memperoleh ridha-Nya dan barangsiapa tidak suka, maka mendapat murka-Nya.” (HR. At Tirmidzi)

Contoh Perilaku Ikhlas dan Ridho

Di antara beberapa contoh orang-orang yang ikhlas dan ridho dalam kehidupan adalah mereka yang rela menerima kenyataan hidup walaupun dalam keadaan yang sederhana.

Orang yang ikhlas tidak akan banyak berangan-angan serta berharap sesuatu melebihi batas kemampuannya serta selalu ikhtiar dan berdoa untuk memperbaiki nasibnya di masa yang akan datang. Sifat ikhlas seperti ini didukung keridhoan dalam dirinya dengan selalu berserah diri kepada Allah SWT, baik dalam kehidupan yang lapang maupun sempit.



No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...