Saturday, January 6, 2024

Untuk Resepsi pernikahan bisa pakai baju adat Jambi

 Mengenal Pakaian Adat Jambi, Ketahui Ciri Khas dan Keunikannya



Setiap provinsi di Indonesia memiliki ciri khas budaya masing-masing. Mulai dari suku, bahasa, hingga pakaian adat. Salah satu daerah yang punya kekhasan budaya tersendiri adalah Provinsi Jambi.

Mengutip Ensiklopedia Pelajar dan Umum oleh Gamal Komandoko, Jambi merupakan sebuah provinsi yang terletak di pesisir timur, bagian tengah Pulau Sumatera.

Di bagian utara, Jambi berbatasan dengan Provinsi Riau. Bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau dan Bangka Belitung. Dan bagian barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

Meski suku asli Jambi bukanlah Melayu, tapi daerah ini masih identik dengan budaya Melayu. Hal ini bisa dilihat dari pakaian adat Jambi yang berjenis baju kurung.

Pakaian Adat Jambi

Menukil buku Mengenal Seni dan Budaya Indonesia susunan R. Rizky dan T. Wibisono, baju adat Provinsi Jambi untuk pria dan wanita hampir sama tapi punya sedikit perbedaan.


1. Pakaian Adat Jambi Pria

Kaum pria mengenakan baju berlengan dan celana panjang yang punya model kurung khas. Pada bagian celana, kain songket melingkar di pinggang dan panjangnya menjulur ke lutut. Sebagai pelengkap, keris diselipkan di pinggang bagian depan perut.

Sebagai hiasan untuk mempercantik pakaian, item seperti penutup kepala yang disebut lacak, kalung bersusun, pending, serta gelang emas ditambahkan.

2. Pakaian Adat Jambi Wanita

Adapun kaum perempuan memakai baju kurung bersulam benang emas dengan motif bunga melati, kembang tagapo, dan pucuk rebung. Untuk bawahannya, wanita mengenakan kain songket yang dijadikan rok.

Seluruh hiasan yang digunakan kaum pria turut dikenakan wanita saat memakai pakaian adat Jambi ini. Yakni perhiasan seperti mahkota, pesangkon, kalung bersusun, pending, serta gelang pada kedua lengan, tangan, dan kaki.

Keunikan Pakaian Adat Jambi

Baju adat Provinsi Jambi memiliki keunikan sebagaimana dijelaskan dalam buku Pendidikan Budaya Sarolangun oleh Subaryanta dkk, yaitu sebagai berikut:

1. Berwarna Kuning Keemasan

Setiap pakaian tradisional Jambi selalu terdapat aksen warna kuning emas, utamanya pada busana yang dikenakan untuk kaum wanita.

Kuning keemasan ini kerap digunakan lantaran dianggap sebagai warna yang melambangkan kejayaan dan pencapaian besar dalam hidup. Selain itu, warna tersebut juga memberi kesan mewah.

2. Aksesoris yang Ramai

Ciri khas pakaian adat Jambi lainnya adalah aksesoris yang banyak. Hiasan ini dikenakan guna memperindah busana. Adapun perhiasan yang sering dipakai, yakni kalung, gelang, hingga mahkota.

3. Terdapat Keris

Sebagai senjata tradisional Jambi, keris turut dikenakan saat memakai busana adat. Khususnya pada baju adat untuk kaum pria. Keris diselipkan pada pakaian adat untuk menunjukkan sisi gagah dan berwibawa dari orang yang memakainya.

4. Ada Penutup Dada

Busana tradisional Jambi juga menampilkan penutup dada yang dinamakan teratai dada, Disebut teratai karena bentuknya yang menyerupai bunga teratai. Penutup dada ini biasanya dikenakan oleh wanita sebagai set baju adat Jambi.


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...