Pengertian Asam Urat
Asam urat atau gout adalah nyeri sendi berat yang disertai kemerahan, bengkak, dan rasa hangat akibat penumpukan kristal asam urat di sendi. Kondisi ini paling sering terjadi di jempol kaki, tetapi bisa juga menyerang sendi pada jari kaki yang lain, lutut, atau pergelangan kaki.
Pada penderita gout, asam urat yang berlebihan dalam darah menumpuk dan membentuk kristal di dalam sendi. Kristal ini dapat memicu peradangan yang menimbulkan gejala berupa nyeri dan bengkak.
Nyeri dan bengkak akibat penyakit asam urat atau gout umumnya muncul dalam bentuk serangan yang terjadi sekitar 1–2 kali dalam 1 tahun. Meski jarang, serangan nyeri ini bisa sangat mengganggu dan bertahan hingga 7–10 hari.
Penyebab Asam Urat
Penyebab asam urat penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi tersebut dapat terjadi jika kadar asam urat di dalam darah terlalu tinggi (hiperurisemia).
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hiperurisemia adalah:
- Makanan tinggi purin, seperti hidangan laut, daging merah, dan jeroan hewan, yang meningkatkan pembentukan asam urat dalam tubuh
- Minuman beralkohol atau tinggi fruktosa, yang juga dapat meningkatkan pembentukan asam urat
- Penurunan fungsi ginjal, yang membuat asam urat tidak terbuang secara optimal
- Penggunaan obat-obatan, seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, serta obat kemoterapi dan imunosupresan
Faktor Risiko Asam Urat
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit asam urat:
- Berjenis kelamin laki-laki
- Sudah mengalami menopause
- Memiliki orang tua atau kakek/nenek yang menderita gout
- Memiliki kadar asam urat darah yang tinggi
- Menderita berat badan berlebih atau tekanan darah tinggi
- Menderita diabetes, gagal jantung, penyakit ginjal, atau kanker darah
Gejala Asam Urat
Gejala utama penyakit asam urat adalah serangan nyeri yang hebat pada sendi atau disebut juga serangan gout. Karakteristik serangan gout itu sendiri antara lain:
- Muncul tiba-tiba, biasanya pada malam atau dini hari
- Nyeri terasa sangat berat dan berdenyut-berdenyut
- Sendi bengkak, kemerahan, dan terasa panas
- Nyeri tambah parah jika sendi disentuh atau tersentuh sesuatu
- Berlangsung selama 4–12 jam
Nyeri berat dan bengkak pada serangan gout biasanya akan berkurang dalam beberapa jam. Namun, rasa tidak nyaman pada sendi atau nyeri ringan akan bertahan hingga beberapa hari atau minggu. Setelah itu, gejala akan hilang total, tetapi umumnya akan kambuh kembali dalam 6–12 bulan.
Untuk penderita yang sudah lama memiliki penyakit asam urat atau sudah sering mengalami serangan gout, gejala lain yang mungkin terjadi meliputi:
- Sendi kaku dan sulit digerakkan
- Nyeri saat bergerak karena sendi kaku
- Tofus, yaitu benjolan tidak nyeri yang terletak di sekitar sendi
Keluhan penyakit asam urat di atas bisa terjadi pada semua sendi. Namun, gout paling sering menyerang sendi di jempol kaki.
Terapi mandiri untuk mengurangi nyeri saat serangan asam urat terjadi. Beberapa cara tersebut adalah :
- Mengompres bagian yang sakit menggunakan es
- Mengistirahatkan sendi yang nyeri
- Memperbanyak minum air putih
- Menghindari minuman beralkohol atau tinggi gula
Pencegahan Asam Urat
Pencegahan penyakit asam urat bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat. Upaya tersebut antara lain:
- Berolahraga rutin
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Menurunkan berat badan bila menderita obesitas
- Menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi
- Mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita asam urat
Bagi penderita asam urat, serangan gout juga bisa dicegah dengan cara di atas dan menjaga kadar asam urat darah tetap dalam batas yang normal. Agar kadar asam urat terpantau dengan baik, Anda bisa melakukan pemeriksaan asam urat dirumah. Berikut adalah kadar asam urat yang normal:
- Laki-laki: 2,5–7 mg/dl
- Perempuan: 1,5–6 mg/dl
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya