Dosa dan Azab Bagi Penipu Serta Orang yang Tak Jujur, Balasannya Sangat Kejam Siksaan yang Amat Pedih
Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta (pembohong).’” Abu Dawud no.4989.
Dosa dan Azab Bagi Penipu dan Pembohong
1. Mengurangi Rezeki dan Keberkahan
Dosa dan azab bagi pembohong yang pertama adalah akan dikurangi rezeki serta keberkahannya karena berbohong.
Dari Hakim bin Hizam r.a., ia berkata, Rasulullah bersabda, “Penjual dan pembeli masih dalam khiyar (memilih antara membeli atau tidak), selama mereka berdua belum pisah, atau beliau bersabda, sampai mereka berdua pisah.
Jika mereka jujur dan saling menjelaskan, maka diberkahilah untuk keduanya dalam transaksi mereka. Jika mereka menyembunyikan dan berbohong, maka keberkahan transaksi mereka sirna.” (H.R. Al-Bukhari).
2. Disiksa dalam Api Kubur
Selain mengurangi rezeki dan keberkahan, pembohong dan penipu juga akan menerima siksaan yang diterima amat pedih.
Bahkan hal tersebut diperingatkan sendiri melalui baginda Rasulullah, ia memperingatkan kepada umatnya untuk tidak berbohong karena siksa kubur yang sangat pedih.
"Aku melihat dalam mimpi dua orang Malaikat, keduanya berkata: “Orang yang engkau lihat mulutnya dikoyak hingga telinga, adalah seorang pembohong.
Ia berbohong hingga kebohongannya tersebut dibebankan kepadanya hingga mencapai ufuk, maka dibuatlah ia diberi beban seperti itu hingga hari kiamat.” (HR. Bukhari)
3. Mendapatkan siksaan yang pedih
Setiap perbuatan itu pasti akan ada balasannya, terutamanya juga bagi orang suka menipu dan berbohong. Allah pasti tidak diam saja melihat kelakuan dari orang-orang yang zalim.
Untuk itu orang yang suka menipu dan berbohong juga akan Mendapatkan siksaan yang pedih sebagai balasan dari perbuatannya.
Hal ini seperti yang dijelaskan dari surat Al- Quran berikut, yang artinya.
'Sesungguhnya, dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.''(QS Asysyura [42]: 42).
4. Tidak Termasuk Golongan Muslim
Celakalah bagi seorang muslim yang berbohong, sebab orang yang suka menipu dan berbohong maka ia tidak termasuk golongan muslim.
Hal ini sesuai dengan hadist riwayat muslim berikut, bahwa artinya
''Barangsiapa yang menipu kami, bukanlah dia dari golongan kami.'' (HR Muslim).
Untuk itu jika anda seorang muslim, sebaiknya jangan pernah menipu dan berbohong, sebab dosa dan azabnya amatlah pedih.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya