Tuesday, February 6, 2024

Kebahagiaan anak menjadi penyejuk hati Ibu


MasyaaAllah Tabarakallah..

Rasa syukur yang tidak akan ada habisnya ya Allah SWT, untuk selalu mensyukuri amanah yang menjadi anugerah terindah untuk hamba mu ini ya Allah SWT.

Untuk anak bersekolah saja, saya tidak ingin memaksanya. Harus dengan kesadaran diri kenapa dan apa tujuannya harus bersekolah. Karena memang tidak diwajibkan untuk sekolah TK, sempat disaat itu saya juga kurang setuju untuk dia masuk sekolah TK diumur 5 tahun. Karena belum ada budget yang terkumpul untuk pendidikan TK nya dan saya tidak suka meminta apalagi menjadi pengemis dengan siapapun. Lagi-lagi ayah nya yang otoriter, harus mengikuti kata-katanya tanpa mikir bagaimana prosesnya. Dan ternyata yang terjadi apa ? Sungguh Allah SWT Maha Berkuasa, akibat melalaikan Allah SWT dan kufur dengan nikmat Allah SWT. Silahkan rasakan azab dari Allah SWT.

Kalian pikir tidak perih hati seorang ibu, masa depan anaknya dipermainkan !

Saya yakin dan selalu percaya Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan saya dan anak saya. Selama saya dan anak saya masih diberi kehidupan di dunia, selama itu juga rezeki saya dan anak saya masih ada. Selagi mau terus berusaha, berdo'a dan bertawakal kepada Allah SWT.

Saya tekankan, tidak perlu mengatasnamakan status apapun untuk mendekati saya dan anak saya. Karena tidak akan pernah terjadi peristiwa di Januari 2019 bila kalian semua menyayangi saya dan anak saya karena Allah SWT.

Sakit, perih, kecewa dan terluka sudah pasti. Dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, perlahan rasa itu berlalu dan terobati. Sungguh Allah SWT Maha Penyayang.

Semoga masa depan saya dan masa depan anak selalu di dalam genggaman Allah SWT. Karena Allah SWT akan memberikan takdir terbaik untuk hamba yang selalu memohon dan meminta kepada-Nya.

Saya pernah bercita-cita untuk menjadikan anak saya pilot. Namun semua saya kembalikan ke anak saya. Apapun cita-cita nya semoga yang terbaik yang Allah SWT berikan untuknya. Terbaik untuk dunia dan akhiratnya (aamiin).

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...