Saturday, March 30, 2024

Azab bagi orang serakah dalam Islam


Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat serakah. Serakah maksudnya adalah sifat berlebih-lebihan dalam mencari harta.

Allah berfirman dalam surat Al-Adiyat ayat 6-8 :

“Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, (tidak berterima kasih) pada Tuhan-Nya. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan sendiri keingkarannya. Dan sesungguhnya cintanya pada harta benar-benar berlebihan” (Qs. Al-Adiyat: 6-8)

Maka, apa saja jenis balasan yang akan Allah berikan kepada orang yang memiliki sifat serakah?

1. Dicabutnya keberkahan hidup

Allah SWT akan mencabut keberkahan akan harta yang dimiliki oleh orang-orang dengan sifat serakah. Ini merupakan balasan Allah SWT atas perbuatan serakah.

Makna dari hilangnya keberkahan harta dalam hadits di atas, yakni dicabutnya rasa cukup dalam hati seseorang. Mereka akan terus merasa kurang dengan harta yang mereka miliki.

Kemudian, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

“Andai kata manusia itu telah mempunyai harta benda sebanyak dua lembah, mereka masih ingin untuk mendapatkan satu lembah lagi. Tidak ada yang dapat mengisi perutnya sampai penuh melainkan hanya tanah (maut atau kematian). Dan Allah menerima taubat orang yang telah bertaubat kepada-Nya." (Hadits Riwayat Muslim).

Meskipun memberikan balasan yang teramat pedih kepada orang yang memiliki sifat serakah, Allah tetap memberikan peluang kepada mereka untuk bertaubat.

2. Dicabutnya Ketenangan Hidup

Diriwayatkan oleh Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Ighatsatul Lahfan menjelaskan, “Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal: (1) Kesedihan (kegelisahan) yang terus-menerus, (2) Kecapekan (kelelahan) yang berkelanjutan, dan (3) Penyesalan yang tidak pernah berhenti,".

Ketiga masalah tersebut sudah tentu tidak akan menghadirkan kebahagiaan dan ketenangan hidup. Ini juga merupakan balasan dari Allah SWT terhadap orang-orang yang memiliki sifat serakah.

Meskipun cinta akan dunia merupakan bagian dari fitrah manusia, agama Islam sendiri tetap memberikan batasan manusia dalam mencari harta dengan menanamkan sifat qana'ah (merasa cukup) dalam diri mereka.

Diriwayatkan oleh Jabir ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Berpeganglah kalian kepada sifat qana’ah, karena sesungguhnya qana’ah itu harta yang tak akan habis," (Hadits Riwayat Thabrani).


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...