MasyaaAllah Tabarakallah, tidak pernah terlintas dipikiran saya untuk menjadi istri pejabat atau pejabat daerah. Karena saya bercita-cita untuk menjadi pengusaha. Karena untuk bersumbangsih kepada negara tidak harus dengan menjadi pejabat daerah. IRT pun juga bisa membantu dengan mendo'akan agar negara bisa mendapatkan pemimpin yang amanah, adil dan jujur. Karena kesejahteraan bukan hanya untuk anak pejabat namun juga untuk kalangan menengah kebawah. Artinya adil dan merata, tidak boleh ada perbedaan antara si kaya dan si miskin dalam memberikan pendidikan untuk anak - anak Indonesia.
Bila dengan profesi apoteker, saya akan menggratiskan vitamin untuk setiap anak sesuai dengan umurnya. Diperhatikan asupan gizinya dan perkembangan mental maupun psikis nya. Karena sedang menjaga bibit - bibit negara. Apalagi tempat tinggalnya. Untuk para pengusaha silahkan buat panti asuhan bagi anak - anak yang ditelantarkan orang tuanya, berarti kalian sama saja sedang menolong negara untuk berkembang dan sejahtera melalui bibit - bibit negara yang terjaga.
Jadi, apa yang membedakan sekolah negeri dan swasta bila bukan fasilitas nya ? Kenapa sekolah negeri tidak bisa diberikan hak yang sama dengan sekolah swasta yang menjadi incaran para orang tua dengan berkantong tebal. Sedangkan negara Indonesia ini kaya, tidak miskin. Tergantung dalam mengelola SDM yang berkualitas. Karena SDM yang berkualitas bisa paham apa yang harus diprioritaskan.
Tidak boleh ada kesan seolah sekolah negeri hanya untuk anak - anak kelas menengah kebawah dan sekolah swasta hanya untuk menengah keatas. Hati - hati, bila sampai ada kesan sekolah swasta itu bisa jadi sekolahnya anak koruptor ! Na'udzubillah minzalik, karena sekolah swasta itu seharusnya dominan untuk anak - anak yang orang tuanya mempunyai usaha atau pengusaha. Karena bila PNS, gajinya sudah bisa dihitung oleh negara. Jadi, bila pekerjaan nya hanya sebagai PNS dan mengharapkan gaji PNS mustahil anak bisa sekolah di sekolah swasta bila tidak ada usaha sampingan. Negara tidak bodoh dengan matematika ya, jadi untuk mengetahui pegawai yang korupsi itu mudah bagi negara. Hanya menunggu waktu yang tepat saja kapan hukuman itu diberikan pada para koruptor.
Berikan anak rezeki yang halal karena akan mempengaruhi sikap, watak dan perilakunya. Rezeki anak itu sudah di jamin Allah SWT, hanya cara menjemput nya saja harus dengan ridho Allah SWT.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya