Tips apoteker Try dalam mengelola sallery selama kerja praktek profesi apoteker di Januari 2015 s/d Januari 2019 :
MasyaaAllah, dengan sallery awal 2,5 juta rupiah saja sudah bisa menabung / bulan 500 ribu dan membantu membayar kontrakan di Lebak bandung 800 ribu rupiah, terus cicilan motor / bulan 800 ribu rupiah. Jadi, untuk kebutuhan saya sendiri diluar uang makan dan uang minyak 400 ribu rupiah. Alhamdulillah, tidak merasa kekurangan. Itu disaat sebelum menikah ya, saya catat cash flow sallery saya, jadi tahu kemana saja uang itu digunakan. Belajar mengelola keuangan sendiri dengan penghasilan sendiri. Tentunya biasa mengeluarkan zakat 2,5% dari penghasilan.
Alhamdulillah 'alakullihal, setelah menikah selalu dicukupkan Allah SWT rezekinya. Walaupun awalnya itu mikir setelah menikah akan LDR karena ex.suami mengaku punya usaha ayam potong dikampungnya dan ternyata bangkrut ya. Jadi, mikirnya setelah menikah ya sudah jalani saja kehidupan kedepan karena intinya halal. Karena tidak akan selamanya LDR, sebab kerja praktek profesinya juga pakai sistem kontrak notaris. Tidak menutup kemungkinan bisa ikut suami keseluruh Indonesia. Ternyata, menikah memang membuka 1000 pintu rezeki. Dari rezeki anak sampai tempat tinggal. Maka nikmat Allah SWT mana lagi yang harus didustakan?
Dengan tahun ke-4 sallery sudah mencapai 4 juta rupiah, Alhamdulillah memenuhi syarat untuk bisa mengambil rumah subsidi atas nama saya sendiri yang sekarang sudah dijual dan dipindah tangan kan kepada orang yang bekerja di kantor RRI. Subhanallah, pasti akan Allah SWT beri ganti dengan yang lebih baik bila bersabar dan selalu bersyukur.
Karena tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, bila Allah SWT sudah berkata jadi maka jadilah sesuatu itu. Tetap terus belajar untuk optimis dan semangat menjalani kehidupan di dunia ini dengan selalu mengharapkan keridhoan Allah SWT. Sungguh Allah SWT Maha pengasih lagi Maha penyayang. Karena untuk saya, mahal itu relatif. Saya lebih mengutamakan membeli sesuatu berdasarkan fungsi dan prioritas. Pengalaman memang guru yang berharga, sebab bisa menjadi SOP untuk menjalani perjalanan hidup untuk kedepan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya