Kisah seorang istri yang di zalimi hanya karena ingin memilih perempuan yang terlahir halal

Subhanallah, zonk saja buat suami seperti ini. Mencari istri hanya berdasarkan anak yang lahir sah dan halal di dalam pernikahan. Hanya untuk apa? Untuk punya anak yang sah dan halal juga didalam pernikahan ya. 

Alhamdulillah, saya terlahir dari rahim yang halal dan sah didalam pernikahan. Silahkan test DNA dari sehelai rambut saya, jelas ya binti nya bukan dari anak diluar pernikahan. Jadi, jangan anda kira pernikahan selama 8 tahun 7 bulan itu pencitraan dan haram. Itu pernikahan sah didalam hukum agama Islam dan hukum Indonesia. Jadi, anak yang terlahir dari rahim saya ini juga halal. Makanya, bila memilih istri pilih lah karena agama nya dan perawan nya. Paham ya sampai disini, bedanya istri perawan dan tidak perawan itu jelas. Karena istri yang perawan sebelum menikah itu bisa menerima berapapun nafkah dari suami nya. Karena yang penting itu rezeki dari jalan yang halal dan rezeki yang halal.

Bukan kah kita boleh mengklarifikasi untuk sesuatu hal yang tidak benar. Untuk diluruskan saja, tidak usah memfitnah orang. Nanti jadinya aib sendiri yang terbuka.

Kesimpulan nya, miris ya untuk inisial PC yang mau menikah ya dengan WLH. Berharap TSU itu berakhir di 2018 ? Terus ingin menikah di 6 Maret 2019 ? Begitu kah maksud ceritanya ? Karena di rumah kontrakan purnama wajah PC itu yang jelas saya lihat dan saya ingat. Jadi, zonk buat WLH. Karena anda seharusnya sudah dapat 1 + 3 dan anda sia - sia kan begitu saja. Selamat menikmati siksaan yang tidak disangka - sangka dari Allah SWT ya. Karena kufur nikmat sudah diberi istri perawan. Bedakan ya rasanya, cukup Allah SWT yang menjadi saksi.

Salam Bahagia,

Try Sulistya Utami.