Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Tuesday, February 6, 2024
Kebahagiaan anak menjadi penyejuk hati Ibu
Kenali jenis kulit wajah dan perawatannya ya
Jenis Kulit Wajah yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mengenali dan Perawatannya
Jenis kulit wajah bergantung pada beberapa faktor seperti kandungan air yang memengaruhi elastisitas kulit, kandungan minyak yang memengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit, serta tingkat kepekaan kulit terhadap zat tertentu.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan bisa berubah seiring pertambahan usia. Selain itu, jenis kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari, debu, dan polusi berkepanjangan. Kebiasaan tertentu juga bisa berdampak pada berubahnya jenis kulit wajah, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Jenis Kulit Wajah
1. Kulit Wajah Normal
Jenis kulit ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak. Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya, dan pori-pori pun hampir tak terlihat. Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat.
2. Kulit Wajah Kering
Kulit wajah kering umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan kulit. Pemilik kulit wajah kering biasanya memiliki pori-pori kulit yang hampir tak terlihat, permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik, dan meradang. Kulit kering bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, perubahan hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, mandi air panas terlalu lama, efek samping obat-obatan, atau bahan yang terkandung dalam produk sabun, kosmetik, dan pembersih.
3. Kulit Wajah Berminyak
Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.
Meski sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan mengalami jerawat. Tingginya produksi sebum dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau stres. Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori besar, terlihat berkilau namun kusam, dan biasanya disertai komedo, jerawat, serta noda hitam.
4. Kulit Wajah Sensitif
Jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan, atau penggunaan produk kosmetik. Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan terasa perih (breakout) ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.
5. Kulit Wajah Kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi adalah perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi, serta kulit kering di area pipi. Jenis kulit wajah ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan peningkatan hormon selama masa pubertas.
Pentingnya Merawat Kulit Wajah Sesuai Jenisnya
Setiap jenis kulit wajah memiliki kebutuhan yang berbeda. Beberapa jenis kulit wajah bahkan membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan jenis kulit yang lain. Itu sebabnya produk perawatan kulit wajah dan kosmetik dibuat dengan formula yang berbeda sesuai dengan tipe kulit.
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah bisa menyebabkan timbulnya jerawat, jerawat semakin parah, kulit wajah menjadi sangat kering, dan munculnya berbagai masalah lain pada kulit wajah. Berikut ini adalah cara merawat kulit wajah berdasarkan jenis kulitnya, yaitu :
1. Perawatan Kulit Wajah Normal
Perawatan jenis kulit wajah normal cenderung mudah. Anda cukup menggunakan perawatan kulit wajah biasa atau diformulasikan secara khusus untuk kulit normal. Gunakan sabun pembersih wajah dengan bahan kimia lembut dan hindari menggosok wajah terlalu kasar. Anda bisa membilas wajah dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk berbahan lembut.
2. Perawatan Kulit Wajah Kering
Untuk merawat jenis kulit wajah kering, gunakan pembersih wajah dengan bahan yang mampu melembapkan kulit wajah, seperti emolien, dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi. Setelah wajah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan pelembap agar kulit tidak mudah kering. Selain itu, hindari terlalu lama mandi dan mencuci muka dengan air hangat.
3. Perawatan Kulit Wajah Berminyak
Ada beragam cara untuk merawat kulit wajah berminyak, salah satunya dengan mencuci muka secara rutin 2 kali sehari dengan sabun cuci muka yang mengandung gliserin. Setelah selesai dibersihkan, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit lain, yaitu astringent atau toner yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat. Selain itu, pilihlah produk kosmetik dengan kandungan air dan berlabel noncomedogenic yang tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.
Anda juga bisa menggunakan kertas minyak dan masker wajah khusus kulit berminyak untuk menghilangkan minyak berlebih yang menempel di wajah. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai masker wajah, antara lain madu, lidah buaya, tomat, dan minyak jojoba. Selain beberapa cara di atas, pemilik jenis kulit wajah berminyak juga sebaiknya menghindari makanan yang tidak sehat, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kadar gula tinggi.
4. Perawatan Kulit Wajah Sensitif
Perawatan kulit wajah sensitif bisa dilakukan dengan mengetahui pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Gunakan sabun wajah berbahan lembut dan bilaslah dengan air hangat. Usahakan untuk tidak menggosok wajah terlalu kencang saat mencuci wajah. Pemilik kulit wajah sensitif juga disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam, dan pewangi karena bahan-bahan tersebut mudah menyebabkan iritasi wajah. Anda bisa menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.
5. Perawatan Kulit Wajah Kombinasi
Cara terbaik untuk merawat kulit wajah kombinasi adalah dengan menggunakan produk pembersih dan pelembap yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit wajah kombinasi. Produk ini mampu mengurangi kadar minyak di daerah zona T sekaligus melembapkan area pipi. Bersihkan wajah 2 kali sehari secara rutin. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung alkohol, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering.
Jika cara ini kurang efektif, Anda bisa mencoba menggunakan produk pembersih untuk kulit wajah kering di area pipi dan produk khusus kulit berminyak untuk zona T. Apa pun jenis kulit wajah Anda, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulit wajah dari make up sebelum Anda tidur.
Diwaktu itu tidak kenal kata " Healing "
Pertolongan Allah SWT itu sangat dekat
“…Kapankah datangnya pertolongan Allah? Ketahuilah olehmu, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (Q.S. Al-Baqarah: 214)
Ayat ke-214 dari Surah Al-Baqarah ini turun pada waktu perang Khandaq, dimana umat Islam ditimpa kesulitan, keletihan, kelaparan dan bermacam-macam penderitaan. Sedangkan kaum musyrikin memperlihatkan permusuhannya dengan gencar, sehingga para sahabat ada yang mengeluh. Rasul pun bertanya: Kapankah datang pertolongan Allah? Allah menjawab: “Ketahuilah olehmu, bahwa pertolongan Allah itu dekat.”
Ayat ini merupakan jawaban sekaligus janji Allah SWT atas pertanyaan hamba-Nya tentang kapan datangnya pertolongan Allah SWT. Kita semua tentu yakin bahwa Allah SWT tidak akan ingkar janji. “…Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji.” (Q.S. Ali Imran: 9)
Ketika berbagai persoalan hidup datang silih berganti mendera seseorang. Ketika kesulitan demi kesulitan tak henti-hentinya mengiringi langkah kakinya. Ketika segala usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik seolah menemui jalan buntu. Ketika itu, seseorang mungkin bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa semua ini terjadi? Kapan pertolongan Allah akan datang?
Pertanyaan dengan nada agak ‘menggugat’ ketetapan Allah SWT disertai rasa ragu akan datangnya pertolongan dari-Nya, pada hakekatnya menunjukkan keputusasaan serta ketidaksabaran seseorang dalam menjalani proses kehidupan.
Padahal, kehidupan ini merupakan proses perjalanan panjang manusia, lengkap dengan lika-liku serta pernak perniknya yang harus terus dijalani dengan selalu memohon bimbingan serta petunjuk dari-Nya.
Hadirnya duka, derita, kesedihan, serta segala bentuk ujian dan cobaan hanyalah sebuah cara Allah SWT untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena dalam buaian suka, gembira, senang, serta berbagai bentuk kebahagiaan lainnya.
Segala warna-warni kehidupan yang hadir mengiringi langkah kaki kita hanyalah peristiwa sesaat yang selalu datang silih berganti. Kesenangan hanyalah sesaat, pun kesedihan tidak akan berlangsung lama. Duka hanya sekedar mampir, suka pun datang menggantikannya. Ketika kesengsaraan menyapa kita, kebahagiaan sudah siap menjemput kita. Demikian seterusnya, tidak ada yang abadi, semua hanyalah peristiwa temporal, sesaat yang datang silih berganti, saling melengkapi.
Di sinilah letak keadilan Allah SWT. Kebahagiaan akan terasa begitu indah, ketika sebelumnya kita mengecap rasanya kesengsaraan. Suka menjadi pelipur lara yang begitu berharga, ketika duka lebih dahulu menyapa kita. Pun kesenangan menjadi sangat berarti, ketika sebelumnya kesedihan akrab menemani kita. Manis akan terasa manis, setelah kita mengecap rasanya pahit.
Monday, February 5, 2024
Syukuri saja nikmat Allah SWT, dari satuhela nafas
Pengertian Tabung Oksigen, Fungsi, Manfaat, Ukuran dan Penggunaannya
Oksigen, gas yang ditemukan di udara yang kita hirup, diperlukan untuk kehidupan manusia. Beberapa orang dengan gangguan pernapasan tidak bisa mendapatkan cukup oksigen secara alami.
Oleh karena itu, mereka mungkin membutuhkan oksigen tambahan atau terapi oksigen. Orang yang menerima terapi oksigen sering mengalami peningkatan tingkat energi dan tidur dan kualitas hidup yang lebih baik.
Apa Manfaat nya ?
Terapi oksigen bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang sering mengalami kadar oksigen rendah, apa un alasannya.
Jika diperlukan, penggunaan terapi oksigen secara teratur dapat membuat orang menjadi lebih aktif dan bergerak dengan mengurangi sesak napas.
Ini juga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup, dan dalam banyak kasus memperpanjang harapan hidup.
Terapi oksigen juga dapat mengurangi gejala seperti:
- sakit kepala
- sifat lekas marah
- kelelahan
- pergelangan kaki bengkak
Terapi oksigen dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak yang memiliki kondisi paru-paru kronis. Ini juga dapat mengurangi gejala seperti sakit kepala yang disebabkan oleh kadar oksigen yang rendah dan perubahan perilaku.
Apa Fungsinya?
Terapi oksigen diresepkan untuk orang-orang yang tidak bisa mendapatkan cukup oksigen sendiri. Ini sering karena kondisi paru-paru yang mencegah paru-paru menyerap oksigen, termasuk:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Radang paru-paru
- Asma
- Displasia bronkopulmonalis, paru-paru yang kurang berkembang pada bayi baru lahir
- Gagal jantung
- Fibrosis kistik
- Apnea tidur
- Penyakit paru-paru
- Trauma pada sistem pernapasan
Penggunaan
Untuk menentukan apakah seseorang akan mendapat manfaat dari terapi oksigen, dokter menguji jumlah oksigen dalam darah arteri mereka.
Cara lain untuk memeriksa adalah menggunakan oksimeter denyut yang secara tidak langsung mengukur kadar oksigen atau saturasi, tanpa memerlukan sampel darah.
Oksimeter denyut menempel pada bagian tubuh seseorang, seperti jari. Tingkat rendah berarti bahwa seseorang mungkin menjadi kandidat yang baik untuk oksigen tambahan.
Tingkat normal oksigen darah arteri adalah antara 75 hingga 100 mmHg (milimeter air raksa). Tingkat oksigen 60 mmHg atau lebih rendah menunjukkan kebutuhan oksigen tambahan.
Terlalu banyak oksigen juga bisa berbahaya, dan dapat merusak sel-sel di paru-paru Anda. Tingkat oksigen tidak boleh melebihi 110 mmHg.
Metode pengguanaan oksigen yang paling umum adalah dengan kanula hidung, yang terdiri dari tabung yang mengalir melalui kedua lubang hidung. Metode lainya lainnya termasuk :
- Masker non-rebreathing
- Inkubator (untuk bayi)
- Tekanan jalan napas positif terus menerus (CPAP)
Bank BNI merupakan Bank Bangunan pertama di Indonesia
Ternyata, salah besar!
Bank bangunan pertama Indonesia yang berdiri adalah Bank BNI.
Letaknya sendiri ialah di Jalan Trikora, Kota Yogyakarta.
Buat kamu yang pernah berjalan-jalan di sekitar Jalan Malioboro, pasti pernah melihat bangunan bank dengan nuansa kolonial ini.
Sebelum digunakan pertama kali pada 3 Oktober 1946, dulunya bangunan tersebut merupakan kantor asuransi Niil Maatshappij, Radio Jepang Hoso Kyoku, Radio Mataram, dan juga Radio Republik Indonesia.
Anakku merupakan anugerah terindah dari Allah SWT
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...