Saturday, February 17, 2024

Hanya dengan mengingat Allah SWT, hati menjadi tenang

Alhamdulillah.. 
Selalu mengingat Allah SWT, hati menjadi tenang. Dengan mengingat kematian, memutuskan kelezatan. 

Bila kata imam syafi'i, jadikan akhirat di hatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu. 

Manusia boleh berencana, Allah SWT yang menentukan. Siapapun boleh punya banyak keinginan dan hanya atas izin Allah SWT apa yang diinginkan bisa tercapai. Allah SWT Maha Mengetahui segala isi hati manusia. Dan menilai dari niatnya. Tidak ada satu kebaikan seberat biji sawi pun yang tidak dibalas oleh Allah SWT. 

Alhamdulillah, dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT. Akan semakin menambah nikmat dari-Nya. Dan bila berkeluh kesah kepada Allah SWT, Allah SWT tidak akan pernah membenci dan meninggalkan. Allah SWT yang Maha mendengar setiap keluh kesah hamba-Nya. Libatkan Allah SWT didalam menjalani kehidupan, agar hidup menjadi tenang. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, agar selalu Allah SWT berikan ridho-Nya. Dengan keridhoan Allah SWT, akan terasa ringan menjalani kehidupan didunia yang hanya sementara ini. 

Ya Allah SWT, semoga Engkau pertemukan hamba di bulan ramadhan tahun ini bersama anak kandung hamba untuk bisa menjalani bulan puasa berdua bersama anak (aamiin). 

Mengetahui tugas polisi Propam


Tugas Div Propam secara umum adalah membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal termasuk penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan POLRI dan pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya penyimpangan tindakan anggota/ PNS POLRI. Ditilik dari struktur organisasi dan tata cara kerjanya, Propam terdiri dari 3 (tiga) bidang fungsi dalam bentuk sub-organisasi yaitu Pusat/Pus (Pus Paminal Pus Bin Prof dan Pus Provost) :

  1. Fungsi pertanggungjawaban profesi berada di bawah pertanggungjawaban Pus Bin Prof.
  2. Fungsi pengamanan di lingkungan internal organisasi POLRI berada di bawah pertanggungjawaban Pus Paminal. 
  3. Fungsi Provos dalam penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan POLRI berada di bawah pertanggungjawaban Pus Provos.

Ada jerawat, apa penyebabnya ya


Pengertian Jerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat. Sebum, minyak yang membantu menjaga kulit agar tidak kering, dan sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori. 

Hal tersebut menyebabkan peradangan yang memiliki tanda berupa munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.

Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.

Penyebab Jerawat

Beberapa kondisi yang memicu munculnya kondisi ini, antara lain:

  • Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang merupakan hasil produksi kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
  • Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
  • Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
  • Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalaminya jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat.
  • Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan udara luar. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh. Sebab, bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.
  • Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
  • Penggunaan kosmetik yang tidak selalu cocok pada kulit setiap orang.
  • Stres memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.

Cara Mencegah Jerawat

Ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mencegah timbulnya masalah kulit ini, yaitu:

1. Rutin membersihkan wajah

Jerawat bisa muncul dimana saja, tetapi jerawat lebih sering muncul pada bagian wajah. Nah, untuk mencegahnya, kamu bisa rutin membersihkan atau mencuci wajah secara tepat.

Pastikan kamu menggunakan pembersih yang bebas sulfat dan bebas pewangi. Hal yang paling penting, jangan terlalu sering mencuci wajah. Bersihkan wajah sebanyak dua kali dalam satu hari. 

2. Hidrasi tubuh dengan baik

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kondisi ini dapat memberi sinyal pada kelenjar minyak untuk memproduksi minyak secara berlebih. Dehidrasi juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kusam.

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, pastikan kamu mengonsumsi air putih minimal delapan kali dalam satu hari. Sebaiknya konsumsi air putih lebih banyak setelah berolahraga, saat hamil dan menyusui, serta berada pada lingkungan yang panas.

3. Batasi penggunaan riasan wajah

Penggunaan make up atau riasan wajah memang sangat tepat untuk membuat wajah lebih segar. Namun, batasi penggunaan dan ketahui kandungan yang terdapat di dalamnya.

Penggunaan riasan wajah berlebihan dapat memicu penyumbatan pada pori-pori yang menyebabkan munculnya jerawat. Jika sedang berjerawat, sebaiknya batasi penggunaan make up untuk sementara guna mencegah peradangan.

4. Hindari menyentuh wajah sembarangan

Terkadang secara tidak sengaja kamu kerap menyentuh wajah menggunakan tangan yang masih kotor. Sebaiknya mulai sekarang hindari kebiasaan tersebut dan selalu menjaga kebersihan tangan. 

Tangan yang kotor bisa menjadi cara kuman atau bakteri sampai di wajah. Hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat pada kulit wajah.

5. Hindari paparan sinar matahari langsung

Terlalu sering terkena paparan sinar matahari secara langsung, dapat membuat kulit mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa membuat kulit menghasilkan minyak berlebih dan menyumbat pori-pori. Kondisi inilah yang dapat memicu munculnya jerawat.

6. Cermat dalam memilih produk sampo yang digunakan

Penggunaan produk sampo juga bisa berdampak pada kerentanan wajah akan jerawat. Mengapa demikian? Penggunaan wewangian, minyak, pomade, atau gel pada rambut, jika mengenai wajah dapat menyumbat pori-pori kulit dan mengiritasinya. 

Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut. Rambut berminyak juga dapat menambah minyak di wajah. Jika kamu memiliki rambut yang panjang, pastikan untuk tidak mengenai wajah. 

7. Pola makan sehat

Apa yang kamu makan akan memengaruhi kondisi kesehatan kulit. Hindari makanan berminyak dan junk food. Sebaliknya, tambahkan buah segar, sayuran, dan biji-bijian ke dalam menu makanan harian. Produk susu dan makanan tinggi gula olahan dapat memicu jerawat.

Al-Qasam atau sumpah dalam Al-quran


Penggunaan Al-Qasam atau Sumpah dalam Al-Qur’an

Al-Qasam” yang dimaksud dalam tulisan ini adalah lafal qasam yang bermakna sumpah (al-yamin). 

Pertama, Surat Al-Maidah ayat 53 :

Artinya, “Dan orang-orang yang beriman akan berkata, “Inikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama) Allah, bahwa mereka benar-benar beserta kamu?” Segala amal mereka menjadi sia-sia, sehingga mereka menjadi orang yang rugi.”

Di dalam ayat ini, diksi qasam dipergunakan dengan penyandaran pada orang-orang yang beriman. Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa qasam disandarkan penggunaannya pada kesungguhan dalam memberikan pernyataan. Akan tetapi, pernyataan tersebut mendapatkan bantahan disebabkan karena ketidakseriusan mereka dalam melaksanakan pernyataannya itu.

Walhasil, al-qasam dalam ayat ini bermakna sebuah sumpah yang dipergunakan untuk menyatakan kesungguhan / keseriusan serta ada hubungannya dengan keimanan (aqidah). Oleh karena itu, qasam bernilai ibadah jika dilaksanakan. 

Kedua, Surat Al-Maidah ayat 106 :

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah salat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.”

Di dalam ayat ini, lafal qasam dipergunakan melalui penyandaran kepada kaum yang beriman, kesaksian atas suatu wasiyat oleh orang yang adil meski berlainan agama, dan berfungsi menghilangkan keraguan. Lafal qasam disampaikan dengan cara menyandarkan kebenarannya kepada Allah SWT. Dengan demikian, qasam dalam ayat ini juga bermakna sebagai sebuah pernyataan dengan mengatasnamakan Allah SWT atas kesungguhan dan kebenaran suatu kesaksian yang disampaikan sehingga tidak perlu lagi perlu disangsikan atau diragukan kebenarannya. 

Ketiga, Surat Al-Maidah ayat 107 :

Artinya, “Jika terbukti kedua saksi itu berbuat dosa, maka dua orang yang lain menggantikan kedudukannya, yaitu di antara ahli waris yang berhak dan lebih dekat kepada orang yang mati, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah, “Sungguh, kesaksian kami lebih layak diterima daripada kesaksian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas. Sesungguhnya jika kami berbuat demikian tentu kami termasuk orang-orang zalim.”

Di dalam ayat ini, lafal al-qasam disandarkan penggunaannya atas kebenaran suatu kesaksian yang dilakukan dan menjadi jawab penentang bagi kesaksian lainnya yang dianggap sebagai tidak benar. Penyataan dilakukan dengan tanpa adanya unsur melampaui batas (berlebih-lebihan) dalam bersumpah. Dengan demikian, berdasar ayat ini, lafal al-qasam dipergunakan untuk menyatakan kebenaran lewat sumpah (al-yamin al-shadiqah).

Keempat, Surat Al-An’am ayat 109 :

Artinya, “Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepadanya. Katakanlah, “Mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah.” Dan tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman.”

Penyandaran qasam pada ayat ini juga menyerupai ayat-ayat sebelumnya, yaitu: disampaikan dengan nama Allah. Qasam dilakukan untuk menyatakan suatu kebenaran yang sifatnya mutlak, sebagaimana digambarkan di dalam ayat ini bahwa qasam digunakan untuk menyatakan kebenaran mukjizat. Walhasil, qasam merupakan sumpah dengan atas nama Allah SWT untuk menyatakan kebenaran mutlak.

Kelima, Surat Al-A’raf ayat 49 :

Artinya, “Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah, bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?’ (Allah berfirman), ‘Masuklah kamu ke dalam surga! Tidak ada rasa takut padamu dan kamu tidak pula akan bersedih hati.’”

Di dalam ayat ini, dinyatakan bahwa qasam dipergunakan untuk menandaskan sebuah pernyataan yang diakui sebagai sebuah kebenaran mutlak. Meski demikian, qasam tidak selalu menyatakan bahwa obyek yang dijadikan sumpah adalah benar karena kebenaran mutlak adalah kuasa Allah SWT. 

Sebagaimana telah disampaikan di muka, dengan menukil beberapa ayat sebagai sampel analisis pengertian al-qasam dalam Al-Qur’an, maka dapat difahami bahwa:

1. Qasam memiliki pengertian yang bertolak belakang dengan al-half. Jika sebelumnya pernah disampaikan dalam tulisan, bahwa al-half adalah sumpah yang berfungsi untuk menutupi kebohongan sehingga berlaku kafarat bagi pelakunya, maka untuk diksi al-qasam ini, sumpah dilakukan dengan maksud menyatakan kesungguhan dan kebenaran mutlak atas suatu perkara yang disaksikan.

2. Pelaku al-qasam (al-qasim) dalam hal ini adalah orang yang beriman, bersikap adil, meski kadang juga berlainan agama.

3. Ketika orang mukmin melakukan sumpah untuk bersaksi atas kebenaran yang disampaikannya, maka tuntunan yang diajarkan adalah dengan menyertakan atas nama Allah SWT. Hal itu mengingat kebenaran mutlak adalah tetap di tangan Allah SWT, sementara kewajiban seorang mukmin hanyalah menyampaikan informasi atau kesaksian sesuai dengan yang diamanahkan atau diketahui. Wallahu a’lam bis shawab.

Kunci Sukses dalam Islam

Kunci dalam Islam untuk Menjadi Orang Sukses

Dalam Islam hal pertama yang perlu dilakukan adalah selalu berikhtiar atau berusaha dengan sungguh-sungguh.

Kunci sukses yang kedua adalah berdoa. “Setiap pekerjaan berdoalah. 

Kunci selanjutnya dalam islam adalah tawakkal, berserah diri kepada Allah SWT. Jika sudah berusaha dan sudah berdoa, Allah SWT berjanji akan mencukupinya.

Hal ke-empat adalah sabar. mengutip Al quran surat Al Baqoroh ayat 153 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”

“Sabar itu tidak ada batasnya, jika anda membatasi kesabaran itu, maka anda itu tidak sabar,” Manusia itu hidup di dunia ini disuruh bersabar tidak disuruh membalas. Semua yang kita lakukan kepada orang lain ada balasannya. Anda menyakiti hati orang lain ada balasannya, dan balasannya orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan. 

Hal ke-lima adalah bersyukur, mensyukuri apa yang ada.
“Syukur itu berbuat sesuatu atau memberi sesuatu minimal mengucapkan Alhamdulillah. Kalau bisa rajin berinfak dan menolong orang, setiap hari infaq dan setiap hari menolong orang. 

Hal ke-enam dan yang terakhir adalah ikhlas, hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT. “Lakukan semuanya tanpa mengharapkan apapun dari orang lain, harapkan balasan dari Allah SWT. 

Sukses tidaknya seseorang itu dipengaruhi oleh cara berpikir, ucapan, tindakan, kebiasaan dan karakter.

Kunci sukses terakhir dalam islam, mengutip penggalan ayat 11 dalam Al quran surat Ar Rad yang artinya: Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.





Hamil dan Melahirkan adalah takdir dari Allah SWT



MasyaaAllah Tabarakallah.. 
Ini Dilan di waktu umur 1 - 2 tahun. Anak yang sholeh, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT (aamiin). 

Ya Allah SWT, semoga Engkau selalu melindungi, menjaga dan mengawasi hamba dan anak hamba (aamiin). 

Memisahkan ibu dan anak yang menyayangi karena Allah SWT, berujung Neraka. Na'udzubillah minzalik. 

Semoga semua profesi yang sudah diamanahkan negara untuk tugasnya masing-masing bisa melakukan tindakan sesuai aturan dan SOP yang berlaku. Selain hukum Indonesia ada hukum islam. Hukuman itu bisa didapatkan di dunia juga ya. Atau malah sudah diberikan istidraj dari Allah SWT. Astaghfirullah.. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan taufik terbaiknya kepada hamba yang selalu mengandalkan Allah SWT (aamiin). 

Namimah adalah adu domba

Bahaya Adu Domba dalam Islam, Perbuatan yang Diharamkan Allah SWT

Adu domba adalah perbuatan menyebarluaskan berita yang tidak benar (fitnah), agar antar individu tidak saling menyukai satu sama lain sehingga menimbulkan permusuhan. Singkatnya, adu domba adalah kegiatan memprovokasi atau menghasut seseorang.

Hukum melakukan adu domba adalah haram. Salah satu dalillnya adalah firman Allah SWT yang berbunyi:

Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (QS. Al Qalam : 10-11).

Adu domba sangat membahayakan jika terus menerus dilakukan dalam kehidupan sosial. Bahaya yang ditimbulkan di antaranya muncul rasa saling curiga sesama manusia, jatuhnya nama baik dan martabat seseorang, serta timbulnya ketidakharmonisan.

Selain itu, ada juga beberapa bahaya lain yang ditimbulkan dari namimah atau adu domba. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Bahaya Adu Domba dalam Islam

1. Tidak Mendapatkan Nikmat Surga

Orang-orang yang suka berbuat adu domba selama hidupnya tidak akan mendapat kenikmatan surga dari Allah SWT di akhirnya nanti. Dari sahabat Hudzaifah, ia memperoleh laporan tentang adanya seseorang yang suka berbuat adu domba.

Lalu ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Pelaku adu domba tidak akan masuk surga." (HR Muslim no. 303).

2. Lebih Berbahaya dari Sihir

Bahaya yang ditimbulkan adu domba atau namimah, menurut Yahya bin Abi Katsir, melebihi perbuatan sihir. Itu karena adu domba dapat merusak hubungan orang dalam waktu sekejap hingga berujung permusuhan.

Dalam kitab Hilyatul Auliya, Yahya bin Abi Katsir berkata: "Pelaku namimah bisa merusak hubungan manusia hanya dalam waktu satu jam saja, sedangkan penyihir terkadang perlu waktu sebulan."

3. Mendapat Siksa Kubur

Menurut Rasulullah SAW, pelaku adu domba akan mendapatkan siksa kubur yang sangat pedih. Sayangnya, banyak manusia yang tidak menyadari bahaya ini.

Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas, dikisahkan Rasulullah SAW pernah melewati sebuah kebun di Madinah. Rasulullah lalu mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya.

Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda: "Keduanya sedang disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena masalah yang sulit untuk ditinggalkan." Kemudian beliau menambahkan, "Mereka tidaklah disiksa karena dosa yang mereka anggap dosa besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak menjaga diri dari percikan air kencingnya sendiri, sedangkan orang kedua suka melakukan namimah." (HR. Bukhari nomor 213).

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...