Blog apoteker yang ingin menambah ilmu,wawasan,pengetahuan dan pengalaman. Meliputi artikel secara umum yang membuat bahagia dengan suka membaca. Dan menjadikan blog sebagai media menyalurkan hobi membaca, menulis dan sebagai usaha online "content writing". "Apoteker bahagia adalah Apoteker Try"
Saturday, February 17, 2024
Hanya dengan mengingat Allah SWT, hati menjadi tenang
Mengetahui tugas polisi Propam
Tugas Div Propam secara umum adalah membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal termasuk penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan POLRI dan pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya penyimpangan tindakan anggota/ PNS POLRI. Ditilik dari struktur organisasi dan tata cara kerjanya, Propam terdiri dari 3 (tiga) bidang fungsi dalam bentuk sub-organisasi yaitu Pusat/Pus (Pus Paminal Pus Bin Prof dan Pus Provost) :
- Fungsi pertanggungjawaban profesi berada di bawah pertanggungjawaban Pus Bin Prof.
- Fungsi pengamanan di lingkungan internal organisasi POLRI berada di bawah pertanggungjawaban Pus Paminal.
- Fungsi Provos dalam penegakan disiplin dan ketertiban di lingkungan POLRI berada di bawah pertanggungjawaban Pus Provos.
Ada jerawat, apa penyebabnya ya
Pengertian Jerawat
Jerawat adalah kondisi kulit yang umum yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat. Sebum, minyak yang membantu menjaga kulit agar tidak kering, dan sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori.
Hal tersebut menyebabkan peradangan yang memiliki tanda berupa munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit.
Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.
Penyebab Jerawat
Beberapa kondisi yang memicu munculnya kondisi ini, antara lain:
- Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang merupakan hasil produksi kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
- Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
- Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
- Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalaminya jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat.
- Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan udara luar. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh. Sebab, bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.
- Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
- Penggunaan kosmetik yang tidak selalu cocok pada kulit setiap orang.
- Stres memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.
Cara Mencegah Jerawat
Ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mencegah timbulnya masalah kulit ini, yaitu:
1. Rutin membersihkan wajah
Jerawat bisa muncul dimana saja, tetapi jerawat lebih sering muncul pada bagian wajah. Nah, untuk mencegahnya, kamu bisa rutin membersihkan atau mencuci wajah secara tepat.
Pastikan kamu menggunakan pembersih yang bebas sulfat dan bebas pewangi. Hal yang paling penting, jangan terlalu sering mencuci wajah. Bersihkan wajah sebanyak dua kali dalam satu hari.
2. Hidrasi tubuh dengan baik
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kondisi ini dapat memberi sinyal pada kelenjar minyak untuk memproduksi minyak secara berlebih. Dehidrasi juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kusam.
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, pastikan kamu mengonsumsi air putih minimal delapan kali dalam satu hari. Sebaiknya konsumsi air putih lebih banyak setelah berolahraga, saat hamil dan menyusui, serta berada pada lingkungan yang panas.
3. Batasi penggunaan riasan wajah
Penggunaan make up atau riasan wajah memang sangat tepat untuk membuat wajah lebih segar. Namun, batasi penggunaan dan ketahui kandungan yang terdapat di dalamnya.
Penggunaan riasan wajah berlebihan dapat memicu penyumbatan pada pori-pori yang menyebabkan munculnya jerawat. Jika sedang berjerawat, sebaiknya batasi penggunaan make up untuk sementara guna mencegah peradangan.
4. Hindari menyentuh wajah sembarangan
Terkadang secara tidak sengaja kamu kerap menyentuh wajah menggunakan tangan yang masih kotor. Sebaiknya mulai sekarang hindari kebiasaan tersebut dan selalu menjaga kebersihan tangan.
Tangan yang kotor bisa menjadi cara kuman atau bakteri sampai di wajah. Hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat pada kulit wajah.
5. Hindari paparan sinar matahari langsung
Terlalu sering terkena paparan sinar matahari secara langsung, dapat membuat kulit mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa membuat kulit menghasilkan minyak berlebih dan menyumbat pori-pori. Kondisi inilah yang dapat memicu munculnya jerawat.
6. Cermat dalam memilih produk sampo yang digunakan
Penggunaan produk sampo juga bisa berdampak pada kerentanan wajah akan jerawat. Mengapa demikian? Penggunaan wewangian, minyak, pomade, atau gel pada rambut, jika mengenai wajah dapat menyumbat pori-pori kulit dan mengiritasinya.
Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut. Rambut berminyak juga dapat menambah minyak di wajah. Jika kamu memiliki rambut yang panjang, pastikan untuk tidak mengenai wajah.
7. Pola makan sehat
Apa yang kamu makan akan memengaruhi kondisi kesehatan kulit. Hindari makanan berminyak dan junk food. Sebaliknya, tambahkan buah segar, sayuran, dan biji-bijian ke dalam menu makanan harian. Produk susu dan makanan tinggi gula olahan dapat memicu jerawat.
Al-Qasam atau sumpah dalam Al-quran
Penggunaan Al-Qasam atau Sumpah dalam Al-Qur’an
Pertama, Surat Al-Maidah ayat 53 :
Kedua, Surat Al-Maidah ayat 106 :
Ketiga, Surat Al-Maidah ayat 107 :
Keempat, Surat Al-An’am ayat 109 :
Kelima, Surat Al-A’raf ayat 49 :
Kunci Sukses dalam Islam
Kunci dalam Islam untuk Menjadi Orang Sukses
“Sabar itu tidak ada batasnya, jika anda membatasi kesabaran itu, maka anda itu tidak sabar,” Manusia itu hidup di dunia ini disuruh bersabar tidak disuruh membalas. Semua yang kita lakukan kepada orang lain ada balasannya. Anda menyakiti hati orang lain ada balasannya, dan balasannya orang yang teraniaya itu doanya dikabulkan.
Hal ke-enam dan yang terakhir adalah ikhlas, hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT. “Lakukan semuanya tanpa mengharapkan apapun dari orang lain, harapkan balasan dari Allah SWT.
Sukses tidaknya seseorang itu dipengaruhi oleh cara berpikir, ucapan, tindakan, kebiasaan dan karakter.
Kunci sukses terakhir dalam islam, mengutip penggalan ayat 11 dalam Al quran surat Ar Rad yang artinya: Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Hamil dan Melahirkan adalah takdir dari Allah SWT
Namimah adalah adu domba
Bahaya Adu Domba dalam Islam, Perbuatan yang Diharamkan Allah SWT
Adu domba adalah perbuatan menyebarluaskan berita yang tidak benar (fitnah), agar antar individu tidak saling menyukai satu sama lain sehingga menimbulkan permusuhan. Singkatnya, adu domba adalah kegiatan memprovokasi atau menghasut seseorang.
Hukum melakukan adu domba adalah haram. Salah satu dalillnya adalah firman Allah SWT yang berbunyi:
”Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (QS. Al Qalam : 10-11).
Adu domba sangat membahayakan jika terus menerus dilakukan dalam kehidupan sosial. Bahaya yang ditimbulkan di antaranya muncul rasa saling curiga sesama manusia, jatuhnya nama baik dan martabat seseorang, serta timbulnya ketidakharmonisan.
Selain itu, ada juga beberapa bahaya lain yang ditimbulkan dari namimah atau adu domba. Simak penjelasannya sebagai berikut.
Bahaya Adu Domba dalam Islam
1. Tidak Mendapatkan Nikmat Surga
Orang-orang yang suka berbuat adu domba selama hidupnya tidak akan mendapat kenikmatan surga dari Allah SWT di akhirnya nanti. Dari sahabat Hudzaifah, ia memperoleh laporan tentang adanya seseorang yang suka berbuat adu domba.
Lalu ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Pelaku adu domba tidak akan masuk surga." (HR Muslim no. 303).
2. Lebih Berbahaya dari Sihir
Bahaya yang ditimbulkan adu domba atau namimah, menurut Yahya bin Abi Katsir, melebihi perbuatan sihir. Itu karena adu domba dapat merusak hubungan orang dalam waktu sekejap hingga berujung permusuhan.
Dalam kitab Hilyatul Auliya, Yahya bin Abi Katsir berkata: "Pelaku namimah bisa merusak hubungan manusia hanya dalam waktu satu jam saja, sedangkan penyihir terkadang perlu waktu sebulan."
3. Mendapat Siksa Kubur
Menurut Rasulullah SAW, pelaku adu domba akan mendapatkan siksa kubur yang sangat pedih. Sayangnya, banyak manusia yang tidak menyadari bahaya ini.
Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas, dikisahkan Rasulullah SAW pernah melewati sebuah kebun di Madinah. Rasulullah lalu mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya.
Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda: "Keduanya sedang disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena masalah yang sulit untuk ditinggalkan." Kemudian beliau menambahkan, "Mereka tidaklah disiksa karena dosa yang mereka anggap dosa besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak menjaga diri dari percikan air kencingnya sendiri, sedangkan orang kedua suka melakukan namimah." (HR. Bukhari nomor 213).
Dibaca dengan hati !
Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera
MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...
-
Urusan hutang piutang telah diatur dalam Islam, sebab persoalan ini bukan hanya dilakukan orang yang kurang mampu saja melainkan...
-
Obat Wajib Apotek “ Obat dengan penanda huruf K dalam lingkaran merah, yang dikenal dengan Obat Keras, seharusnya hanya dapat diserahkan...
-
Alhamdulillah..mahar itu kerelaan calon istri jadi untuk saya dikala itu, karena memang sudah ada rencana akan menikah setahun setelah memul...