Tuesday, March 19, 2024

1 Januari 2023 sampai dengan akhir November 2023



Kota Jambi, Selasa 19 Maret 2024

Alhamdulillah 'ala kullihal..diberikan kemampuan dan kesanggupan dari Allah SWT untuk melalui semua keadaan yang memang harus dijalani..
Bila dikilas balik di Januari 2023, kezaliman itu akan berbalik kepada yang melakukannya sendiri. Karena orang zalim tidak akan dapat petunjuk dari Allah SWT, tidak ada penolong, tidak beruntung dan tentunya tidak berbahaya. Itu yang tertulis di Al-quran. MasyaaAllah, nikmat Allah SWT mana lagi yang harus didustakan.

Jadi, untuk inisial WLH..anda masih mempunyai hutang wajib nafkah materi kepada saya senilai 20juta + 4juta x 11 bulan dan silahkan anda totalkan !

Silahkan yang mempunyai hak, wewenang dan kewajiban di hukum Indonesia untuk memproses seorang laki - laki yang seharusnya bertanggungjawab sebagai suami dan kepala rumah tangga untuk menafkahi seorang istri sah dan halal lahir batin karena Allah SWT sudah melalaikan kewajibannya / Januari 2023.

Ada satu orang anak laki - laki yang halal dan wajib untuk dinafkahi. Bila dari saya berapa harus dihitung nafkah materinya yang harus di berikan. Kalikan saja 4 x 4juta dan totalkan di mulai dari ibu nya mengandung ! Karena rezeki anak tak terhingga nilainya. Tidak untuk di sia - sia kan dan dizalimi. Semoga balasan setimpal untuk mereka yang zalim (aamiin).

Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah puasa di ramadhan tahun ini diterima Allah SWT (aamiin).


Arti 16 digit NIK di KTP


Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi salah satu identitas resmi yang wajib dimiliki setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Setiap WNI yang sudah berusia 17 tahun atau menikah wajib memiliki KTP.

KTP mencantumkan beberapa hal yang menunjukkan informasi pribadi dari pemilik KTP. Salah satunya NIK yang terpampang pada bagian atas KTP.

NIK singkatan dari Nomor Induk Kependudukan. NIK terdiri dari kombinasi angka yang berbeda dengan total 16 digit kode angka.

ketentuan 16 digit kode angka ini telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah diubah dengan UU Nomor 24 Tahun 2013.

Adapun 16 digit kode tersebut meliputi tujuh kode sekaligus. Di antaranya kode provinsi, kode kabupaten/kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, hingga nomor urut tanggal lahir yang sama dalam satu kecamatan.

  • 2 digit awal merupakan kode provinsi.
  • 2 digit berikutnya merupakan kode kabupaten/kota.
  • 2 digit setelahnya merupakan kode kecamatan.
  • 6 digit sesudahnya adalah tanggal lahir, bulan lahir, dan tahun lahir.
  • 4 digit angka terakhir merupakan nomor urut tanggal lahir yang sama dalam satu wilayah kecamatan dimulai dengan urutan 0001.

Perlu diketahui ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kode digit yang tertera dalam NIK.

  • Tanggal Lahir. Ditulis dengan dua digit angka, misalnya tanggal lahir 1, maka akan ditulis 01. Jenis kelamin perempuan, tanggal lahir akan ditambah 40. Misalnya tanggal 2 ditulis 42, tanggal 18 ditulis 58.
  • Bulan lahir ditulis dua digit angka.
  • Tahun lahir ditulis dengan menggunakan dua digit terakhir tahun kelahiran.

Sifat tercela dalam Islam


Sifat tercela merupakan hal yang harus dijauhi bagi umat Muslim. Karena apabila dibiarkan, akan menjadi penyakit hati di masyarakat dan lingkungan, yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sifat Tercela

1. Ananiyah (Egois)

Ananiyah atau egois merupakan sifat mementingkan diri sendiri dan tidak peduli kepada orang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, “Barangsiapa yang tidak mau memikirkan urusan sesama orang Islam maka bukan termasuk golongan mereka”. (Al-Hadits)

2. Ghadab

Ghadab menurut bahasa artinya marah. Sedangkan, menurut istilah artinya perasaan tidak senang karena diperlakukan tak sepantasnya oleh orang lain.

Umat Muslim harus mengontrol amarahnya agar tidak mendapatkan mudharatnya. “Tidaklah seseorang marah kecuali dia akan semakin dekat dengan jurang neraka.” (Abu Hurairah r.a)

3. Hasad

Hasad secara bahasa artinya iri hati. Menurut istilah, yaitu perasaan tidak senang ketika orang lain memperoleh nikmat. Orang yang memiliki perasaan hasad kebaikannya tidak akan diterima seperti api membakar kayu bakar, sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Daud:

“Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda: Jagalah dirimu dari hasad. Sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan seperti api membakar kayu bakar.” (HR. Abu Daud)

4. Ghibah

Ghibah secara bahasa artinya menggunjing, sedangkan menurut istilah, yaitu membicarakan kejelekan, kekurangan, dan aib orang lain yang tidak disukainya. Orang yang gemar melakukan sifat tercela ini sama saja seperti memakan daging saudaranya sendiri.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT surat Al-Hujurat ayat 12 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Kemudian, orang yang ghibah ganjaran dosanya lebih berbahaya dari zina. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits, “Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Jauhilah olehmu ghibah, sesungguhnya ghibah itu lebih berbahaya dari zina.’” (HR. Ibnu Hibban, Ibnu Abid Daun bia, dan Ibnu Mardawaih).

5. Namimah

Namimah menurut bahasa adalah adu domba. Sedangkan menurut istilah, yaitu melakukan perbuatan yang dapat mengadu domba dua orang atau kelompok sehingga terjadi permusuhan dan saling membenci.

Adu domba merupakan sifat tercela dan hukumnya haram. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT, “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (QS. Al Qalam: 10-11)

Sifat tercela ini harus dihindari, karena akan menjadi penghalang baginya untuk masuk surga, “Pelaku adu domba tidak akan masuk surga.: (HR. Muslim no.303).

Bahagia menurut Islam

Bahagia dalam al-Qur’an

Al-Qur’an menjelaskan kata bahagia dengan berbagai macam definisi, misalnya “sa’adah,” yang berarti kebahagiaan yang kekal, atau juga ada “falah,” yang berarti mencapai kebahagiaan dengan menemukan apa yang di cari.

Menurutnya, jika merujuk kepada Kitabullah, maka Allah SWT membagi orang-orang yang bahagia menjadi enam macam. Yang pertama adalah orang yang khusyuk dalam salatnya. Kedua, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna. Ketiga, orang yang menunaikan zakat. Keempat, orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri atau budak yang dimilikinya. Kelima, orang yang memelihara amanah dan janji yang dipikulnya. Keenam, orang yang memelihara salatnya, yang juga telah Allah SWT jelaskan dalam al-Qur’an surat Al Mu’minun ayat 1-9.

Terdapat beberapa tanda hidup bahagia:

Pertama adalah rezeki yang halal. Rezeki yang halal membuat hidup menjadi bahagia dan berkah.

Keduaqanaah, ridha dengan pemberian Allah, dalam bahasa Jawa disebut nerimo ing pandum (menerima terhadap bagian yang diberikan Allah SWT).

Ketigataufiquhu ilath-tha‘at, yakni mendapatkan pertolongan Allah SWT untuk melakukan kebaikan, ibadah, dan taat kepada Allah SWT.

Keempathalawah tha‘at, yaitu merasakan manisnya ibadah dan taat kepada Allah SWT. 



Monday, March 18, 2024

Alfagift, mau belanja ? tunggu dirumah saja



Kota Jambi, Senin 18 Maret 2024

Alhamdulillah, alfagift sangat membantu ibu rumah tangga untuk belanja keperluan dengan menunggu dirumah saja. Tanpa ongkir dan terkadang ada diskon dan promonya. Adakah ibu rumah tangga yang tidak suka diskon ataupun promo bila belanja ? Ohhh tentu tidak ya !

Awalnya pertama kali belanja di Alfamart membeli sesuatu yang diperlukan dan sepertinya hanya perlu satu item atau cito ya. Mungkin juga karena malas mampir ke mini market sebab sejalan dengan jalan pulang kerja. Setelah itu pernah membandingkan harga susu anak yang selisih seribu dengan toko kompetitornya itu, akhirnya memilih belanja di Alfamart dan diberi member. Dari member bisa dapat poin dan poin nya bisa ditukar dengan potongan harga belanja. Sekarang syukurnya sudah ada alfagift, jadi untuk nominal belanja dengan bayar cash diatas 50ribu sedangkan pembayaran online bisa dengan nominal berapa saja. Merasa tidak rugi karena kwalitas barang terjamin dan bebas ongkir.

Mau belanja cuma mager keluar rumah, pakai saja aplikasi alfagift.

Sifat yang terpuji dalam Islam

Sifat Akhlak Mahmudah

Akhlak mahmudah adalah ajaran penting dalam Islam, yang memuat tentang sifat-sifat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam Islam, akhlak mahmudah digambarkan sebagai sifat-sifat yang mulia dan baik, yang harus diterapkan oleh setiap umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak mahmudah merupakan sifat-sifat yang sangat penting dalam menjalankan agama Islam, dan menjaga kehidupan sosial. Seorang Muslim harus berusaha mengembangkan sifat-sifat akhlak mahmudah dalam kehidupannya agar menjadi pribadi yang baik, mulia dan bermanfaat bagi lingkungannya. Beberapa sifat akhlak mahmudah yang terkenal dalam Islam adalah sebagai berikut :

1. Ikhlas

Ikhlas merupakan sifat yang sangat penting dalam Islam. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Ikhlas dapat diterapkan dalam setiap tindakan kebaikan yang dilakukan oleh seorang Muslim, seperti dalam shalat, zakat, dan sedekah.

2. Sabar

Sabar merupakan sifat yang juga sangat penting dalam Islam. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus dapat bersabar dalam menghadapi segala macam ujian dan cobaan dalam hidupnya. Seorang Muslim harus percaya bahwa Allah SW, akan memberikan balasan yang setimpal untuk kesabaran yang diperlihatkannya.

3. Tawadhu

Tawadhu merupakan sifat rendah hati dan tidak sombong. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus menghargai orang lain, dan tidak merasa lebih baik dari orang lain. Seorang Muslim harus memperlihatkan sifat rendah hati dan tidak memandang rendah orang lain.

4. Amal Jariah

Amal Jariah merupakan sifat yang menunjukkan bahwa seorang Muslim harus melakukan amal yang terus memberi manfaat kepada orang lain setelah kematian seseorang. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus berusaha melakukan amalan yang membawa manfaat jangka panjang untuk orang lain.

5. Husnuzon

Husnuzon merupakan sifat berbaik sangka, atau memberikan anggapan baik pada orang lain. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus menganggap baik terhadap orang lain, kecuali jika terdapat bukti sebaliknya. Husnuzon dapat diterapkan dalam setiap interaksi sosial yang dilakukan oleh seorang Muslim.

6. Murah hati

Murah hati merupakan sifat yang menunjukkan bahwa seorang Muslim, harus memberikan sesuatu dengan suka rela dan tanpa mengharapkan balasan. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus berusaha untuk menjadi murah hati dan memberikan sedekah dengan penuh kasih sayang.

7. Adil

Adil merupakan sifat yang menunjukkan bahwa seorang Muslim harus bersikap adil dan tidak memihak pada pihak yang salah. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus bersikap adil dalam segala aspek kehidupannya, seperti dalam hubungan dengan sesama manusia, dalam berbisnis, dalam memerintah, dan dalam menyelesaikan masalah.

8. Sederhana

Sederhana merupakan sifat yang menunjukkan bahwa seorang Muslim harus hidup dengan sederhana, dan tidak berlebihan dalam kehidupannya. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus hidup dengan apa yang cukup, dan tidak berlebihan dalam hal-hal yang tidak diperlukan.

9. Bertanggung jawab

Bertanggung jawab adalah salah satu sifat yang menunjukkan bahwa seorang Muslim harus bertanggung jawab sepenuhnya, atas tindakan dan keputusannya yang telah dilakukan. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus memikirkan konsekuensi dari tindakannya, dan siap bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

10. Berempati

Berempati merupakan sifat yang menunjukkan bahwa seorang Muslim harus mampu memahami perasaan orang lain, dan berusaha untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan bantuan. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang Muslim harus berupaya untuk selalu membantu sesama manusia yang membutuhkan pertolongan. 

Penerapan akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari adalah sangat penting bagi umat Muslim. Dalam berinteraksi dengan orang lain, seorang Muslim harus selalu mengedepankan sifat-sifat yang mulia dan baik, serta berusaha untuk memperbaiki dirinya dan menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam Islam, sifat-sifat akhlak mahmudah tidak hanya menjadi ajaran yang dianut, tetapi juga menjadi contoh yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Kejujuran

Menjaga kejujuran dalam setiap tindakan dan perkataan adalah salah satu akhlak mahmudah yang paling penting. Sebagai contoh, ketika bekerja, seorang Muslim seharusnya tidak berbohong atau mengambil jalan pintas untuk mencapai keuntungan pribadi, tetapi seharusnya berusaha untuk bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab. Contohnya adalah ketika seorang pegawai yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, mengakuinya jika terdapat kesalahan dalam laporan keuangan. Hal ini menunjukkan kejujuran dan integritas dalam melaksanakan tugas.

2. Keikhlasan

Menunjukkan keikhlasan dalam tindakan dan perbuatan adalah juga salah satu contoh akhlak mahmudah. Sebagai contoh, seorang Muslim harus mengikhlaskan niatnya dalam beramal, tidak hanya untuk mendapatkan pujian atau penghargaan, tetapi karena Allah SWT. Misalnya, ketika melakukan donasi untuk sebuah lembaga amal, seorang Muslim harus melakukannya karena ingin membantu sesama, bukan untuk mendapatkan pengakuan atau pujian.

3. Kasih sayang

Menunjukkan kasih sayang dan kepedulian terhadap orang lain, juga merupakan salah satu contoh akhlak mahmudah. Sebagai contoh, seorang Muslim harus selalu berusaha untuk membantu orang lain yang membutuhkan, baik dengan memberikan bantuan materi maupun moral. Contohnya, ketika seorang tetangga sedang sakit, seorang Muslim dapat memberikan bantuan dengan membawa makanan atau obat-obatan, atau bahkan hanya dengan memberikan dukungan moral.

4. Kerendahan hati

Menunjukkan kerendahan hati dan sikap rendah hati adalah salah satu akhlak mahmudah yang sangat penting. Sebagai contoh, seorang Muslim seharusnya tidak sombong atau merendahkan orang lain, tetapi seharusnya selalu menghargai dan menghormati orang lain. Misalnya, ketika seorang atasan memberikan saran atau kritik, seorang Muslim seharusnya menerima dengan lapang dada dan tidak merasa tersinggung atau merendahkan atasan.

5. Sabar

Menunjukkan sikap sabar dalam menghadapi segala cobaan dan ujian kehidupan, juga merupakan salah satu contoh akhlak mahmudah. Sebagai contoh, seorang Muslim harus selalu berusaha untuk mengendalikan emosinya dan tetap sabar dalam menghadapi masalah, baik itu dalam hubungan dengan orang lain maupun dalam menyelesaikan masalah pribadi. Contohnya, ketika seseorang mengalami masalah keuangan atau kesehatan yang sulit, seorang Muslim dapat tetap sabar dan mengandalkan Allah SWT untuk mendapatkan kekuatan dalam menghadapi masalah tersebut. 

6. Kedisiplinan

Menunjukkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas-tugas dan rutinitas sehari-hari juga merupakan salah satu contoh akhlak mahmudah. Sebagai contoh, seorang Muslim harus selalu disiplin dalam menunaikan ibadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Quran. Selain itu, seorang Muslim juga harus disiplin dalam menjalankan tugas-tugasnya di tempat kerja atau dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya, ketika memiliki jadwal atau deadline, seorang Muslim harus berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugasnya tepat waktu dan dengan hasil yang baik.

7. Rasa Syukur

Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, juga merupakan salah satu contoh akhlak mahmudah. Sebagai contoh, seorang Muslim harus selalu mengingat dan menghargai nikmat Allah SWT, baik itu dalam bentuk kesehatan, kekayaan, atau kesuksesan. Seorang Muslim juga harus berusaha untuk menunjukkan rasa syukur dengan melakukan amal-amal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Keutamaan sahur menurut Islam


Rasulullah Muhammad SAW bersabda :

Artinya: "Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur," (HR Ahmad).

Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski sekadar seteguk air saja. Mendukung hal itu, ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.

Bukan tanpa alasan Rasulullah SAW menganjurkan pengerjaan sahur sebelum berpuasa ini. Berikut hadits keutamaan sahur bagi hendak yang berpuasa.

4 Hadits Keutamaan Sahur

1. Makan sahur mengandung keberkahan

Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).

2. Malaikat bersalawat atas orang bersahur

Hadits ini dinukil dari Abu Sa'id Al Khudri RA yang menyebut bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.

Artinya: "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).

3. Pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani

Hadits keutamaan sahur selanjutnya diriwayatkan oleh Amr bin 'Ash RA. Ia menceritakan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :

Artinya: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR Muslim).

4. Waktu yang mustajab membaca doa

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya: Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Sahur sendiri bermakna makanan dan minuman yang dimakan pada saat sahar yang merujuk pada waktu sebelum subuh. Tepatnya pada rentang dimulai dari sepertiga malam akhir hingga menjelang subuh.


Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...