Friday, December 8, 2023

Ada Mal Pelayanan Publik di Kota Jambi

 

Kota Jambi merupakan daerah selanjutnya yang akan meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP). 

MPP Kota Jambi akan menjadi MPP ke-59 di Indonesia dan yang ke-9 di Pulau Sumatra.

Pemerintah Kota Jambi sebelumnya telah melakukan penandatanganan komitmen penyelenggaraan MPP dengan Kementerian PANRB pada tahun 2021. Komitmen tersebut dibuktikan dengan terwujudnya pusat pelayanan terintegrasi ke tengah masyarakat Jambi.

Berada di kawasan Kota Baru, Jambi, MPP ini melayani 130 jenis layanan dari 31 instansi yang tergabung di dalamnya. Instansi tersebut terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi dan Kota Jambi, BUMN/D, serta instansi vertikal lainnya.

Untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mengurus layanan, MPP Kota Jambi menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dapat digunakan. Beberapa diantaranya adalah tempat bermain anak, ruang laktasi, pojok baca, cafetaria, dan informasi publik.

Masyarakat Kota Jambi dan sekitarnya kini dapat berkunjung ke MPP ini setiap hari Senin hingga Jumat. Di hari Senin hingga Kamis, MPP ini beroperasi mulai pukul 08.00-15.00 WIB dengan jam istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB, sementara pada hari Jumat jam operasionalnya dimulai pukul 08.00-11.00 WIB.

Instansi yang tergabung dalam MPP Kota Jambi

  1. BPJS Ketenagakerjaan
  2. BPJS Kesehatan
  3. PT Taspen
  4. Bank Jambi
  5. PT PLN
  6. PT POS
  7. Baznas Kota Jambi
  8. Kejaksaan Negeri Jambi
  9. Pengadilan Agama
  10. Polresta Jambi
  11. PDAM Tirta Mayang
  12. Kantor Imigrasi
  13. Samsat
  14. Dinas ATR/BPN Kota Jambi
  15. Kantor Pelayanan Pajak Jambi
  16. Kementerian Agama Kota Jambi
  17. BNN Kota Jambi
  18. Bea Cukai
  19. DPMPTSP Provinsi Jambi
  20. DPMPTSP Kota Jambi
  21. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Jambi
  22. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jambi
  23. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Jambi
  24. Perpustakaan Kota Jambi
  25. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi
  26. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi
  27. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi
  28. Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi
  29. Lembaga Pengadaan Secara Elektronik Kota Jambi
  30. BPOM
  31. Pengadilan Negeri

Jenis - jenis SIM kendaraan di Indonesia

Ketahui Jenis-Jenis SIM yang Ada di Indonesia

Setiap pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Untuk mendapatkan SIM, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) wajib memenuhi persyaratan yang mencakup usia, administrasi, kesehatan, dan lulus ujian.

SIM di Indonesia terbagi menjadi 12 golongan. Masing-masing golongan SIM memiliki fungsi, pemberlakuan, dan persyaratan berbeda. Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi, berikut 12 jenis SIM beserta syarat dan ketentuan yang berlaku.

SIM A

berlaku untuk mengemudikan ranmor dengan jumlah berat maksimum 3.500 kilogram berupa mobil penumpang perseorangan dan mobil barang perseorangan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM A adalah 17 tahun.

SIM A Umum

SIM A Umum berlaku untuk mengemudikan ranmor dengan jumlah berat maksimum 3.500 kilogram berupa mobil penumpang umum dan mobil barang umum. Untuk mendapatkan SIM A Umum, seseorang harus memiliki SIM A yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM A Umum juga lebih tinggi, yakni 20 tahun.

SIM BI

SIM BI berlaku untuk mengemudikan ranmor dengan jumlah berat yang boleh lebih dari 3.500 kilogram berupa mobil bus perseorangan dan mobil barang perseorangan. Untuk mendapatkan SIM BI, seseorang harus memiliki SIM A atau SIM A Umum yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM BI adalah 20 tahun.

SIM BI Umum

SIM BI Umum berlaku untuk mengemudikan ranmor dengan jumlah berat yang boleh lebih dari 3.500 kilogram berupa mobil bus umum dan mobil barang umum. Untuk mendapatkan SIM BI Umum, seseorang harus memiliki SIM A Umum atau SIM BI yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM BI adalah 22 tahun.

SIM BII

SIM BII berlaku untuk mengemudikan ranmor berupa kendaraan alat berat, kendaraan penarik, dan kendaraan dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat kereta tempelan atau gandengan boleh lebih dari 1.000 kilogram. Untuk mendapatkan SIM BII, seseorang harus memiliki SIM BI yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM BI adalah 21 tahun.

SIM BII Umum

SIM BII Umum berlaku untuk mengemudikan ranmor berupa kendaraan alat berat, kendaraan penarik, dan kendaraan dengan menarik kereta tempelan atau gandengan umum dengan berat kereta tempelan atau gandengan boleh lebih dari 1.000 kilogram. Untuk mendapatkan SIM BII, seseorang harus memiliki SIM BI Umum atau SIM BII yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM BI adalah 23 tahun.

SIM C

berlaku untuk mengemudikan ranmor jenis sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin maksimum 250 cc. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM C adalah 17 tahun.

SIM CI

SIM CI berlaku untuk mengemudikan ranmor jenis sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin 250–500 cc atau ranmor sejenis yang berdaya listrik. Untuk mendapatkan SIM CI, seseorang harus memiliki SIM C yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM CI adalah 18 tahun.

SIM CII

SIM CII berlaku untuk mengemudikan ranmor jenis sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin boleh lebih dari 500 cc atau ranmor sejenis yang berdaya listrik. Untuk mendapatkan SIM CII, seseorang harus memiliki SIM CI yang sudah berlaku minimal 12 bulan. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM CI adalah 19 tahun.

SIM D

SIM D berlaku untuk mengemudikan ranmor jenis kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas yang setara dengan golongan SIM C. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM D adalah 17 tahun.

SIM DI

SIM DI berlaku untuk mengemudikan ranmor jenis kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas yang setara dengan golongan SIM A. Usia minimum untuk bisa mendapat SIM DI adalah 17 tahun.

SIM Internasional

SIM Internasional bisa diperoleh jika seseorang telah memiliki SIM perseorangan atau umum. SIM ini dapat diterbitkan di Indonesia atau luar negeri. SIM Internasional yang diterbitkan di Indonesia hanya berlaku di luar negeri. Sebaliknya, SIM Internasional yang diterbitkan di luar negeri berlaku di Indonesia dengan ketentuan Konvensi PBB tentang Lalu Lintas.

Organ tubuh manusia



Organ Tubuh Manusia 

Dalam tubuh manusia mempunyai berbagai macam jenis yang terdiri seperti sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Bagian – bagian yang menyusun dan membentuk tubuh manusia dengan sempurna disebut sistem organ.

Sistem ini terdiri dari berbagai jenis organ dengan struktur dan fungsi tertentu. Secara langsung atau tidak langsung, setiap sistem organ saling bergantung, tanoa kerja sama organ lain, proses tersebut tidak terjadi di dalam tubuh.

Menurut Brum (1994) Manusia mempunyai sembilan sistem organ yakni :

  • sistem pencernaan, 
  • sistem pernapasan, 
  • sistem peredaran darah, 
  • sistem ekskresi, 
  • sistem motorik atau gerak, 
  • sistem reproduksi, 
  • sistem saraf, 
  • sistem integumen dan 
  • sistem endokrin.

Sistem organ pada manusia sebagai sekumpulan organ yang saling mendukung dan bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kesehatan menjadi hal yang paling utama, sehingga kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau tidaknya fungsi sistem organ tersebut.

Pengertian Organ Tubuh Manusia

Organ sendiri merupakan kumpulan jaringan yang mempunyai satu fungsi atau lebih. Berdasarkan sisi letaknya, organ tubuh terbagi menjadi dua, yaitu organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh terdiri dari jantung, ginjal, lambung dan usus. Sedangkan untuk organ luar tubuh adalah hidung dan kulit.

Dari berbagai jenis organ tubuh manusia tersebut saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Apabila salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, maka akan berdampak pada organ tubuh lainnya.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh tetap terjaga.


Pelayanan KB melalui BKKBN

PELAYANAN KB

KEGIATAN PELAYANAN KB

Kegiatan pelayanan kb ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta kb atas kesadaran dan tanggung jawab, membina peserta kb aktif, penurunan tingkat kelahiran, menciptakan keluarga kecil sejahtra melalui pengendalian pertumbuhan.

Pengertian Keluarga Berencana (KB)

Pengertian KB menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.
Karena Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.
Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

Tujuan Keluarga Berencana (KB)

Pasangan yang menggunakan KB tentu memiliki tujuan masing-masing.
KB tidak hanya dilakukan untuk menekan jumlah kelahiran bayi. Lebih jelasnya, tujuan KB terbagi menjadi dua bagian, di antaranya:

Tujuan umum

Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Tujuan khusus
  • Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.
  • Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
  • Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.

Manfaat KB bagi Pasangan Suami Istri

Menjalani program KB sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri, selain membatasi kelahiran, juga bermanfaat mengurangi risiko penyakit hingga gangguan mental.
Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfat KB untuk pasangan suami istri :
  • Menurunkan risiko kehamilan
Alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi juga berfungsi untuk menurunkan risiko melahirkan terlalu muda atau terlalu tua.
Jika perempuan yang terlalu tua dan belum menopause melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ada kemungkinan terjadi kehamilan. Melahirkan di atas usia 35 tahun akan berisiko pada wanita dan dapat menyebabkan kematian.
  • Tidak mengganggu tumbuh kembang anak
Jika anak belum satu tahun sudah memiliki adik, tumbuh kembang anak akan terganggu. Normalnya jarak anak pertama dan kedua antara 3-5 tahun. Jika anak belum berusia 2 tahun sudah mempunyai adik, ASI untuk anak tidak bisa penuh 2 tahun sehingga kemungkinan mengalami gangguan kesehatan.
Orang tua yang mempunyai dua anak juga akan mengalami kesulitan membagi waktu. Maka anak yang lebih besar akan akan kurang perhatian, meski anak masih membutuhkan perhatian penuh dari kedua orangtuanya.
  • Menjaga kesehatan mental
Sebagian wanita kemungkinan mengalami depresi yang cukup hebat setelah melahirkan. Depresi biasanya hilang jika mendapatkan dukungan dari pasangan. Jika terjadi kelahiran anak dengan jarak yang dekat, kemungkinan risiko depresi semakin besar. Depresi juga dapat terjadi pada ayah karena tidak siap secara fisik dan mental.

Dua kondisi tersebut bisa dihilangkan dengan melakukan program Keluarga Berencana. Jika melakukan pengaturan kehamilan, pasangan suami istri bisa hidup lebih sehat. Bahkan anak bisa tumbuh secara maksimal dan perencanaan kehamilan akan berjalan matang.
  • Manfaat KB bagi Anak
Ternyata KB tak hanya bermanfaat untuk pasangan suami istri, program Keluarga Berencana juga bermanfaat bagi anak, namun bukan berarti anak menjalani program KB. Ini dia beberapa manfaat KB untuk anak :
• Dapat mengetahui pertumbuhan anak dan kesehatannya.
• Memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup.
• Perencanaan masa depan dan pendidikan yang baik.

Jenis Alat Kontrasepsi

Seperti yang kita tahu, ada banyak pilihan jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih. Beberapa jenis alat kontrasepsi tersebut yaitu :

Pil (biasa dan menyusui)
Memiliki manfaat tidak mengganggu hubungan seksual dan mudah dihentikan setiap saat. Terhadap kesehatan risikonya sangat kecil.

Suntik KB (1 dan 3 bulan)
Jenis alat kontrasepsi yang satu ii bisa dibilang sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama penggunaan suntik KB. Alat kontrasepsi suntikan juga mempunyai keuntungan seperti tidak perlu menyimpan obat suntiknya dan jangka pemakaiannya biasa dalam jangka panjang.

Implan (susuk)
Ini merupakan alat kontrasepsi yang digunakan di lengan atas bawah kulit dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak mengganggu produksi ASI dan pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.

AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Seperti namanya, AKDR adalah alat kontrasepsi yang digunakan dalam rahim. Efek sampingnya sangat kecil dan mempuyai keuntungan efektivitas dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan kesuburan segera kembali setelah AKDR diangkat.

Kondom
Anda mungkin sudah tak asing dengan alat kontrasepsi yang terbuat dari berbagai bahan di antaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual. Manfaatnya kondom sangat efektif bila digunakan dengan benar dan murah atau dapat dibeli dengan mudah.

Tubektomi
Jenis kontrasepsi ini adalah prosedur bedah mini untuk memotong, mengikat atau memasang cincin pada saluran tuba fallopi untuk menghentikan fertilisasi (kesuburan) seorang perempuan. Manfaatnya sangat efektif, baik apabila kehamilan akan terjadi risiko kesehatan yang serius dan tidak ada efek samping dalam jangka panjang.

VASEKTOMI
Itulah pengertian keluarga berencana, tujuan KB, hingga manfaat KB untuk pasangan suami istri dan anak. Bagi Anda yang baru menikah, yuk ikuti program Keluarga Berencana.

Pengaruh Seks bebas pada kesehatan mental

Banyak dari kita mungkin sudah memahami bahwa perilaku seks bebas dapat meningkatkan risiko terkena infeksi penyakit menular seksual. Namun, yang jarang disadari adalah seks bebas juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental, lho.

Secara umum, seks bebas biasanya dikaitkan dengan hubungan seksual yang tidak menggunakan pelindung, seperti kondom dan biasanya diikuti dengan kebiasaan  bergonta-ganti.

Perlu diketahui, perilaku seks bebas bisa meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, herpes simpleks, kutil kelamin, gonore, dan hepatitis B. Penyakit-penyakit tersebut mudah menular lewat aktivitas seksual, baik seks oral atau seks anal.

Risiko Terjadinya Masalah Kesehatan Mental Akibat Seks Bebas

Tak hanya meningkatkan risiko penyakit menular seksual, perilaku seks bebas juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Nah, berikut ini adalah beberapa risiko terjadinya masalah kesehatan mental akibat seks bebas:

Menurunkan harga diri

Seks bebas umumnya dilakukan dengan model hubungan semalam. Beberapa orang mungkin merasa lebih baik setelah melakukan hubungan seksual, tetapi karena tidak adanya ikatan di dalam hubungan ini, maka hal ini bisa memengaruhi kesehatan mentalmu nantinya.

Misalnya, seseorang yang dicampakkan setelah melakukan seks bebas bisa merasa rendah diri, tidak berharga, yang bisa berlanjut menjadi depresi. Selain itu, seks bebas yang dilakukan tanpa menggunakan pengaman atau alat kontrasepsi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan cemas, misalnya akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau kemungkinan tertular penyakit menular seksual.

Merasa malu dan menyesal

Saat melakukan hubungan seks bebas, sesaat mungkin seseorang akan merasa puas dan terlampiaskan emosinya, apalagi jika kamu melakukannya karena adanya masalah di pekerjaan atau di lingkungan.  Namun, setelah emosi negatifmu teralihkan, selanjutnya, kamu justru bisa merasa bersalah, malu atau menyesal.

Meningkatkan risiko depresi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perasaan rendah diri, tidak berharga, bahkan perasaan tidak diinginkan, akibat tidak berlanjutnya hubungan setelah seks bebas bisa memicu depresi.

Penelitian menunjukkan bahka pascaseks bebas bisa muncul perasaan was-was. Apalagi ada tindakan kekerasan selama melakukan hubungan seks, sebagian orang bahkan bisa merasa trauma.

Memperoleh Hubungan Seks yang Sehat

Mengingat banyaknya efek negatif dari seks bebas, termasuk untuk kesehatan mentalmu maka sebisa mungkin jauhilah kebiasaan ini. Agar hubungan seksual bisa membuatmu lebih tenang dan nyaman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Sebisa mungkin setia pada satu pasangan.
  • Gunakan kondom dengan tepat untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.
  • Gunakan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhanmu jika belum menginginkan kehamilan.
  • Jika memungkinkan, jika melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang, lakukan pemeriksaan status kesehatan secara berkala.
Selain itu, seks sehat juga bisa didapatkan dengan melakukannya pada pasanganmu dalam ikatan pernikahan yang sah. 

Cara mengatasi anak susah minum obat


Jelaskan bahwa obat dapat membantu kesembuhannya agar Si Kecil dapat semangat untuk minum obat.

  • Buat Suasana Positif. 
  • Berikan Hadiah pada Anak
  • Pilih Rasa Favorit Anak
  • Pilih Obat Cair atau Kunyah.
  • Campurkan Obat ke Makanan Favorit Si Kecil.

11 Cara Mengatasi Anak yang Susah Minum Obat Saat Sakit

Minta Obat-Obatan yang Mudah Diterima Anak

Mama boleh meminta dokter meresepkan obat yang rasanya tidak terlalu pahit, memiliki rasa manis, dan mudah diterima anak. 
Selain itu, Mama juga bisa meminta dokter untuk memberikan obat yang dapat diminum dua kali sehari saja. Frekuensi minum obat yang tidak terlalu sering diharapkan bisa bikin si kecil lebih mudah minum obat.

Beri Penjelasan pada Anak

Mama harus menjelaskan kepada anak mengenai pentingnya minum obat. Meski bukan perkara mudah, tindakan ini bisa mengatasi anak yang susah minum obat.
Mama bisa memberikan penjelasan mengenai manfaat obat kepada anak berusia di atas 2 tahun yang sudah lebih mengerti saat diajak berkomunikasi.

Tunjukkan Contoh

Cara agar anak mau minum obat bisa dilakukan dengan memberikan contoh kepada si kecil mengenai langkah-langkah mengonsumsinya. Mama bisa melakukannya melalui video edukasi.
Selain itu, Mama bisa memberikan contoh kepada si kecil saat ada anggota keluarga yang juga sedang minum obat. Cara ini diharapkan bisa membuat anak belajar minum obat lebih mudah. Sebab anak-anak cenderung gampang belajar melalui mencontoh.


Hindari Memaksa Anak 

Jika anak sangat susah minum obat, bahkan setelah dibujuk sedemikian rupa, usahakan jangan memaksanya, ya Ma. Memaksa si kecil minum obat justru bisa menyebabkan anak mengalami trauma.

Berikan dia waktu sejenak untuk bernapas, kemudian tawarkan kembali obat kepada si kecil.

Jangan Berikan Obat dengan Amarah

Tanpa disadari, banyak orang tua kesal dan marah ketika anak susah minum obat. Hal ini tidak baik, karena justru bisa bikin anak trauma minum obat. 

Sebaiknya, saat emosi Mama mulai tersulut, segera bergantian dengan Papa untuk membujuk anak agar mau minum obat.

Jangan Mengikat Anak 

Dahulu, salah satu cara mengakali anak yang susah minum obat adalah dengan mengikatnya. Cara ini dilakukan agar anak mau tidak mau harus mengonsumsi obat. Padahal, cara mengatasi anak yang susah minum obat ini sangat berbahaya. Tindakan pemaksaan ini bisa membuat anak trauma minum obat. Selain itu, anak berisiko mengalami cedera ketika melakukan perlawanan dalam posisi terikat.

Jangan Mencekoki Anak 

Beberapa orang tua mencekoki anak minum obat sambil memegang badan dan tangannya agar si kecil tidak melawan atau menghindar. Cara ini juga tidak baik karena dapat membuat anak tersedak.

Selalu Ingatkan Anak untuk Minum Obat 

Mama bisa mengingatkan si kecil sekitar 10-15 menit sebelum waktu minum obat tiba. Misalnya ketika anak sedang bermain, Mama bisa mengingatkan dia bahwa 10-15 menit lagi waktunya minum obat. 

Tujuannya adalah agar anak tidak kaget. Si kecil jadi memiliki waktu untuk mempersiapkan diri sebelum mengonsumsi obat.

Ciptakan Suasana Netral 

Ciptakan suasana yang netral ketika memberikan obat kepada anak. Jangan berikan obat dalam keadaan penuh tekanan ataupun terlalu meriah.

Jadikan aktivitas minum obat sebagai momen yang biasa. Pasalnya, dalam proses pertumbuhannya, anak akan beberapa kali mengalami sakit yang mengharuskannya minum obat.

Tambahkan Sirop Khusus jika Rasa Obat Tidak Enak 

Apabila rasa obat tidak enak, Mama dapat menambahkan sirop khusus agar anak mau minum obat. 

Tambahan rasa manis bisa mengurangi rasa pahit obat sehingga anak lebih mau minum obatnya.

Apresiasi Anak Saat Mau Minum Obat 

Berikan apresiasi berupa pujian ketika anak mau minum obat. Namun, apresiasi yang diberikan jangan terlalu berlebihan, misalnya dengan memberikan anak hadiah atau es krim.

Overdosis bisa menyebabkan kematian



Overdosis Bisa Akibat Disengaja dan Tidak Disengaja

Overdosis obat bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Seseorang bisa mengalami overdosis ketika ia mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan dokter atau tidak sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat, baik secara sengaja maupun tidak.

Overdosis atau keracunan obat bisa terjadi secara sengaja, misalnya karena kecanduan obat-obatan atau percobaan bunuh diri, tapi bisa juga secara tidak sengaja. Sebagai contoh, overdosis secara tidak sengaja bisa terjadi pada lansia yang salah menelan obat atau mengambil terlalu banyak obat.

Selain itu, anak-anak atau balita juga bisa sangat berisiko mengalami overdosis. Biasanya ini terjadi karena mereka dengan tidak sengaja menelan obat-obatan di sekitarnya yang tidak disimpan dengan benar atau terjangkau mereka.
Gejala overdosis yang muncul pada tiap orang bisa berbeda-beda, tergantung jenis dan jumlah obat yang dikonsumsi, interaksi obat, serta riwayat penyakit mereka sebelumnya. Pada kasus yang parah, dampak overdosis bisa sangat berbahaya bagi tubuh, mulai dari merusak organ tubuh hingga menyebabkan kematian.

Berbagai Cara Mencegah Terjadinya Overdosis

Agar bisa digunakan dengan aman dan efektif, setiap obat memiliki rentang dosis penggunaan serta batas dosis maksimalnya tersendiri. Hal ini sudah dihitung berdasarkan beberapa faktor, seperti usia dan berat badan penggunanya. Ketika suatu obat dikonsumsi melebihi kadar yang dapat diterima oleh tubuh, overdosis dapat terjadi.

Oleh karena itu, untuk mencegah overdosis, Anda tidak boleh mengonsumsi obat sembarangan atau tanpa anjuran dokter, terlebih jika obat tersebut bukan obat bebas. Namun, ada juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overdosis atau keracunan obat, yaitu :

1. Konsumsi obat sesuai petunjuk penggunaan

Salah satu hal yang penting dilakukan untuk mencegah overdosis adalah mengonsumsi obat sesuai petunjuk penggunaannya. Saat mengonsunsumsi obat bebas, baca dan cermatilah label kemasan obat yang akan diminum dan gunakan alat takar yang tepat.

Selain itu, hindari mencampurkan obat apa pun tanpa bertanya terlebih dahulu ke dokter dan jangan pernah mencoba mengonsumsi obat yang diresepkan untuk orang lain. Anda juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan dengan minuman lain selain air putih, seperti teh herbal, kopi, minuman beralkohol, atau obat herbal.

2. Teliti dalam memeriksa obat sebelum dikonsumsi

Sebelum mengonsumsi obat, pastikan Anda selalu memeriksa keutuhan kemasan obat, membaca kemasannya untuk mengetahui jenis dan takaran pemberian obat, memeriksa tanggal kedaluwarsa obat, dan memeriksa kualitas obat untuk memastikan bau, warna, dan bentuknya tidak berubah.

3. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak

Overdosis obat atau kercaunan obat yang tidak disengaja adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak, khususnya di bawah usia 5 tahun. Oleh karena itu, jika Anda memiliki anak di rumah, pastikan semua obat disimpan di tempat khusus yang aman, terkunci, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

4. Hati-hati saat memberikan obat bagi kelompok khusus

Jika ada anggota keluarga yang sudah lanjut usia atau orang dewasa yang mengalami gangguan kejiwaan, seperti depresi atau skizofrenia, Anda perlu berhati-hati saat memberikan obat. Agar mereka tercegah dari overdosis, awasilah setiap kali mereka minum obat.

Jika memungkinkan, Anda bisa menyortir obat ke dalam beberapa wadah kecil dan beri label untuk menunjukkan waktu meminumnya. Beberapa wadah obat juga ada yang dilengkapi dengan alarm sebagai pengingat waktu untuk minum obat.

Overdosis juga kerap terjadi pada orang yang sering menggunakan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah overdosis pada kelompok ini adalah dengan berhenti menggunakannya.

Jika Anda selama ini sering menggunakan narkoba dan sulit untuk berhenti, sebaiknya mintalah bantuan dokter, agar masalah ini bisa teratasi dan Anda tercegah dari overdosis.

Gejala Overdosis dan Hal yang Perlu dilakukan Saat Mengalaminya

Seperti yang telah disebutkan di atas, gejala overdosis bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan jumlah obat yang diminum, serta riwayat penyakit sebelumnya. Namun, umumnya overdosis bisa menimbulkan beberapa gejala berikut:
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare
  • Sakit perut
  • Nyeri dada
  • Pusing dan sakit kepala
  • Kejang
  • Perubahan psikologis, misalnya gelisah, cemas, dan halusinasi
  • Gangguan penglihatan
  • Keringat dingin
  • Wajah dan kulit pucat
  • Tubuh gemetaran (tremor)
  • Penurunan kesadaran atau koma

Jika ada orang terdekat Anda menunjukkan tanda-tanda overdosis obat, segeralah mencari pertolongan medis ke dokter. Hal ini penting diakukan, agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah dampak buruk atau bahkan kematian akibat overdosis.

Saat ke dokter, bawalah obat atau kemasan obat yang dicurigai menjadi penyebab overdosis. Ini bisa sangat membantu dokter untuk menentukan jenis obat penyebab overdosis pada pasien. Dengan demikian, dokter juga mungkin bisa memberikan obat penawar racun (antidot) untuk mengatasi overdosis.



Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...