Wednesday, November 29, 2023

Segitiga Bermuda dalam dunia farmasi " Berbahaya " atau " Bermain - main " saja

 


Ada segitiga bermuda atau ada cinta segitiga ?

Berbahaya untuk dunia farmasi bila bermain - main didalam segitiga ini. Akibatnya fatal karena nantinya akan kena sendiri akibatnya untuk diri sendiri.

Dari pengalaman yang saya rasakan, ternyata pasangan hidup setelah menikah bila tidak setia merugikan kesehatan saya. Dari saya yang amat sangat menjaga kebersihan diri, setelah menikah dengannya jadi begitu banyak keluhan. Penyakit yang awalnya saya lihat pada pasien itu biasa, ternyata luar biasa !
Saya tipe istri yang tidak suka meletakkan rasa curiga, namun bila telah terbukti mendua. Saya minta yang terbaik dari Allah SWT.

Ternyata kesehatan itu menjadi hal yang sangat berpengaruh didalam kesejahteraan berumah tangga. Sepandai - pandainya menyembunyikan bau bangkai akhirnya terbongkar sendiri. Bila pernikahan itu hanya permainan maka itu GAME buat saya.

Apapun yang direncanakan, mudah bagi Allah SWT membongkar niat dan tujuan yang tidak baik. Tidak perlu membalikkan fakta karena ada Allah SWT. Yang wangi akan tetap wangi di hadapan Allah SWT, dan yang tidak wangi silahkan bercermin saja. Modal nekat bila melakukan hal - hal yang tidak disukai Allah SWT. Berharap untuk kehidupan 20 tahun kedepan, dengan menzalimi amanah dari Allah SWT. Tidak usah berharap kebahagiaan, karena buat saya itu sudah azab saja untuk yang merasakan pedih seperti itu.

Obatnya saja tidak perlu golongan K, malah ada yang jamu. Untuk jenis obat yang lainnya itu bisa dibeli secara bebas. Dan ternyata pasangan yang tidak setia itu merugikan dunia - akhirat.

Pernikahan bukan untuk di jadikan modal berpartai politik. Lupa ya ada Allah SWT yang Maha melihat. Suatu hari nanti di hari perhitungan, akan mengetahui hati seorang istri dan anak yang berusaha mencintai karena Allah SWT.

Hanya untuk klarifikasi saja, atas apa yang saya rasakan hampir 5 tahun lamanya. Musnahkan arsen, narkoba dan seks bebas. Akibatnya bukan hanya pada kalian yang zalim, juga pada mereka yang hanya memikirkan ibadah sendiri - sendiri. Musibah tidak untuk dicari - cari. Dan untuk semua pemimpin negara yang terlibat dalam hancurnya rumah tangga saya, silahkan dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat. Saya dan anak lanang saya tidak mau lagi terzalimi dan terfitnah. Dilanomera Suhelizy anak sah dari pernikahan saya dengan suami pertama saya. Dan saya belum terpikir untuk menikah lagi karena belum bertemu jodoh. Untuk kalian yang mengatakan saya kena gangguan jiwa, saya tekankan perawan sebelum menikah tidak bisa Depresi !

Saya hanya menjaga marwah suami dan rumah tangga untuk istirahat praktek pelayanan apoteker. Karena ada anak lanang yang masih harus saya prioritaskan. Saya hanya tidak mau ini terjadi dirumah tangga yang lainnya di negara Indonesia.

Terimakasih.

apt.Try Sulistya Utami,S.Farm.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...