Anak bahagia, Ibu juga akan bahagia

MasyaaAllah Tabarakallah..

Ini anak saya " Dilanomera Suhelizy ", saat masih di rumah subsidi. 

Alhamdulillah, dari yang awalnya air sumurnya sedikit, setelah ditambah dengan air hujan memang jadi banyak. Malah bening airnya. Cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Saya merasa aman dan nyaman di rumah subsidi itu, tidak ada ketakutan atau kekhawatiran. Hanya saja memang lokasi untuk masuk ke lorong rumah itu ada simpang yang saya tidak menyukainya. Menurut saya simpang itu berbahaya bila tidak diberi rambu-rambu, karena yang melintas mobil-mobil besar. Saya bukan tipe orang yang suka bawa kendaraan bermotor. Apalagi mobil manual, menurut saya ribet. Bukan berarti tidak bisa bila terus belajar ya.

Saya suka melihat anak saya, bila saya berikan sesuatu bisa dijadikannya untuk apa. Karena saya ingin melatih kreatifitasnya, agar kelak nantinya dia menjadi manusia yang bermanfaat dalam kebaikan. Bisa memberikan ide-ide kreatif yang bermanfaat. Seperti kotak susu itu, bisa dijadikannya robot-robotan.

Alhamdulillah, saya dan anak tidak sama sekali merasa kesusahan saat tinggal disana. Walaupun ex.suami menafkahi saya dan anak sesukanya. Apalagi setelah saya tahu, dia menyelingkuhi saya. Fatal akibatnya karena ada do'a istri yang saya panjatkan untuk ex.suami saya.

Silahkan pilih jahanam, itu pilihan anda bukan saya dan anak saya.

Disuruh memilih surga atau neraka ? Manusia beriman tahu harus memilih yang mana.

Ingat saja, tidak perlu membodohi dengan sesuatu bukti yang ingin direkayasa. Cukup dengan no.handphone dan isi wa saja sudah bisa membawa kalian para pengkhianat ke penjara.

Karena saya bukan tipe istri yang suka baca wa dan bongkar isi gallery di hp ex.suami. berarti tidak bermanfaat dan berguna bagi saya.

Karena tujuan saya dan anak mau ke surga-Nya Allah SWT bila sudah ajalnya. Bukan berarti kalian cari-cari ajal saya. Paham !

Cukup kejadian berulang-ulang kepada saya, untuk yang punya hak, wewenang dan kewajiban. Siapkah kalian bila itu semua terjadi berbalik kepada kalian ?!

Jadi tidak usah lalai bila sudah Allah SWT amanahkan profesi sesuai di bidang kalian. Tidak usah kalian remehkan sumpah jabatan, karena hanya ada 2 pilihan. Surga atau Neraka !