Shalat adalah satu dari lima rukun islam yang wajib kita dirikan lima kali dalam sehari.
Shalat juga merupakan tiang agama dan menjadi amal pertama yang dihisab di hari kiamat.
Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya pertama kali yang akan dilihat atau dihisab dari amal seorang hamba pada hari kiamat adalah ibadah sholat, bila ibadah sholatnya sempurna maka diterimalah sholat dan seluruh amalnya, apabila ditemukan sholatnya kurang atau tidak baik maka ditolak sholatnya dan seluruh amalnya," (HR Thabrani).
Mungkin ada pemikiran, ada orang yang rajin shalat tapi shalatnya tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan," (QS. Al Ankabut ayat 45).
Orang yang masih melakukan perbuatan keji dan mungkar berarti tidak merasakan manfaat shalat dalam kehidupannya, tidak merasakan kenikmatan dari shalat yang dilakukan, maka besar kemungkinan shalatnya belum diterima oleh Allah SWT, bahkan ada yang celaka dengan shalatnya.
Seperti yang terdapat dalam firman Allah "maka celakalah bagi orang yang sholat, yaitu orang yang lalai dalam sholatnya," (QS Al-Maun ayat 4 dan 5).
Ibadah shalat merupakan urusan antara hamba dan penciptanya, diterima atau tidaknya shalat seseorang hanya Allah SWT yang mengetahui.
Kita hanya bisa mengetahui ciri-ciri atau tanda shalat seseorang yang diterima oleh Allah SWT.
Apa saja tanda jika salat diterima Allah SWT ?
1. Orang yang tawadu
Sifat tawadu dalam shalat adalah sifat merendahkan diri, merendahkan hati bahwasanya kita hanyalah seorang hamba yang sangat lemah.
Para ulama mengatakan jika kita sudah memulai shalat, tinggalkan persoalan dunia karena sudah menghadap Allah SWT.
2. Orang yang tidak sombong
Orang yang diterima shalatnya akan merasa dirinya tidak lebih tinggi dari orang lain.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada perasaan sombong walaupun hanya sebesar debu," (HR Muslim).
3. Orang yang tidak mengulang maksiat
Dalam kehidupan, semua orang pasti pernah melakukan dosa atau maksiat, baik disadari atau tidak, entah itu besar atau kecil.
Barang siapa shalatnya tidak menyebabkan dia menjauhi kekejian dan kemungkaran, maka shalatnya akan menambah dia jauh dari Allah SWT.
4. Orang yang mampu mengendalikan nafsu
Orang yang shalatnya diterima, akan selalu mengedepankan kebutuhannya dan kemaslahatan orang banyak dibandingkan menuruti keinginannya sendiri.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya