Gangguan Memori
terjadi karena ada gangguan pada otak. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan untuk menyimpang, mengendalikan, dan mengingat kembali memori. Padahal, sebelumya memori tersebut sudah diingat atau dialami sendiri. Kondisi ini tidak boleh disepelekan karena bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, gangguan ini bisa memicu terjadinya penyakit Alzheimer. Seperti diketahui, salah satu gejala khas dari penyakit ini adalah hilangnya ingatan atau susah untuk mengingat sesuatu. Ketahui lebih lanjut apa saja penyebab, faktor risiko, serta cara mencegah dan mengendalikan gangguan memori.
Faktor Risiko Gangguan Memori
Nyatanya, cukup banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang alami gangguan memori, antara lain:
- Trauma otak (misalnya, operasi, dan cedera kepala).
- Stroke.
- Penggunaan alkohol yang berlebihan.
- Faktor risiko untuk gangguan kognitif ringan, ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), dan diabetes.
- Orang dengan tingkat pendidikan, olahraga fisik dan mental, dan sosialisasi yang rendah.
- Orang dengan mutasi gen APOE juga memiliki risiko tinggi untuk terkena gangguan terkait memori.
Penyebab Gangguan Memori
Gangguan memori yang dialami seseorang bisa berkaitan dengan gangguan pada otak yang disebabkan karena:
- Demensia, umum terjadi pada usia tua (>40 tahun) merupakan sebuah gangguan penurunan fungsi otak, seperti daya ingat, kemampuan berpikir, memahami sesuatu, dan lain-lain.
- Alzheimer, umum terjadi pada mereka yang berusia lanjut dan merupakan sebuah gangguan otak yang ditandai dengan penurunan fungsi otak.
- Gangguan memori.
- Anemia berat.
- Efek samping obat.
- Stres akibat informasi berlebihan pada otak.
Pencegahan Gangguan Memori
Untuk membantu menambah daya ingat, buatlah planner atau jadwal akan semua kegiatan kamu, buat, dan lakukan checklist pada pekerjaan. Selain itu, buatlah juga jadwal kehidupan sehari-hari, seperti lakukan olahraga, baik fisik maupun otak. Misalnya, menyelesaikan teka-teki silang, makan nutrisi seimbang, cukup istirahat, dan relaksasi.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya