Thursday, April 11, 2024

Penyebab kemandulan pada pria dan wanita

Penyebab Mandul

Kemungkinan penyebab mandul pada wanita meliputi:

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Ketidakseimbangan hormon yang mengganggu ovulasi. 
  • Insufisiensi ovarium prematur. Suatu kondisi yang mirip dengan menopause dini ketika ovarium gagal sebelum usia 40 tahun.
  • Cadangan ovarium yang berkurang. Suatu kondisi yang menyebabkan seorang wanita memiliki sel telur lebih sedikit dari yang seharusnya.
  • Amenore hipotalamus fungsional. Disebabkan oleh olahraga berlebihan, penurunan berat badan, stres, atau kombinasi.
  • Saluran tuba yang tersumbat. Bisa karena endometriosis, riwayat infeksi panggul, usus buntu yang pecah, riwayat infeksi menular seksual (IMS), dan riwayat operasi perut. 
  • Kondisi rahim, seperti fibroid rahim, perlengketan intrauterin, dan polip endometrium.
  • Menopause.

Sementara itu, kemungkinan penyebab mandul pada pria meliputi:

  • Varikokel, yakni pembesaran vena testis dapat mempengaruhi jumlah atau bentuk sperma.
  • Trauma atau cedera pada testis.
  • Gangguan hormonal.
  • Kelainan genetik, seperti sindrom Klinefelter, mikrodelesi kromosom Y, aplasia sel germinal, dan distrofi miotonik.
  • Kondisi medis, seperti diabetes, cystic fibrosis  gangguan autoimun, dan infeksi tertentu.
  • Kadar testosteron terlalu tinggi. Misalnya dari suntikan, implan, gel topikal, atau steroid. 
  • Paparan suhu tinggi, dapat mempengaruhi fungsi sperma. Misalnya menghabiskan waktu di sauna atau bak mandi air panas.
  • Paparan zat berbahaya, seperti pestisida, timbal, kadmium, dan merkuri. 
  • Menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan pembedahan untuk kanker testis. 

Faktor Risiko Mandul

Banyak faktor risiko untuk mandul pada pria dan wanita, yatitu:

  • Usia. Kesuburan wanita secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia, terutama pada pertengahan 30-an, dan turun dengan cepat setelah usia 37 tahun. Sementara itu, pria di atas usia 40 mungkin kurang subur dibandingkan pria yang lebih muda.
  • Penggunaan Tembakau. Merokok tembakau atau ganja oleh salah satu pasangan dapat mengurangi kemungkinan kehamilan. Keguguran lebih sering terjadi pada wanita perokok. Merokok juga dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan jumlah sperma yang rendah pada pria.
  • Penggunaan Alkohol. Bagi wanita, tidak ada tingkat aman penggunaan alkohol selama pembuahan atau kehamilan. Bagi pria, penggunaan alkohol berat dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma.
  • Kelebihan Berat Badan. Gaya hidup tidak aktif dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko mandul. Untuk pria, jumlah sperma juga dapat dipengaruhi oleh kelebihan berat badan.
  • Terlalu Kurus. Wanita yang berisiko mengalami masalah kesuburan termasuk mereka yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, dan mereka yang mengikuti diet rendah kalori atau diet ketat.

Diagnosis Mandul

Berikut ini tes yang umum dilakukan untuk mendiagnosis masalah kesuburan wanita:

  • Pemeriksaan Panggul. Termasuk pap smear untuk memeriksa masalah struktural atau tanda-tanda penyakit.
  • Tes Darah. Dapat memeriksa kadar hormon, termasuk hormon tiroid.
  • Ultrasonografi transvaginal. Untuk mencari masalah dengan sistem reproduksi.
  • Histeroskopi. Untuk memeriksa kondisi rahim.
  • Saline Sonohysterogram (SIS). Dilakukan dengan cairan saline dan USG transvaginal, untuk melihat bagian dalam rahim.
  • Hysterosalpingogram (HSG). Dilakukan untuk mencari penyumbatan.
  • Laparoskopi. Untuk mengidentifikasi masalah seperti endometriosis, fibroid rahim, dan jaringan parut.

Sementara itu, pemeriksaan yang umum dilakukan untuk mandul pada pria adalah:

  • Analisis Air Mani. Tes ini memeriksa masalah dengan sperma, seperti jumlah sperma yang rendah dan mobilitas yang buruk. 
  • Tes Darah. Untuk memeriksa kadar testosteron, tiroid, dan hormon lainnya. Tes darah genetik mencari kelainan kromosom.
  • Ultrasonografi Skrotum. Ini untuk mengidentifikasi varikokel atau masalah testis lainnya.

Komplikasi Mandul

Mandul dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi atau gangguan emosional, karena rasa kecewa akibat ketidakmampuan untuk hamil. Jika dibiarkan, hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.

Pencegahan Mandul

Pria dan wanita dapat mengambil langkah-langkah ini untuk melindungi kesuburan mereka, terutama ketika mencoba untuk hamil:

  • Makan makanan yang seimbang dan pertahankan berat badan yang sehat.
  • Jangan merokok, menyalahgunakan obat-obatan atau minum berlebihan.
  • Dapatkan perawatan untuk penyakit menular seksual.
  • Batasi paparan racun dan zat berbahaya.
  • Tetap aktif secara fisik, tetapi jangan berlebihan berolahraga.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...