Perjalanan hidup bukan untuk dijadikan tontonan, tidak ada TV yang pecah

Subhanallah, Maha baiknya Allah SWT yang selalu melindungi dan menjaga saya dan anak dari orang - orang fasik dan zalim.

Menjalani kehidupan memang dengan mengalir dan tetap pada aturan Allah SWT, membuat langkah kaki terasa mudah dan ringan. Sampai pada saat nya Allah SWT beri ujian untuk melihat keimanan hamba-Nya. Sungguh Allah SWT tidak akan memberi kan ujian diluar batas kemampuan hamba - Nya. 

Perjalanan dan kisah hidup saya bukan untuk dijadikan tontonan bahkan bahan leluconan. Karena ini takdir kehidupan dari Allah SWT, yang pasti Allah SWT akan selalu memberikan takdir terbaik dan terindah. Sebab tidak pernah terpikir dan terlintas oleh saya, ada pelakor didalam rumah tangga saya. Bahkan pelakornya saja mudah untuk saya temukan, mirisnya itu ada yang pura - pura tutup mata padahal jelas untuk menemukan nya hanya perlu lewat satu jalan. Jadi, tidak ada pernikahan kontrak apalagi direkayasa. Silahkan pertanggung jawabkan masing - masing didunia dan akhirat. Saya anti ribet, bila sudah saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib artinya saya percaya dengan segala tindak lanjut dari mereka. Mereka punya akal dan ilmu, makanya saya merasa aman tinggal di Negara Indonesia. Karena mempunyai hukum yang tegas dan jelas hitam putihnya.

Apa yang bisa membuat saya emosi ? Bila bertemu si pelakor ! Karena saya tidak mau mengotori hati, pikiran dan tangan saya dihadapan Allah SWT. Jadi, saya serahkan saja kepada Allah SWT. Hukuman apa yang pantas dan tepat untuk si pelakor itu. Yang jelas bukan saudara apalagi adik genetika ya, malu saya dengan Allah SWT untuk mengakuinya sebagai adik yang hadir diluar pernikahan.

Jadi, untuk wanita yang ingin menikah dengan laki - laki berstatus duda. Jelas dulu akta cerai nya di tanggal berapa. Kapan perkenalan nya, sejak kapan berkomunikasi nya. Jangan sampai dianggap sebagai pelakor, karena bila masih berstatus suami orang. Bagaimanapun keadaan rumah tangga nya, tetap saja anda disebut pelakor. Dan dosa besar merebut suami orang, bahkan sampai menjadi penyebab kehancuran rumah tangga orang. Memang tidak perlu syarat untuk menjadi pelakor dan untuk menjadi istri sah yang halal, syarat dan ketentuan itu berlaku.

Salam profesi kesehatan,

Apoteker Try.