Saturday, April 13, 2024

Tidak boleh lempar batu sembunyi tangan



Kota Jambi, Sabtu 13 April 2024

Pernah mendengar peribahasa " lempar batu sembunyi tangan " ? Artinya orang yang tidak bertanggung jawab dan menuduh orang lain yang melakukan kesalahan. Na'udzubillah minzalik !

Karena menurut saya, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Sepandai-pandainya menutup bau bangkai pasti akan tercium juga. Jadi, sebelum ingin menuduh orang atau menjebak orang dengan memutar balikkan fakta. Ingat Allah SWT yang Maha berkuasa. Untuk menceritakan aib saja tidak diperbolehkan, karena Allah SWT sudah menutupi aib hamba-Nya. Apalagi ada manusia yang membuka aib nya sendiri dan akhirnya ketahuan sendiri karena kebiasaan buruknya. 

Disaat menjadi istri, saya memang termasuk tipe istri yang cuek untuk pergaulan suami diluar rumah. Bahkan untuk memeriksa hp nya saja sudah tidak kepo lagi, setelah peristiwa yang terjadi di Januari 2019. Ditambah saya mendengar ceramah, biarkan saja apa yang dilakukan suami diluar rumah karena ada Allah SWT yang Maha mengawasi. Terpenting didalam rumah nya saja diperhatikan. Jadi, saya sebagai istri saja untuk pakaian suami saya urus sampai licin dan rapi. Bahkan kehilangan satu baju saja saya tahu. Bila untuk makannya saja, saya sediakan apa yang dia suka dengan keikhlasan tentunya. Karena saya tidak suka melakukan sesuatu dengan dipaksakan bukan karena Allah SWT.

Saya bukan tipe istri yang takut dengan suami, hanya saya patuh untuk yang baik - baik nya saja. Saya juga tidak mau dibodohi suami dan saya berusaha untuk menjaga Marwah suami dengan tidak suka bepergian keluar rumah tanpa tujuan yang jelas. Jadi, titik puncak marah saya sebagai seorang istri dan berakibat fatal didalam pernikahan bila suami ketahuan berselingkuh. Subhanallah, bukan hanya ketahuan malah menyerahkan diri untuk mengakui perselingkuhannya dengan si pelakor. Na'udzubillah minzalik, disaat saya berusaha untuk menerima dan ridho atas kezaliman yang dilakukan nya kepada saya bahkan sampai mengancam nyawa saya. Ternyata takdir Allah SWT sungguh yang terbaik. 

Jadilah seorang istri yang Sholehah karena Allah SWT. Sehingga apapun yang dilakukan untuk suami bernilai ibadah dan berbuah pahala. MasyaaAllah Tabarakallah, saya tidak pernah menyesali pernikahan saya yang berakhir kehancuran. Karena ada hikmah besar yang bisa saya petik dan pelajari, karena menikah bukan hanya sebatas bingkai foto yang menjadi pajangan saja.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...