Tuesday, February 13, 2024

Sadisnya lebih dari di patok ular berbisa


Pertolongan Pertama Gigitan Ular, Cegah Bisa Menyebar

Saat digigit ular, bisa ular akan menyebar melalui kelenjar getah bening hingga menyebabkan gangguan sistemik pada berbagai bagian tubuh.

Kebanyakan gigitan ular yang tidak berbisa sebenarnya tidak berbahaya, kecuali jika bekas luka gigitan terasa panas dan membengkak dalam waktu 5 – 15 menit setelah digigit.

Namun, Anda tetap perlu mewaspadai bahayanya. Berikut ini tanda gigitan ular yang perlu Anda waspadai.

  • Area gigitan mengeluarkan banyak darah, bengkak, dan terasa nyeri hebat.
  • Pusing, kebingungan, pingsan, dan syok.
  • Perdarahan dari mulut dan hidung.
  • Muntah darah atau terdapat darah dalam urine atau feses.
  • Kelumpuhan otot yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
  • Gangguan penglihatan.
  • Detak jantung lebih cepat dan tekanan darah rendah.

Pertolongan pertama pada gigitan ular

Pertolongan pertama setelah digigit ular berbisa adalah dengan mencegah penyebaran bisa ular agar tidak meluas.

Selama menunggu bantuan medis tiba, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan dan hindari saat memberikan pertolongan pertama.

1. Istirahat dan minimalisasi gerakan

Setelah terkena gigitan ular, cobalah untuk tenang dan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat.

Usahakan tidak banyak bergerak untuk meminimalisasi laju penyebaran bisa semakin cepat.

2. Posisikan area gigitan lebih rendah

Saat Anda beristirahat, posisikan area gigitan ular lebih rendah daripada posisi jantung agar bisa tidak cepat menyebar ke area tubuh lainnya.

3. Longgarkan pakaian

Hindari tekanan pada area sekitar gigitan, misalnya akibat penggunaan jam tangan atau gelang agar tidak memperparah kondisi bengkak.

Hindari juga langsung memasang torniket untuk menahan aliran darah. Pemasangan torniket bisa diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada antivenom (antibisa). 

4. Bersihkan luka gigitan

Bersihkan luka gigitan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi di kulit. Namun, hindari membersihkannya dengan menggunakan alkohol.

5. Menutup bagian luka

Setelah bagian luar gigitan ular dibersihkan, tutup bagian luka gigitan dengan kain atau perban kering yang bersih.

Bila perlu, tandai bagian yang bengkak dan catat waktu saat mendapat gigitan.

6. Hindari menyedot bisa

Hindari menyedot bisa ular atau menyayat luka agar bisa keluar bersama darah. Hal ini justru dapat berisiko menyebabkan perdarahan.

Dalam perawatan medis, korban gigitan ular akan mendapatkan antivenom guna menetralkan pengaruh racun di dalam tubuh.

Apabila ular yang menggigit Anda tidak berbisa, dokter akan memberikan terapi antibiotik dan serum antitetanus.


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...