Kiblat Umat Islam Adalah Menghadap Arah Ka'bah, Begini Sejarahnya
Dalam masa awal kenabian, ketika Rasulullah SAW dan para sahabat masih berada di Mekkah, arah kiblat umat Islam adalah menuju Masjidil Aqsa. Perubahan arah kiblat ini terjadi setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah, ketika perintah tersebut diwahyukan.
Meskipun kini umat islam di seluruh dunia menghadap ke Ka'bah dalam setiap pelaksanaan sholat, kenangan akan kiblat pertama, Masjidil Aqsa, tetap menjadi bagian penting dalam sejarah umat Islam. Pergantian kiblat menjadi satu momen bersejarah yang menandai evolusi dalam praktik ibadah umat Islam di seluruh dunia.
Menurut ajaran Islam, menghadap ke Ka'bah saat melaksanakan sholat adalah tanda kesatuan, ketaatan, dan kesucian dalam ibadah kepada Allah SWT. Sebagai titik fokus dalam ibadah, Ka'bah sebagai kiblat umat Islam menghubungkan umat muslim dari berbagai belahan dunia dalam kebersamaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Seiring perjalanannya, Ka'bah telah mengalami perbaikan sebanyak empat kali. Renovasi terakhir dilakukan pada masa Dinasti Umayyah, yang dipimpin oleh Malik bin Marwan sebagaimana dilaporkan Al-Hajjaj. Renovasi tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan struktur fisik Ka'bah, memastikan keutuhan bangunan suci ini untuk generasi yang akan datang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya