Wednesday, January 31, 2024

Kehebatan Khalid bin walid anti racun

Kehebatan Khalid bin Walid, Tak Mempan Racun Paling Mematikan

Sahabat Khalid bin Walid dikenang sebagai sahabat Rasulullah SAW yang jenius dalam membuat strategi perang. Ia dijuluki Saifullah Al-Maslul (Pedang Allah yang Terhunus). Beliau juga memiliki tauhid yang sangat kuat dan pemberani. Ia tak pernah takut berhadapan dengan kematian.

Selain sebagai Panglima Perang, Khalid bin Walid juga dikenal sebagai sahabat yang memiliki tauhid tinggi. Suatu ketika saat berada di Persia, ia melihat sang Ratu Persia sedang memegang racun paling mematikan di daerah tersebut. Seseorang yang meminum racun itu langsung mati seketika.

“Apa itu?” tanya Khalid.

“Ini racun yang paling dahsyat dan kuat di Persia, tidak ada orang yang cicipi kecuali mati.” Jawab Sang Ratu.

“Tidak ada kematian kecuali atas izin Allah Ta’ala,” kata Khalid bin Walid sambil ketawa.

Khalid lalu meminta racun itu dan meminumnya. Dia tidak merasakan sakit, apalagi sampai kehilangan nyawa. Padahal ia menenggak racun mematikan itu sampai habis, tidak lagi dicicipi.

Sebelum meminum racun, dia membaca doa;

“Dengan nama Allah Yang bersama Nama-Nya sesuatu pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Saat melihat kejadian itu, Sang Ratu pun berkomentar, “jika semua pasukan muslim seperti ini, maka tidak ada lagi yang bisa menandingi di dunia ini.”

Masih kurang ya hukuman dari Allah SWT

Hukuman Terberat dari Allah untuk Manusia

SEORANG murid mengadu kepada gurunya, “Syaikh, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hak-Nya sebagaimana mestinya. Tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita.”

Sang Guru menjawab dengan tenang, “Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak merasa.” Lanjutnya, “Sesungguhnya salah satu hukuman Allah terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah ‘sedikitnya taufiq’ (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal-amal kebaikan.”

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari “kekerasan hatinya dan kematian hatinya.” Sebagai contoh, sadarkah engkau bahwa Allah telah mencabut darimu rasa bahagia dan senang dengan munajat kepada-Nya, merendahkan diri kepada-Nya, menyungkurkan diri di hadapan-Nya? Sadarkah engkau tidak diberikan rasa khusyu’ dalam shalat?

Sadarkah engkau, bahwa beberapa harimu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Quran. Padahal engkau mengetahui firman Allah, “Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah.” Tapi engkau tidak tersentuh dengan ayat-ayat Al-Quran, seakan engkau tidak mendengarnya.

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang.

Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu musim-musim kebaikan seperti Ramadhan, enam hari di bulan Syawwal, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan seterusnya tapi engkau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya?

Hukuman apa lagi yang lebih berat daripada itu?

Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)? Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo’a kepadanya? Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu? Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini?

Sadarkah engkau, yang mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang remeh pada yang haram? Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi? Semua pembiaran ini dengan berbagai bentuknya, hanyalah beberapa hukuman Allah kepadamu. Sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya.

Waspadalah wahai sahabatku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam dosa-dosa dan meninggalkan kewajiban-kewajiban. Karena hukuman yang paling ringan dari Allah terhadap hamba-Nya ialah, “Hukuman yang terasa pada harta, atau anak, atau kesehatan.”

Sesungguhnya hukuman terberat ialah, “Hukuman yang tidak terasa pada kematian hati, lalu ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, dan tidak merasakan sakitnya dosa.” Karena itu wahai sahabat-sahabatku, “Perbanyaklah di sela-sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu.” 

Rezeki yang Halal dan Berkah



Subhanallah..lagi berusaha untuk bersabar ya Allah SWT.

Memang penghasilannya tidak akan seviral penghasilan jadi youtuber. Karena ini sudah termasuk hobi jadi merasa ringan saja untuk mengerjakannya. Bukankah pekerjaan yang menyenangkan itu, hobi yang bisa dibayar. Alhamdulillah..

Semoga saja pihak-pihak yang mempunyai kewenangan dan kewajiban untuk mempermudah penghasilan usaha blogger saya ini segera melakukan tindakan sesuai SOP. Karena yang saya inginkan rezeki yang halal dan berkah atas ridho Allah SWT.

Saya yakin semua akan ada waktunya. Dan saya yakin, bila sudah rezekinya si fulan tidak akan tertukar dengan si wulan..ups!

Pantang menyerah dan berputus asa agar selalu dicintai Allah SWT



Rabu, 31 Januari 2024

MasyaaAllah Tabarakallah..
Ini baju toga ke-2 yang saya kenakan untuk profesi apoteker, lulusan fakultas farmasi di Universitas Jenderal Achmad Yani, Yayasan Eka Paksi.

Alhamdulillah..
Tempatnya di Cimahi, saya suka karena udaranya sejuk. Makanan masih masuk selera saya, karena saya sukanya pedas manis.

Ingin pakai toga ke-3 untuk lulusan spesialist farmasi anti virus, agar bisa membantu negara - negara dunia untuk mengurangi angka kematian akibat virus. Bila bakteri saja terus bisa berkembang biak apalagi virus !

Saya selalu belajar dan berusaha untuk bersyukur dalam setiap keadaan, termasuk saat ini ada hal yang tidak saya sukai. Dan saya lagi berusaha sabar. Semoga solusinya segera ada dan masalahnya terselesaikan.

Saya belajar untuk tidak tergesa - gesa karena itu termasuk godaan setan. Saya yakin semua sudah ada waktu dan zona nya. Apalagi jodohnya !

Berbicara soal jodoh saya yakin, yang baik akan bertemu dengan yang baik dan sebaliknya. Saya yakin jodoh saya sedang dijaga Allah SWT dan sudah saling menjaga lewat do'a. Karena jodoh itu mutlak rahasia dan ketentuan Allah SWT. Pasti dipertemukan bila memang sudah waktunya.

Ya Allah SWT, Ya Wahab, Ya Jabbar, Ya Aziz, Ya Mujib..hanya Engkau yang Maha berkuasa di alam semesta ini. Jodohkan hamba dengan manusia pilihan-Mu yang bisa membuat cintanya kepada hamba dan anak kandung hamba semakin membuatnya mencintai-Mu (aamiin).

Kebaikan balasannya tetap kebaikan


Hasanah Artinya Kebaikan, Pahami Konsepnya Berdasarkan Al-Qur'an

Dalam bahasa arab, kata hasanah artinya mengacu pada kata benda yang memiliki arti "kebaikan" atau "perbuatan baik." Dalam konteks agama Islam, hasanah artinya juga merujuk pada pahala atau balasan baik dari Allah SWT bagi tindakan-tindakan baik yang dilakukan oleh individu dalam menjalani kehidupan mereka.

Dalam pandangan Islam, perbuatan baik dan amal shalih yang dilakukan oleh seseorang akan dihitung sebagai "hasanah" dalam pengumpulan amal kebaikan di akhirat.

Kata hasanah artinya memiliki makna positif dan sering digunakan untuk mendorong individu untuk melakukan perbuatan baik, menjalani hidup dengan moralitas, dan berusaha untuk mencapai nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Arti Kata Hasanah secara Etimologi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hasanah artinya adalah kebaikan. Secara etimologi, kata "hasanah" berasal dari akar kata Arab "hasana"), yang memiliki makna dasar "baik," "bagus," atau "cantik." Bentuk masdarnya adalah "hasanatan" , yang secara harfiah berarti "kebaikan." Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, kata ini merujuk pada sesuatu yang baik atau perbuatan baik.

Sementara itu secara terminologi Islam, hasanah artinya mengacu pada tindakan kebajikan atau amal saleh yang dilakukan oleh individu. Ini mencakup segala tindakan yang dianggap baik, positif, dan bermanfaat, baik dalam hubungannya dengan Tuhan maupun dalam hubungannya dengan sesama manusia. Perbuatan baik ini mencakup berbagai tindakan moral dan etis, seperti berbuat baik kepada orang lain, beramal shalih, mempraktikkan nilai-nilai Islam, dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT.

Konsep Hasanah Menurut Surat An-Nisa Ayat 78-79

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hasanah artinya kebaikan. Perlu diketahui bahwa "hasanah" merupakan salah satu kata yang banyak disebutkan dalam Al Quran, misalnya dalam Surat An-Nisa ayat 78-79,

Artinya: Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah", dan jika mereka ditimpa suatu keburukan mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muhammad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?" Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, adalah dari sisi Allah, dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi. (QS. An-Nisa: 78-79).


Hukuman bagi perampok dalam Islam

Sanksi Pidana Islam terhadap pelaku Hirabah/Perampokan

Kejahatan telah terjadi di berbagai penjuru dunia,bukan hanya di Indonesia saja tetapi di seluruh belahan dunia. Maraknya kejahatan seperti pembunuhan,penipuan,hingga perampokan biasanya disebabkan karena faktor ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak orang yang melakukan kekerasan demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Perampokan/hirabah menurut Hukum Pidana Islam adalah keluar untuk mengambil harta,atau membunuh,atau menakut-nakuti,dengan cara kekerasan,dengan berpegang kepada kekuatan,dan jauh dari pertolongan(bantuan).

Tuesday, January 30, 2024

Gugurnya daun dari pohon Sidratul Muntaha

Daun Pohon Sidratul Muntaha: Bertuliskan Nama Makhluk, Jika Gugur Jadi Pertanda Datangnya Ajal

Istilah pohon Sidratul Muntaha mungkin telah banyak diketahui sebagian orang, khususnya umat Muslim. Keberadaanya sendiri pernah digambarkan Nabi Muhammad SAW ketika melakukan perjalanan Isra Mi’raj.

Pada penggambarannya, Sidratul Muntaha disebutkan menjadi tempat yang luar biasa dan berbentuk seperti pohon Bidara atau dalam bahasa Arabnya adalah Sidrah. Dari Anas bin Malik, Rasulullah pernah bersabda : “Ketika aku dimi’rajkan ke langit ke tujuh, aku diajak ke Sidratul Muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena sangat indah.”

Selain itu, terdapat juga sebuah kisah yang banyak diyakini terkait pohon Sidratul Muntaha. Layaknya seperti pohon lain, Sidratul Muntaha juga memiliki daun, buah hingga akarnya.

Terkait keberadaannya, pohon ini disebutkan berada di ujung semesta dan terletak setelah puncaknya langit ke tujuh. Hal ini ditegaskan dalam sebuah riwayat Ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Sidratul Muntaha adalah pangkal dari semua yang naik.

Menurut kisah Kabil Akbar, Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon Sidrat al-Muntaha di bawah 'Arsy dengan jumlah daun yang sama banyaknya seperti jumlah makhluk ciptaannya. Apabila telah gugur salah satu daunnya, maka itu bisa menjadi pertanda ajal makhluk yang tertulis di dalamnya segera datang.

Kisah Daun Pohon Sidratul Muntaha dan Pertanda Ajal

“Semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati”. Kutipan tersebut mungkin sudah sering didengar. Meski demikian, hanya Tuhan Yang Maha Esa seorang yang mengetahui waktu atau datangnya ajal makhluknya.

Berbicara terkait kematian, kerap muncul kisah pohon Sidrat al-Muntaha yang diciptakan sebagai penanda akhir hidup mahluk-mahluknya. Tentang jumlah daun Sidratul Muntaha, cukup banyak riwayat yang menyebutkan banyaknya sama seperti jumlah bilangan makhluk yang Allah ciptakan.

Apabila seorang makhluk telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari waktu yang diputuskan. Setelah itu, maka jatuhlah daun itu kepada Malaikat Maut Izrail dan dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis di daun tersebut.

Itulah ulasan mengenai kisah daun pohon sidratul muntaha yang konon katanya jika gugur akan menjadi pertanda kematian dari makhluk yang tertulis di dalamnya.

Bau bayi itu Harum




MasyaaAllah Tabarakallah..

Ini Dilanomera Suhelizy dimasa bayi nya..tidak rewel, bila kata orang-orang tua dulu anteng..tidak suka digendong terus, tidak bisa tidur dengan ayunan..cukup dibuai-buai dalam pelukan ibu nya langsung tertidur.

Alhamdulillah..masa bayi nya bahagia dengan rezeki yang berlimpah. Tidak merasa kekurangan apa-apa, malah bisa membeli susu dengan kwalitas bintang 5 harga bersahabat. Dilan suka milih susu, ada beberapa merk susu yang dia tidak suka. Malah bisa bocor bila diberikan ke Dilan.

Saya suka memberinya kentang goreng daripada nasi. Karena dia susah makan nasi. Vitamin nya disaat bayi cukup di sufor nya. Disaat dia sudah batita, saya memberikan vitamin kids 3.

Bila sudah rewel, memang harus extra sabar untuk menenangkannya. Dia rewel bila lagi sakit. Disaat bayi bila sakit, dia tidak mau lepas dari gendongan saya. Pernah semalaman saya tidak tidur hanya untuk agar dia tertidur pulas disaat sakit. Karena tidak mau lepas dari pelukan ibunya. Alhamdulillah, saya selalu mendo'akan agar dia menjadi anak sholeh, beragama Islam dan berakhlak yang baik (aamiin).

Saya suka mengasuh anak bayi, karena bau nya wangi. Apalagi bila sesudah mandi. Alhamdulillah, Allah SWT sungguh Maha Pengasih. Mengamanahkan dan menganugerahkan anak yang sah dan halal dari rahim saya sendiri. Semoga kelak dia menjadi khalifah di bumi nya Allah SWT yang mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW (aamiin).

Di masa gadis termasuk cuek



Selasa, 30 Januari 2024

Ini foto saya ditahun 2013 jadi tepatnya 23 tahun disaat saya sedang kuliah profesi apoteker.

Saya memang termasuk tipe perempuan yang cuek terutama untuk hal yang tidak berguna bagi saya. Saya cuek dengan urusan orang lain, namun bila orang tersebut meminta tolong. Semampu saya saja saya tolong. Saya memilih dalam berteman, bila membuat saya tidak merasa nyaman..saya bisa menjauh dengan sendirinya.

Karena saya terbiasa sendiri semenjak kecil. Dimasa saya kecil, saya tidak pernah bermain-main keluar rumah dengan teman-teman yang ada diperumahan komplek guru. 

Semasa saya kecil, saya tinggal di komplek guru. Malah bila saya ikut bermain, saya suka dijahili..pernah saya tiba-tiba dicubit, saya tidak membalas. Akhirnya saya bermain sendiri saja dirumah. Pindah kerumah almh.nenek saya, saya tidak punya teman akrab. Saya terbiasa saja sendiri di kamar. Dengan melakukan hal-hal positif yang saya sukai.

Di masa SMP, saya pergi sekolah berjalan kaki. Lumayan pergi dari rumah sekitar jam 6.30 WIB sampai disekolah sekitar jam 7.00 WIB. Melewati pasar simpang pulai dan kantor polisi juga ada. Menyebrang tepat didepan kantor polisi. Pulang sekolah, saya juga berjalan kaki. Alhamdulillah..walaupun tidak punya kendaraan bermotor, saya tidak merasa pincang. Saya masih mempunyai 2 kaki untuk berjalan.

Semasa SMA saya pulang dan pergi naik ojek berbayar, dibayar bulanan. Namanya Pak Kadir, rumahnya masih didekat rumah almh.nenek saya. Jadi tidak ada sepulang sekolah, waktu saya untuk bermain bersama teman-teman di SMA. Hanya sebatas jam sekolah saja.

Bila saya ingin pergi bersama teman, saya selalu izin untuk keluar rumah. Saya jarang keluar malam, bisa dihitung jari semasa saya SMA. Itupun dibatasi sampai jam 10 malam. Saya juga bukan tipe yang suka pergi dengan teman-teman kesana-kesini. Bila saya lagi tidak mau pergi, saya bisa menolak untuk tidak ikut karena saya tidak merasa nyaman.

Bukan saya sulit untuk diajak berbicara, cuma saya tidak suka bila topiknya tidak menarik untuk saya. Bila topik pembicaraannya menarik, saya akan bersemangat untuk berbicara.

Semasa saya sekolah dan kuliah, bila saya menyukai seseorang dan itu fitrah. Saya selalu mengalihkan pandangan saya bila saya dilihat oleh seseorang tersebut. Dan sebaliknya, saya tidak mudah untuk menyukai seseorang. 

Alhamdulillah, Allah SWT yang Maha Pengasih. Telah merencanakan takdir yang indah untuk saya. Saya selalu belajar untuk bersyukur agar Allah SWT selalu mencintai dan menyayangi saya. Dan Allah SWT selalu melindungi dan menjaga saya dan anak saya (aamiin).


Hukum dalam Islam


Penting untuk mengetahui hukum dalam Islam. Agar kamu tak salah mengambil keputusan atas sebuat sikap atau perbuatan.

5 Hukum dalam Islam dan contohnya :

1. Wajib

Merupakan suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang meninggalkannya akan mendapat dosa.

Hukum wajib terbagi menjadi empat jenis berdasarkan bentuk kewajibannya, yakni kewajiban waktu pelaksanaannya, kewajiban bagi orang melaksanakannya, kewajiban bagi ukuran atau kadar pelaksanaannya, dan kandungan kewajiban perintahnya.

2. Sunah

Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran (pahala), namun tidak akan dosa bila ditinggalkan. 

3. Makruh

Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama mendefinisikan makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun, larangan tidak bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan tersebut.

Artinya, orang yang meninggalkan larangan tersebut akan mendapat ganjaran berupa pahala. Sebaliknya, orang tersebut tidak akan mendapat apa-apa bila tidak meninggalkannya.

4. Mubah

Hukum mubah memberikan pilihan bagi seseorang untuk mengerjakan atau meninggalkannya. Bila dikerjakan, orang tersebut tidak dijanjikan ganjaran pahala. Tetapi, tidak pula dilarang dalam mengerjakannya.

Artinya jika sesuatu bersifat mubah, maka tidak ada pahala atau dosa jika dilakukan.

5. Haram

Secara terminologi, haram adalah sesuatu yang dilarang Allah SWT dan rasulNya. Orang yang melanggar mendapat dosa, sementara orang yang meninggalkannya dijanjikan pahala.

Menurut madzhab hanafi, hukum haram harus didasarkan dalil qathi yang tidak mengandung keraguan sedikitpun. Sehingga kita tidak mempermudah dalam menetapkan hukum haram.

Monday, January 29, 2024

Tidak semua obat nyeri dapat dibeli tanpa resep dokter


Obat analgesik ampuh dalam meredakan peradangan di tempat yang terasa sakit. Terdapat tiga jenis obat analgesik, yaitu Simple non-opioid analgesics, compound analgesics, dan analgesic opioid.”

Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, yang juga disebut sebagai painkiller. Obat ini ampuh dalam meredakan peradangan di tempat yang terasa sakit. Analgesik tersedia dalam berbagai bentuk, seperti obat oral, krim topikal, dan supositoria. 

Beberapa jenis analgesik tersedia tanpa resep. Namun, jenis yang lebih kuat hanya tersedia dengan resep dokter, karena jenis ini dapat menimbulkan efek samping. Misalnya ketergantungan, kecanduan, dan gejala penarikan.

Ada beberapa jenis obat analgesik yaitu :

Simple non-opioid analgesics

Analgesik sederhana non-opioid merupakan bentuk analgesik yang paling umum.

Compound analgesics

Compound analgesics atau analgesik majemuk dibuat dari kombinasi dua obat yang berbeda. Obat yang paling sering digunakan dalam senyawa analgesik.

Opioid analgesik

Jenis analgesik ini lebih efektif untuk menghilangkan rasa sakit dibandingkan simple non-opioid analgesik. Jadi obat ini biasanya digunakan untuk sakit sedang sampai sakit parah. 

Hanya saja, analgesik opioid dapat menimbulkan efek samping yang lebih banyak dibandingkan jenis analgesik lainnya. Salah satunya ketergantungan atau kecanduan. Itulah sebabnya analgesik opioid hanya tersedia dengan resep dan dipantau oleh dokter.

Setiap jenis analgesik memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Misalnya, NSAID berfungsi mengurangi peradangan di tempat nyeri. Selain itu, ia juga dapat digunakan untuk meredakan demam.

Sementara itu opioid bekerja dengan mengaktifkan reseptor opioid di sistem saraf pusat dan perifer. Hal tersebut mengurangi aktivitas saraf, sehingga mengurangi transmisi impuls nyeri. Pada akhirnya, opioid dapat menghilangkan persepsi nyeri dan meningkatkan perasaan senang. Obat-obatan ini bermanfaat untuk nyeri jangka pendek, tapi bisa membuat seseorang ketagihan jika mengonsumsinya dalam waktu lama. 

Mempertimbangkan Serkom atau Sertifikat SKD


Cerita dibalik layar untuk memperoleh nilai SKD di tahun 2021.

Sebelum saya mengikuti test CASN di tahun 2021 ini, saya terkena gejala covid-19. Kurang lebih 2 minggu pemulihan saya dan ternyata gejalanya sama seperti saya terkena arsen. Badan saya terasa berat dan saya hanya ingin selalu tidur saja. Cuma memang gejalanya ada juga seperti gejala covid-19, sakit tenggorokan hanya sehari dan demam 2 hari. Saya tidak meminum obat apapun. Hanya tidur dan minum susu jahe.

Bukan tidak ingin menjadi ASN / PNS, bila diniatkan karena ibadah sudah pasti jaminannya Allah SWT. 

Kenapa ya buat saya lebih tertarik bekerja praktek di tempat swasta ? Bukan hanya karena nominal sallery yang bisa naik berkali-kali lipat bila kita bermanfaat untuk tempat praktek. Tidak untuk Apotek Mandiri swasta yang lama, karena PSA nya sendiri yang tidak ingin berkembang. 

Bila saya mempunyai tempat praktek Apotek Mandiri, saya akan mengembangkannya menjadi Klinik hingga Rumah Sakit. Jadi ada prospek kedepan secara bertahap. Saya bukan tipe yang suka instant, karena dengan pengalaman bisa memahami cara mengelola suatu tempat praktek agar lebih baik kedepannya.

Dipikiran saya sudah ada ide untuk membuat tempat praktek yang memberikan kemudahan didalam pelayanan, semoga saja suatu hari nanti bisa terwujud untuk mengharumkan nama negara sendiri (aamiin).

Kenapa harus merasa oke dengan pintar berbahasa luar negara, bila bahasa negara saja tidak bisa dipahami.

Bila saya menjadi menteri dalam negeri, siapa saja yang memasuki negara Indonesia dengan tujuan selain travelling harus bisa berbahasa Indonesia.

Saya cinta negara Indonesia karena saya dilahirkan di negara ini. Memang ada WNI yang tidak mencintai negaranya sendiri ? Karena merasa suka bila dibilang mirip orang luar negara. Seharusnya bersyukur bila bisa mirip pewaris wajah Indonesia asli, berarti murni tidak ada campuran. Paham ya sampai disini !

Semoga saja negara Indonesia selalu dijaga oleh orang - orang yang mempunyai mata hati yang bersih (aamiin).

Bisa berjuta pasal bila diulas dari 20 - 12 - 2015


MasyaaAllah Tabarakallah..

Lahir di RS An - Nisa pada hari Rabu sore, dibolehkan pulang dengan syarat bisa berjalan. Alhamdulillah di hari Jum'at sore sudah pulang ke rumah bersama bayi tersayang.

Merawat luka SC tidak semudah merawat luka goresan silet. 7 lapis kulit yang harus di gunting untuk mengeluarkan makhluk ciptaan Allah SWT yang sempurna. Untuk berjalan saja harus hati - hati, BAB tidak berani jongkok. Karena terbayang luka itu tembus di 7 lapisan kulit.

Ditambah suasana di rumah sesudah melahirkan tidak menyenangkan. Karena ekspektasi ingin merawat anak selama 40 hari bersama ex.suami, dicampur tangankan oleh ex.adik ipar yang tidak diharapkan kehadirannya. Karena dengan sallery cuti saya saja, alhamdulillah sudah mencukupi untuk ex.suami tidak perlu kerja supir travel dengan keluarga dari pihak ibu nya.

Saya tidur bersama anak dan ex.adik ipar, tepatnya lupa di malam keberapa. Dikarenakan Asi saya mengering, bila saat itu saya berpikirnya karena kurangnya produksi hormon kebahagiaan dan ternyata subhanallah..cukup ingat Allah SWT, sudah pasti ada balasannya.

Di tengah malam saya mengganti popok anak saya, tiba - tiba dia kejang dan membuat saya panik sehingga saya langsung memeluknya dengan erat. Alhamdulillah, kejangnya mereda. Padahal dia tidak demam, bila bahasa medis bisa karena step. Itu ada ketentuannya untuk dikatakan step, suhu tubuh anak saya normal. 

Punya gelar tidak pakai otak, sudah tahu positif virus masih nekat satu kamar dengan ibu nifas. Ada belajar tidak dibangku kuliahnya ? Lulusan kebidanan tidak bisa membuat seorang ibu nifas bisa lancar Asi nya. Gelar dipakai hanya buat pemanis undangan atau untuk hal yang tidak diperkenankan !

Tidak perlu bukti karena sudah pasti ada saksi, jadi silahkan kalian sendiri yang menanggung resiko dan sebab akibat yang terjadi !

Saya yakin saya dan anak saya tidak ditelantarkan oleh negara. Karena jelas saya dan anak punya akte kelahiran yang asli secara hukum dan biologis orang tua nya.

Bila masih ingin berkelit, sudah siapkah didalam kubur dililit oleh ular yang besarnya tak terkira. Dengan tikus saja saya sudah takut. Takut untuk membayangkan didalam kubur disiksa dengan ada banyak tikus. Astaghfirullah, semoga Allah SWT selalu melindungi dan menjaga saya dan anak dimanapun kami berada (aamiin).

Semoga Allah SWT segera perkenankan dan kabulkan do'a - do'a yang saya panjatkan. Karena hanya dengan meminta kepada Allah SWT, yang tidak pernah membuat saya kecewa.

Ibu Kandung,
Dilanomera Suhelizy.

Selalu berusaha untuk berhusnuzon kepada Allah SWT



Senin, 29 Januari 2024

Alhamdulillah..mata jendela hati..yang masih ada hati berarti masih punya mata..

Allah SWT dengan sempurna menciptakan manusia, bila manusia bisa membuat sinyal atau radar untuk suatu benda. Tentu Allah SWT akan bisa lebih menciptakan-Nya daripada itu. Sebab Allah SWT yang Maha Pencipta, tidak ada satupun yang Allah SWT ciptakan akan sia- sia. Hanya saja, terkadang manusia yang tidak menyadari akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Bisakah manusia membuat nyawa manusia ? Karena manusia diberi batasan, hanya sebatas berusaha untuk menjaga apa yang Allah SWT ciptakan. Bila manusia sampai menyia - nyiakan nyawa manusia lainnya..sudah siapkah Allah SWT lemparkan ke Neraka milik-Nya !

Nyawa itu memang ada dalam genggaman Allah SWT, bukan untuk di sia - sia kan !

Ini Negara Indonesia bukan negara yang terjajah. Ternyata, untuk menjadi PKI itu hanya butuh tutup mata atas kesulitan negara dalam memberantas kemaksiatan dan kemungkaran. Malah lebih dari PKI yang membiarkan kemaksiatan dan kemungkaran merajalela di Negara sendiri. Sudah mau masuk golongan iblis kah ! Sudah siap untuk menjadi bahan bakar di Neraka !

Manusia yang beribadah pun termasuk golongan sholeh maupun sholehah, bila tidak peduli dengan kezaliman yang terjadi akan ikut terkena dampak dari bencana dan musibah nya. Karena sesama manusia harus bisa saling mengingatkan. Dan yang punya hak, wewenang dan tanggungjawablah yang bisa memberi tindakan. Karena Negara ini berlandaskan UUD 1945. 

Apa tujuan dari otonomi daerah ? Bisakah tetap menjadi Negara Kesatuan ? Apa hanya ingin memakmurkan daerahnya masing - masing dan melupakan bila ini Negara Indonesia yang berideologi Pancasila.

Manusia tidak boleh untuk berbangga, lebih baik bersyukur. Agar nikmat Allah SWT terus bertambah dan hidup akan semakin berkah.

Allah SWT tidak pernah menzalimi hamba-Nya

Takdir dalam Pandangan Islam, Nasib Baik-Buruk yang Menjadi Ketetapan Allah SWT

Takdir merupakan ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk ciptaan-Nya. Takdir baik dan buruk bagi makhluk hidup, semua murni ditentukan Allah SWT. Umat muslim wajib mengimaninya.

Percaya dengan adanya takdir menjadi salah satu rukun iman. Penetapan takdir merupakan hak Allah SWT dan tidak ada seorangpun yang mengetahui.

Allah SWT menakdirkan segala sesuatu dengan dua cara. Yang pertama dengan memberikan qudrah atau kekuatan kepada segala sesuatu. Sementara yang kedua yakni membuat segala sesuatu dengan ukuran tertentu dan dengan cara-cara tertentu menurut kebijaksanaan.

Misalnya sebagai contoh, sebutir biji kurma telah ditakdirkan hanya akan menumbuhkan pohon kurma, artinya tidak dapat sebutir biji kurma menumbuhkan apel atau buah zaitun.

Takdir adalah satu undang-undang atau ukuran yang bekerja pada sekalian makhluk Allah SWT. Al-Qur'an telah menyebutkan lewat beberapa ayat yang menjelaskan tentang takdir.

Dalam surat Al-Furqan Ayat 2, Allah SWT berfirman,

Artinya: Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

Demikian juga dijelaskan dalam surat Al-Qamar Ayat 49,

Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

Takdir Allah SWT meliputi segala hal yang ada di alam semesta. Termasuk dalam hal ini, pergantian siang dan malam, berputarnya planet di tata surya hingga takdir yang akan dijalani oleh setiap manusia. Hukum takdir pada manusia tidak ada bedanya dengan hukum takdir pada makhluk lain.

Takdir Baik dan Takdir Buruk

Allah SWT telah menetapkan takdir hamba-hambanya perihal kesengsaraan, kebahagiaan, rezeki dan ajal mereka sebelum mereka diciptakan.

Mengutip buku Qadha dan Qadar oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dijelaskan, dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata, "Kami pernah menguburkan jenazah di pemakaman Baqi' al Gharqad. Tidak lama kemudian, Rasulullah SAW datang kepada kami lalu beliau duduk dan kami pun duduk mengelilingi beliau. Saat itu beliau sedang membawa tongkat kecil yang beliau tegakkan dengan kakinya. Beliau bersabda: 'Tidak ada seorang pun dan tidak ada satu jiwa pun yang bernapas, kecuali tempatnya telah ditulis di neraka atau di surga, Telah pula ditulis, apakah ia akan hidup sengsara atau bahagia.'"

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imran ibn Husain, ia berkata, "Selanjutnya, ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Ya Rasulullah, apakah telah diketahui antara penghuni surga dan penghuni neraka?' Beliau menjawab, 'ya.' Setelah itu, ditanyakan lagi kepada beliau, 'Lantas apa gunanya orang beramal?' Beliau menjawab, 'Setiap orang akan dimudahkan (menuju jalan) penciptaannya." (HR Muttafaq Alaihi)

Allah yang menciptakan manusia dan Allah pula yang menetapkan keadaan manusia. Di mana manusia hidup dan bekerja adalah takdir Allah, namun Allah memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih perbuatan yang ia lakukan.

Manusia mempunyai kebebasan untuk menjalankan hidup atau tidak menjalankan sesuatu, maka manusia bertanggung jawab atas yang ia lakukan dan ia harus menanggung segala akibat dari perbuatan yang ia lakukan.

2 Jenis Takdir dalam Islam

1. Takdir mubram

Menurut Sumber Belajar Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan mengalami perubahan.

Contoh takdir mubram adalah kelahiran, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat. Sebab, tidak ada manusia yang mengetahui kapan seseorang akan lahir maupun mati. Sehingga itu hanya menjadi rahasia milik Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan keterangan dari firmanNya dalam surat An-Nisa ayat 78 yang berbunyi,

Artinya: "Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muham-mad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?"

2. Takdir muallaq

Pembagian takdir selanjutnya adalah takdir muallaq. Takdir ini disebut sebagai ketentuan Allah SWT yang mengikuti sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhitiar.

Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan seseorang dalam berdagang karena ia berusaha maksimal.

Dalil takdir muallaq tertulis dalam surat Ar-Rad ayat 11, Allah SWT berfirman mengenai sesuatu yang tidak dapat diubah sampai suatu kaum tersebut mau mengubahnya. Berikut bacaannya,

Artinya: "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Beriman dengan adanya takdir artinya meyakini bahwa Allah SWT Maha Kuasa yang menentukan takdir kita. Selebihnya, peran manusia hanya mampu berusaha dan bertawakal kepadaNya.

Sunday, January 28, 2024

Meraih gelar sarjana profesi bukan hanya perlu materi



MasyaaAllah Tabarakallah..
Ini semua seizin Engkau ya Allah SWT..
Yang awalnya cita-cita mau jadi pegawai bank, terus berubah jadi desainer dan akhirnya alhamdulillah jadi apoteker..ini sudah kuasa-Mu ya Allah SWT.

Apoteker adalah seorang yang lulus sarjana farmasi dan mengikuti sumpah profesi. Perlu tidak ya sertifikat kompetensi ? Bila STRA itu sudah pasti, karena sudah jadi profesi apoteker bagaimana bisa tidak terdaftar. Karena sudah ada ijazah ditambah sumpah profesi, kurang apalagi ?

Seharusnya kesadaran dari diri profesi sendiri untuk mempunyai kompetensi dan pengetahuan yang harus selalu diperbaharui. Bukan hanya sebatas SKP apalagi Nescafe !

Apa guna SKP bila hanya sebagai tuntutan bukan karena sadarnya kewajiban. Tidak berartikah perjuangan sampai bisa meraih gelar profesi ? Adakah ijazah profesi yang bisa dibeli ? Untuk menjadi profesi apoteker harus ada tekad, keinginan dan kemauan untuk terus belajar berjuang dengan mempelajari ilmu - ilmu farmasi.

Ilmu farmasi itu ilmu pasti. Bukan ilmu menerka - nerka. Pernah dengar ITS ? Bukan TPS ya..artinya Indeks Terapi Sempit. Kurang dosis tidak berefek, lebih dosis menjadi racun. Artinya harus tepat dosis !

Untuk meraih gelar sarjana bukan hanya butuh materi, ada perjuangan untuk belajar setiap hari. Melewati hari-hari untuk menyelesaikan SKS agar tidak diulang-ulang. Berusaha untuk mendapatkan Indeks Prestasi terbaik yang bisa dipertanggungjawabkan setelah lulus gelar sarjana. Mempunyai gelar sarjana yang ada isi bukan yang asal isi.

Bukannya tidak ada yang dikorbankan, ada waktu, tenaga dan usaha untuk tetap berusaha agar tidak menyerah sampai dititik sukses meraih gelar sarjana dengan kemampuan sendiri. Bukan dengan ijazah modal skripsi dibeli !

Jadilah manusia yang mempunyai ilmu yang berisi dan bisa dimanfaatkan untuk kebaikan bukan keburukan. Karena ada amal jariyah yang melalui ilmu yang disebarkan.

Bila hidup ingat mati, akan takut sendiri bila menyalahi aturan dari Allah SWT. Karena hukuman Allah SWT itu pasti terjadi !

Gelar sarjana apalagi profesi bukan untuk dijual beli. Malu dengan diri sendiri, bila diri tidak berisi dan berarti bila mempunyai gelar sarjana profesi.

Anti dengan profesi tekab yang hanya mencari materi. Seperti pengemis dijalan yang tidak mempunyai kemampuan yang di beri tangan dan kaki.

Salam Profesi Apoteker,
Apt. Try Sulistya Utami, S.Farm.

Saturday, January 27, 2024

Memaafkan bukan berarti bisa bersama


Bintang....

Saya suka melihat bintang di langit malam..bila sudah ada bintang yang berkilau banyak di langit malam, jadi mengingatkan saya tentang kekuasaan Allah SWT. Karena didalam Al-quran, bintang dipakai untuk menembak iblis yang mau mencuri informasi. Subhanallah, berarti bila aparat negara sudah ada pangkat bintang, sudah bisa menembak para penjahat sesuai hukum yang berlaku. 

Saya kurang memahami tentang pangkat untuk aparat negara penegak hukum, yang saya tahu paling tinggi itu pangkat jenderal bintang 5. Jadi ingat, wajib sholat 5 waktu.

Saya bukan tipe manusia yang bisa basa-basi. Tidak mudah untuk memulai pembicaraan bila saya tidak nyaman dengan situasi. Bila saya tidak menyukai akan terlihat jelas dari sikap saya. Saya berusaha untuk memaafkan kesalahan karena Allah SWT namun dengan memaafkan bukan berarti bisa bersama atau seperti biasa. Karena bila saya merasa sudah cukup disakiti, saya menjaga jarak, menjauh bahkan menghindar dari mereka yang dengan sengaja menyakiti saya.

Saya tidak suka kekerasan apalagi dikasari. Saya tidak akan takut menghadapi siapapun. Karena saya hanya ingin takut dengan Allah SWT.

Bila saya diberi 1 bintang dengan berat 1 kg, bagi rata saja buat mereka yang dengan sengaja menzalimi saya.

Hidup ini bukan permainan apalagi buat di main-mainkan. Semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.

Ya Allah SWT, semoga apapun yang Engkau amanahkan dan berikan kepada hamba. Kelak dapat hamba pertanggungjawabkan sebaik-baiknya dihadapan-Mu (aamiin).

Saya kehilangan ATM BNI syariah



Kehilangan di Januari 2023 dengan peristiwa yang membuat saya amat trauma !

No.rekening ini bisa jadi sudah tidak diaktifkan lagi karena sudah berganti menjadi Bank Syariah Indonesia.
Hanya berkata " Kunfayakun ", mudah bagi Allah SWT untuk membuat apa yang di kehendaki-Nya.

Saya kehilangan kartu BPJS Ketenagakerjaan



Selama hitungan kurang lebih 4 tahun bekerja, bisa diklaim berapa ya total nominal asuransi BPJS Ketenagakerjaan ?
Ya Allah SWT, semoga Engkau gantikan dengan rezeki yang halal, berkah dan berlimpah (aamiin).

Cerita tentang rumah nenek saya



Alhamdulillah..
Ini kamar saya semasa gadis dirumah almh nenek saya. Rumahnya luas, ada 5 kamar tidur dan musholla. Ada sumur dan pakai air PDAM juga. Ada ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, 2 kamar mandi dan dengan teras seluas rumah subsidi sepertinya. Halamannya dimasa kecil saya, masih indah..ada rumput jepang, ada pohon cemara, ada pohon pinang merah, ada tiang bendera, ada kolam ikan. Bangunannya luas dan sisa tanahnya juga luas. Mungkin bisa untuk perwakilan masing-masing anaknya bangun rumah subsidi disana.

Almh nenek saya terkenal sebagai guru ngaji dan pernah menjadi guru ngaji Nasution di Jambi. Sekilas kisah tentang meninggal almh nenek saya, sepulang dari pengajian. Katanya nenek saya ada makan buah jeruk, tersedak dan langsung dibawa ke rumah sakit Budi Graha. Almh nenek saya meninggal di rumah sakit karena serangan jantung katanya. Saya sempat mendengar cerita, dokter melarang nenek saya untuk diberikan minum teh dan susu. Bila menurut saya, almh nenek saya meninggal husnul khotimah. Dengar dari ceritanya, almh nenek saya tengah malam minta minum teh atau susu. Katanya hanya diberi air putih oleh anaknya. Setelah itu, almh nenek saya tidur dengan membaca do'a dan mengusap badannya. Setelah itu dia pergi menghadap Sang Illahi dengan tenang. Katanya seperti satu kali cegukan terus sudah pergi meninggalkan dunia. Alhamdulillah, semoga almh nenek tenang disisi-Nya Allah SWT (aamiin).

Lokasi rumah almh nenek saya strategis, masuk lorong kurang lebih 100 meter dari jalan AS utama. Dekat dengan puskesmas putri ayu, pasar tradisional simpang pulai dan tidak berapa jauh jaraknya dari rumah dinas gubernur jambi. Bila asli orang Jambi, sudah familiar dengan daerah Broni, Cendana apalagi Pulau Pandan.

Sekarang rumah itu sudah dihancurkan oleh anak-anaknya dan dibagi-bagi kan. Ada yang dijual dan ada yang bangun usaha pempek. Saya hanya heran, bila nama ibu saja sudah sewangi itu kenapa tidak bangun rumah saja anak-anaknya ditanah orang tua nya. 

Kenapa saya bilang wangi ? MasyaaAllah, malah saya bilang sudah bisa menjadi pahlawan tanpa tanda pengenal. Karena apa ? tidak mudah untuk hijrah dan ikut berperan dalam mendirikan RRI disuatu daerah. almh nenek saya pernah mendapatkan tanah karena menjadi anggota DPRD Jambi dan dijualnya.

Saya bersyukur pernah mengenal sosok almh nenek saya yang tidak pelit karena pernah membelikan saya sepeda baru dimasa kecil saya. Alhamdulillah, saya kirimkan Al-fatihah untuk almh Siti Nurmala binti Imang Ismail. Karena saya termasuk yang percaya, bila mengirimkan ayat-ayat Al-quran bisa sampai ke mereka yang sudah meninggal di alam barzah. Karena disana tidak perlu lagi sholat, saya pernah dengar ceramah seperti mendapat makanan bila dikirimkan do'a. Dan amal jariyah akan terus mengalir untuk mereka. Saya juga pernah mendengar ceramah bila kita nyekar ke makam, mereka bisa melihat kita.

Ya Allah SWT, semoga kelak Engkau pertemukan hamba, anak hamba dan orang-orang mukmin muslimin di Surga firdaus-Mu berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW (aamiin).

Saya terpikir saja, tidak mau bertemu Rasulullah didalam mimpi karena saya ingin melihatnya lebih lama di akhirat dan di surga-Nya Allah SWT (aamiin).

Saya mengidolakan 5 perempuan mulia. Ada Khadijah, Fatimah, Aisyah, Maryam dan Asiyah. MasyaaAllah Tabarakallah, saya juga mengidolakan Siti Hajar.


di 20-12-2015, saya menikah atas izin orang tua




Sabtu, 27 Januari 2024

Saya yang sekarang bukan lagi saya yang dahulu. Dari kejadian - kejadian yang saya alami sendiri, saya jadi tahu dan mengerti mereka semua menyayangi saya bukan karena Allah SWT.

Dulu saya begitu amat menyayangi keluarga saya, walaupun dimata orang-orang "Broken Home". Saya tidak akan bisa menikah di kala itu bila tidak diizinkan oleh orang tua saya. Ternyata mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka, sampai mereka tidak mengetahui apa yang saya rasakan. Sekarang, perasaan saya berubah 100% kepada mereka karena kezaliman mereka kepada saya. Seharusnya sebagai orang tua mereka memilihkan jodoh yang sholeh untuk saya, bukan atas keinginan saya saja. Karena disaat itu, bila mereka tidak menyukai pilihan saya. Saya akan menjauh dari pilihan saya. Perjodohan dari orang tua itu, anugerah dari Allah SWT. Karena ridho Allah SWT, ridho orang tua. Jadi sekalipun di saat itu saya dijodohkan, saya hanya menanyakan alasannya saja. Qodarullah, saya sama sekali tidak menyesali pernikahan saya. Karena Allah SWT amanah kan dan anugerahkan anak laki-laki sholeh disaat dan waktu yang tepat terbaik menurut Allah SWT. 

Perubahan sikap saya karena sikap kalian yang zalim kepada saya. Kalian tidak tahu apa yang saya rasakan selama saya menjalani rumah tangga. Tidak ada sama sekali saya mengeluh kepada kalian disaat saya masih sanggup untuk menjalaninya. Namun disaat badai rumah tangga saya terjadi, ternyata kalian tidak tahu memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Apa yang ada dipikiran kalian tentang saya ? Anak haramkah saya ? Saya sama sekali tidak merasa anak haram. Bisa apa negara mengeluarkan surat nikah saya dengan bin bapak kandung saya, bisa hancur !
Karena islam punya hukum yang berlaku untuk anak haram dan anak sah didalam pernikahan.

Kurang kalian melihat hancurnya rumah tangga saya. Bila tidak ada yang kalian sukai dari saya silahkan lapor ke pihak berwajib. Saya siap untuk wajib lapor dengan semua yang terjadi di mulai Desember 2018 !

Tidak usah kalian kira, saya tidak bisa melogika kan hubungan sebab-akibat yang terjadi kepada saya dan anak saya. Dan ini saya ceritakan agar transparant. Seluruh dunia mengetahui Negara Indonesia bukan negara boneka. Tetapi Negara dengan Bhineka Tunggal Ika !

Apoteker Try

Yang terjadi pada Rasulullah SAW disaat Isra' Miraj

Peristiwa Penting Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

1. Dibelahnya Dada Rasulullah

Sebelum diisrakan oleh Allah SWT, ada beberapa orang yang menemui Nabi. Ketiga orang itu adalah Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil.

Adapun yang membelah dada hingga perut Nabi adalah Malaikat Jibril. Setelah dadanya dibelah, Jibril AS membersihkan hati Nabi dengan air zamzam sebanyak tiga kali supaya semakin suci dan semakin teguh. Selain itu, dimasukkan pula hikmah dan keimanan ke dalam hati Nabi.

Peristiwa pembelahan dada tersebut dialami Rasulullah sebanyak tiga kali dalam hidupnya. Pertama, saat masih kecil. Kedua, sesaat sebelum diutus menjadi rasul. Ketiga, sebelum melakukan Isra Miraj.

2. Menunggangi Burak dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

Setelah hati Rasulullah disucikan, Malaikat Jibril lalu memberikannya seekor hewan tunggangan yang dikenal dengan sebutan Burak. Berdasarkan riwayat Muslim, burak memiliki ciri-ciri tubuh berwarna putih. Ukurannya lebih besar dari keledai, tetapi lebih kecil dari bagal. Dijelaskan pula bahwa burak memiliki dua sayap di sisi pahanya. Kedua sayap tersebut membantu mempercepat langkahnya.

Akan tetapi, hewan tunggangan tersebut sempat berulah. Ia mulanya tidak ingin ditunggangi. Ini seperti yang diceritakan Anas bin Malik. Ia berkata bahwa,

"Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika diisrakan, beliau diberi Burak yang lengkap dengan tali (kendali) dan pelana, tetapi ia (burak) mempersulit beliau (tidak mau ditunggangi). Lalu, Jibril berkata padanya, 'Patutkah kamu lakukan ini pada Muhammad? Padahal belum ada yang menunggangimu yang paling mulia di sisi Allah selain Muhammad.' Beliau (Nabi) bersabda, 'Lantas mengalirlah keringatnya (Burak) (karena takut).'" (HR. Tirmidzi no. 3056, dinilai hasan garib).

3. Salat bersama para Nabi di Baitul Maqdis serta Diberi Susu dan Khamr

Rasulullah melaksanakan shalat dua rakaat sesampainya di Baitul Maqdis, Palestina. mengisahkan bahwa Rasulullah salat berjamaah dengan para nabi. Mulanya Nabi dan Malaikat Jibril masing-masing mendirikan shalat dua rakaat. Namun, setelah selesai, tiba-tiba masjid dipenuhi dengan kumpulan manusia. Mereka adalah para nabi yang diutus Allah SWT.

Azan dan ikamah pun dikumandangkan. Semua orang langsung berdiri dalam saf-saf. Malaikat Jibril kemudian menyuruh Rasulullah untuk maju sebagai imam shalat. Peristiwa Isra Miraj menjadi momen di mana Nabi mengimami seluruh nabi utusan Allah SWT.

Selepas shalat, Nabi merasa haus. Malaikat Jibril menghampirinya dengan membawa dua wadah: satu berisi khamr, sedangkan yang lain berisi susu. Rasulullah memilih susu. Jibril AS lantas berkata, "Engkau telah (memilih) sesuai dengan fitrah." Barulah setelah itu, Nabi dibawa ke langit bersama Malaikat Jibril.

4. Menyambangi Ketujuh Lapisan Langit dan Bertemu dengan Beberapa Nabi

Saat Miraj, Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril mengunjungi setiap lapisan langit. Di tiap lapisan langit itu pula, Nabi bertemu dengan beberapa nabi utusan Allah SWT.

5. Menerima Perintah Shalat Lima Waktu

Salah satu peristiwa terpenting dalam Isra Miraj adalah diturunkannya perintah shalat lima waktu yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Mulanya, perintah tersebut sebanyak 50 waktu. Namun, Nabi Musa menyuruh Rasulullah untuk meminta keringanan dari Allah SWT.

Rasul pun memohon kepada Allah supaya kewajiban tersebut diringankan. Jumlahnya berangsur-angsur berkurang dari 50 menjadi 40, kemudian 30, dan seterusnya hingga menjadi lima waktu dalam sehari saja.

Kendati demikian, Nabi Musa kembali menyuruh Rasulullah untuk meminta keringanan lagi. Dalam riwayat Muslim no. 234, Nabi SAW menjawab, "Aku terlalu banyak berulang-ulang kembali kepada Rabbku sehingga menyebabkanku malu kepada-Nya."

Walaupun hanya perlu mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari, Allah SWT memberi ganjaran pahala sepuluh kali lipat untuk setiap salat fardu yang dikerjakan. Jadi, sekalipun hanya dikerjakan lima kali saja, pahala yang diterima setara dengan salat 50 waktu. Sungguh besar rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya.

6. Melihat Surga dan Neraka

Selain peristiwa-peristiwa sebelumnya, Rasulullah juga sempat diajak Malaikat Jibril untuk mengunjungi surga dan neraka. Di surga, Nabi SAW melihat empat sungai: dua berada di permukaan tanah, sedangkan dua lainnya berada di bawah tanah.

Rasulullah juga melihat kengerian neraka. Ia melihat malaikat penjaga neraka yang sama sekali tak pernah tersenyum. Ia juga menyaksikan beberapa golongan orang yang disiksa dalam neraka, mulai darah para pemakan riba, pemakan harta anak yatim, hingga pezina.

Bersyukur, dari yang harusnya 50x menjadi 5x dalam sehari sholat wajib

Perintah Salat hingga 'Reuni' para Nabi

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan yang sangat jauh, tetapi hanya dilakukan selama satu malam. Ia berangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Bukan hanya itu, dirinya juga menginjakkan kaki ke langit ke-7.

Peristiwa yang sangat sulit diterima oleh akal ini dikenal dengan sebutan Isra Miraj. Kendati demikian, seorang muslim tidak boleh menolak kebenaran perjalanan Rasulullah itu, melainkan wajib mengimaninya.

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah perjalanan Nabi dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) pada malam hari yang kemudian dilanjut dengan perjalanan hingga menembus langit ketujuh.

Peristiwa Isra Rasulullah dari Makkah ke Palestina terekam dalam Surah Al-Isra' ayat 1. Bunyinya adalah

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Isra, [17]:1).

Sementara untuk Miraj, perjalanan tersebut kebanyakan dibahas dalam riwayat hadis, terutama Bukhari dan Muslim, yang akan detikers lihat di bagian selanjutnya.

Salah satu riwayat tentang sejarah Isra Miraj dapat dilihat Hadis Bukhari Nomor 2968. Berikut isi selengkapnya:

... Telah bercerita kepada kami Anas bin Malik, dari Malik bin Sha'sha'ah radliallahu 'anhuma, berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ketika aku berada di sisi Baitullah antara tidur dan sadar".

Lalu Beliau menyebutkan, yaitu, "Ada seorang laki-laki di antara dua laki-laki yang datang kepadaku membawa baskom terbuat dari emas yang dipenuhi dengan hikmah dan dan iman, lalu orang itu membelah badanku dari atas dada hingga bawah perut, lalu dia mencuci perutku dengan air zamzam kemudian mengisinya dengan hikmah dan iman.

Kemudian aku diberi seekor hewan tunggangan putih yang lebih kecil dari pada baghal, tetapi lebih besar dibanding keledai bernama Al-Buraq. Maka, aku berangkat bersama Jibril Alaihissalam, hingga sampai di langit dunia.

Lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang, sebaik-baik orang yang datang telah tiba." Kemudian aku menemui Adam AS dan memberi salam kepadanya lalu dia berkata, "(Ucapan) selamat datang bagimu dari anak keturunan dan nabi."

Kemudian kami naik ke langit kedua lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang baginya dan ini sebaik-baiknya kedatangan orang yang datang." Lalu aku menemui Isa dan Yahya AS lalu keduanya berkata, "Selamat datang bagimu dari saudara dan nabi."

Kemudian kami naik ke langit ketiga lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang baginya dan ini sebaik-baiknya kedatangan orang yang datang." Lalu aku menemui Yusuf AS dan memberi salam kepadanya lalu dia berkata, "Selamat datang bagimu dari saudara dan nabi."

Kemudian kami naik ke langit keempat lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang baginya dan ini sebaik-baiknya kedatangan orang yang datang." Lalu aku menemui Idris AS dan memberi salam kepadanya lalu dia berkata, "Selamat datang bagimu dari saudara dan nabi."

Kemudian kami naik ke langit kelima lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang baginya dan ini sebaik-baiknya kedatangan orang yang datang." Lalu aku menemui Harun AS dan memberi salam kepadanya lalu dia berkata, "Selamat datang bagimu dari saudara dan nabi."

Kemudian kami naik ke langit keenam lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang baginya dan ini sebaik-baiknya kedatangan orang yang datang." Kemudian aku menemui Musa AS dan memberi salam kepadanya lalu dia berkata, "Selamat datang bagimu dari saudara dan nabi." Ketika aku sudah selesai, tiba-tiba dia menangis. Lalu ditanyakan, "Mengapa kamu menangis?" Musa menjawab, "Ya Rabb, anak ini yang diutus setelah aku, umatnya akan masuk surga dengan kedudukan lebih utama dibanding siapa yang masuk surga dari umatku."

Kemudian kami naik ke langit ketujuh lalu ditanyakan, "Siapakah ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Ditanyakan lagi, "Siapa orang yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad." Ditanyakan lagi, "Apakah dia telah diutus?" Jibril menjawab, "Ya." Maka dikatakan, "Selamat datang baginya dan ini sebaik-baiknya kedatangan orang yang datang." Kemudian aku menemui Ibrahim AS dan memberi salam kepadanya lalu dia berkata, "Selamat datang bagimu dari saudara dan nabi."

Kemudian aku ditampakkan al-Baitul Ma'mur. Aku bertanya kepada Jibril, lalu dia menjawab, "Ini adalah al-Baitul Ma'mur, setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat mendirikan salat di sana. Jika mereka keluar (untuk pergi salat), tidak ada satu pun dari mereka yang kembali."

Kemudian diperlihatkan kepadaku Sidratul Muntaha yang ternyata bentuknya seperti kubah dengan daun jendelanya laksana telinga-telinga gajah. Di dasarnya ada empat sungai yang berada di dalam (disebut Bathinan) dan di luar (Zhahiran)." Aku bertanya kepada Jibril, maka dia menjawab, "Adapun Bathinan berada di surga, sedangkan Zhahiran adalah an-Nail dan al-Furat (dua nama sungai di surga)."

Kemudian diwajibkan atasku salat lima puluh kali. Aku menerimanya hingga datang Musa AS menemuiku dan bertanya, "Apa yang telah kamu lakukan?" Aku jawab, "Aku diwajibkan salat lima puluh kali." Musa berkata, "Akulah orang yang lebih tahu tentang manusia daripada kamu. Aku sudah berusaha menangani Bani Isra'il dengan sungguh-sungguh. Dan ummatmu tidak akan sanggup melaksanakan kewajiban salat itu. Maka itu, kembalilah kamu kepada Rabbmu dan mintalah (keringanan)."

Maka aku meminta keringanan lalu Allah memberiku empat puluh kali salat lalu (aku menerimanya dan Musa kembali menasehati aku agar meminta keringanan lagi), kemudian kejadian berulang seperti itu (nasehat Musa) hingga dijadikan tiga puluh kali lalu kejadian berulang seperti itu lagi hingga dijadikan dua puluh kali kemudian kejadian berulang lagi hingga menjadi sepuluh lalu aku menemui Musa dan dia kembali berkata seperti tadi hingga dijadikan lima waktu.

Lalu kembali aku menemui Musa dan dia bertanya, "Apa yang kamu dapatkan?" Aku jawab, "Telah ditetapkan lima waktu." Dia berkata seperti tadi lagi. Aku katakan, "Aku telah menerimanya dengan baik." Tiba-tiba ada suara yang berseru, "Sungguh Aku telah putuskan kewajiban dari-Ku ini dan Aku telah ringankan buat hamba-hamba-Ku dan Aku akan balas setiap satu kebaikan (salat) dengan sepuluh balasan (pahala)." (HR. Bukhari no. 2968).

Saat Miraj, Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril mengunjungi setiap lapisan langit. Di tiap lapisan langit itu pula, Nabi bertemu dengan beberapa nabi utusan Allah.

Langit Pertama: Nabi Adam AS

Langit Kedua: Nabi Isa dan Yahya AS

Langit Ketiga: Nabi Yusuf AS

Langit Keempat: Nabi Idris AS

Langit Kelima: Nabi Harun AS

Langit Keenam: Nabi Musa AS

Langit Ketujuh: Nabi Ibrahim AS

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...