Makna Asmaul Husna Al-Alim, Yang Maha Mengetahui
Sebagai pencipta seluruh makhluk, tentu saja Allah SWT mengetahui segala ciptaan-Nya. Apa yang ada di hati maupun pikiran manusia, naluri binatang, hingga hal-hal gaib yang tidak ketahui siapa pun selain Dia sendiri. Semua hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Al-alim yakni Yang Maha Mengetahui.
Makna Al-Alim
Al-Alim termasuk ke dalam salah satu nama-nama terbaik Allah yang dikenal dengan asmaul husna.
Kepemilikan asmaul husna dinyatakan Allah dalam Surah Thaha ayat 8.
Artinya: Allah tidak ada tuhan selain Dia. Milik-Nyalah nama-nama yang terbaik.
Al-Alim dalam asmaul husna adalah Allah SWT yang Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, atau mengetahui apa-apa yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.
Pengetahuan Allah tak bisa disamakan dengan manusia, sebab ilmu-Nya begitu luas serta tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sementara pengetahuan manusia ada batasnya, yakni hanya bisa dijangkau oleh panca indra. Sebagaimana dalam Surah Al-An'am ayat 59:
Artinya: Kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahuinya selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).
Dalam Surah Luqman ayat 34, Dia juga menegaskan mengenai pengetahuan yang dimiliki-Nya, tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Artinya: Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula,) tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.
Meneladani Al-Alim
Dengan mencari ilmu, hamba Allah SWT bisa menunjukkan bahwa dirinya mencintai sang khaliq.
Juga dapat membuktikan bahwa dirinya ingin selalu dekat dengan Allah. Yang mana dalam melaksanakan perintah-Nya, seorang hamba mesti memerlukan ilmu pengetahuan, agar mampu mengerjakannya perintah-perintah itu sesuai aturan dan ketentuan yang diterapkan dalam ajaran Islam.
Dikatakan pula bahwa dengan ilmu, seseorang muslim memiliki derajat yang mulia. Sesuai firman Allah dalam Surah Al-Mujadalah ayat 11:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya