Sejarah Pulau Kalimantan dan Keunikannya
Pulau Kalimantan merupakan Pulau ke-3 terbesar di dunia setelah Greenland dan Papua.
Menurut World Atlas, Pulau Kalimantan adalah Pulau yang unik karena satu-satunya Pulau di Dunia yang terdiri dari Tiga Negara yakni Indonesia dengan luas 73% wilayah, Malaysia dengan luas 26% wilayah, dan Brunei Darussalam dengan luas 1% wilayah. Dikutip dari The Rakyat Post, Kalimantan berasal dari Bahasa Sansekerta "Kalamantha" yang berarti Pulau dengan cuaca yang membakar, merujuk dari cuaca tropis di Pulau ini.
Dikenal Dunia dengan sebutan Borneo, hal ini berdasarkan sejarah yang menyebutkan bahwa salah satu Kerajaan pertama di Pulau ini adalah Kerajaan Brunei yang berdiri sejak Abad ke-6 Masehi, daerah Pesisir kerajaan ini yang pada saat itu bernama Tanjungpura sering digunakan untuk mengirim hasil-hasil hutan ke Kerajaan lain. Sampai pada akhir Abad ke-16 orang-orang Portugis mulai berdatangan lewat pelabuhan Kesultanan Brunei, dan dari sinilah nama "Borneo" mulai muncul dan mendunia karena penyebutan yang salah (typo) dari kata "Brunei" oleh orang-orang Portugis.
Dalam perkembangannya, Pulau Kalimantan sempat dikuasai oleh dua kekuatan besar yakni Inggris di bagian utara (sekarang Malaysia dan Brunei Darussalam), serta Hindia-Belanda di bagian selatan (sekarang bagian Indonesia). Hingga pada tanggal 17 Mei 1949 Kalimantan bagian selatan resmi menjadi bagian dari NKRI, pun demikian Kalimantan bagian utara yakni Serawak dan Sabah pada tahun 1963 bergabung dengan Federasi Malaya (sekarang Malaysia), dan Kesultanan Brunei (sekarang Brunei Darussalam) menjadi negara terakhir yang merdeka, yakni pada tahun 1984.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya