Wednesday, February 14, 2024

Bedakan Vaksinasi dan Imunisasi

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi

Perbedaan vaksinasi dan imunisasi sebenarnya dapat terlihat dari definisinya. Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntikkan atau diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu. Sementara itu, imunisasi adalah proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit. Biasanya, imunisasi terbagi menjadi dua, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Vaksinasi termasuk dalam imunisasi aktif sebagai upaya memicu tubuh mengeluarkan antibodi terhadap penyakit tertentu.

Berbeda dengan imunisasi aktif, imunisasi pasif berarti tubuh diberikan antibodi dan bukan dipancing untuk menghasilkan ketahanan tubuh, misalnya dengan suntikan imunoglobulin.

Imunisasi aktif dapat bertahan lebih lama untuk jangka panjang hingga seumur hidup, sedangkan imunisasi pasif hanya bertahan dalam hitungan minggu hingga bulan.

Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi Berdasarkan Cara Kerjanya

Selain memahami perbedaan vaksinasi dan imunisasi, penting memahami cara kerjanya. Vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksinasi, umumnya mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan serta protein mirip bakteri yang diperoleh dari pengembangan di laboratorium.

Kandungan vaksin menimbulkan reaksi imunitas tubuh yang dapat mempersiapkan tubuh untuk melawan serangan infeksi di kemudian hari. Proses ini merupakan proses imunisasi dalam tubuh.

Metode pemberian vaksin dalam imunisasi berbeda-beda. Sejumlah vaksin ada yang hanya diberikan sekali untuk seumur hidup dan ada juga yang perlu diberikan secara berkala agar kekebalan tubuh terbentuk dengan sempurna.

Meski lebih sering diberikan kepada anak-anak melalui imunisasi di puskesmas, vaksin juga dapat diberikan kepada orang dewasa sebagai bentuk imunisasi lanjutan atau dengan jenis yang berbeda.


No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...