Peraturan itu seperti pagar tidak makan tanaman

Alhamdulillah..

Foto ini waktu masih di Bandung tepatnya lagi jalan ke Kawah Putih. MasyaaAllah, indahnya ciptaan Allah SWT.

Bila diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk travelling ke Bandung, inginnya ke pantai pangandaran. Karena saya menyukai pantai.

Bagi saya, peraturan itu seperti pagar. Artinya untuk menjaga keselamatan diri dimanapun berada, akan ada aturannya. Karena sifatnya untuk menjaga agar setiap langkah berjalan sesuai prosedur. Karena di setiap prosedur ada tujuannya. Jadi teringat masa praktikum yang harus melakukan praktek sesuai prosedur yang sudah tercatat. Menyenangkan disaat praktek formulasi dasar, menggerus salep sampai terdengar suara yang spesifik berarti sudah homogen.

Bila ditanya, kurang ahli dimana saat kerja praktek profesi apotekernya ? Dalam memasukkan serbuk racikan resep dokter ke kapsul. Berharap ada mesin mini yang steril untuk setiap apotek dengan praktek dokter yang terbiasa menulis resep racikan. Ada baiknya, langsung saja dokter praktek yang seperti ini bernegosiasi dengan pabrik - pabrik obat yang bisa menyediakan khusus racikan dokternya. Agar kemasan obat racikan aman dan steril. Karena menurut saya, ruang racikan yang steril bukan hanya perlu menggunakan sarung tangan dan masker. Harus mengikuti SOP yang ada di pabrik obat. Intinya, saya kurang menyukai resep racikan dari dokter. Karena juga akan memerlukan waktu untuk menyiapkannya, sedangkan pasien hanya ingin obatnya cepat untuk diserahkan.

Jadi, setiap aturan yang ada pada setiap perusahaan atau usaha itu bertujuan untuk meningkatkan atau memelihara agar tetap berkwalitas. Sama hal nya akreditasi di rumah sakit, di sekolah tinggi atau pun di universitas tidak akan sulit dan susah untuk memperbaharui akreditasi bila mengikuti SOP yang sudah tertulis. Karena negara sedang menjaga konsistensi kwalitas SDM nya. Dan akan mencari solusi untuk terus meningkatkan kesejahteraan warga negara nya. Itulah negara yang berkeadilan sosial untuk seluruh warga negara tanpa terkecuali dan tidak untuk para rakyat yang hanya bisa merugikan negara nya. Karena warga negara yang berkwalitas, tahu cara menjaga negara nya agar sejahtera secara menyeluruh.