Faktor risiko rematik
Di samping kondisi-kondisi di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit rematik, yakni:
- UsiaRisiko terkena penyakit rematik, terutama rheumatoid arthritis, makin meningkat seiring bertambahnya usia.
- Jenis kelaminPerempuan lebih berisiko terserang rheumatoid arthritis, lupus, atau sindrom Sjögren. Sementara ankylosing spondylitis diketahui lebih sering terjadi pada pria.
- InfeksiPaparan infeksi diperkirakan dapat memicu perkembangan penyakit rematik, seperti lupus dan skleroderma.
- Kondisi tertentuRematik lebih berisiko dialami oleh orang yang menderita kondisi tertentu, seperti penyakit ginjal hipertensi, hipertiroidisme obesitas, diabetes, cedera, dan menopause dini.
- Faktor lingkunganPaparan asap rokok dan polusi udara juga diduga dapat meningkatkan risiko rematik.
Pencegahan Rematik
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti cara untuk mencegah rematik. Namun, pada beberapa kasus, menghindari dan mengurangi faktor risiko dapat mencegah kemunculan rematik.
Penderita rematik juga disarankan untuk menghindari beberapa hal yang berpotensi memperburuk penyakit, seperti stres, infeksi bakteri atau virus, obat-obatan tertentu, atau paparan sinar matahari.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya