Cara Berserah Diri kepada Allah SWT yang Tepat Menurut Islam
Artinya: Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.
Dalam surat Al-Anfal ayat 49, Allah SWT berfirman :
Artinya: (Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya berkata, “Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya.”
(Allah berfirman) “Siapa pun yang bertawakal kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Cara Berserah Diri kepada Allah SWT
1. Tetapkan niat hanya karena Allah SWT
Islam mengajarkan untuk mengerjakan sesuatu dengan niat yang benar. Maksudnya adalah melakukan suatu perkara hanya karena Allah SWT.
Niat yang benar akan memunculkan energi positif dalam diri seseorang. Sehingga, muncullah motivasi untuk mencapai tujuan sesuai yang diinginkan.
2. Lakukan usaha dan ikhtiar
Lakukan usaha semaksimal mungkin dengan baik dan benar, maksudnya dengan melalui tahapan atau proses sebagaimana mestinya. Jangan menggunakan ‘jalan pintas’ hanya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Penting juga untuk berikhtiar dengan memilih sesuatu, baik usaha atau profesi, yang sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Dengan cara-cara inilah seorang Muslim bisa menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
3. Teruslah berdoa
Tidak ada do'a ang sia-sia di dunia ini jika meminta kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Gafir ayat 60 yang berbunyi :
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
4. Terima hasilnya dengan bijak
Menerima dengan lapang dada segala hasil dari usaha yang telah dilakukan adalah bertawakal. Apabila sesuai keinginan, sudah sepatutnya untuk bersyukur. Jika tak sesuai ekspektasi, maka harus bersabar.
Sebagaimana pesan Rasulullah SAW yang berikut ini :
Artinya: "Mengherankan urusan orang Mukmin. Sesungguhnya semua urusannya baik, tidak ada yang demikian itu kecuali pada orang Mukmin. Jika ia mendapat kenikmatan/kesuksesan ia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya. Dan jika ditimpa kesusahan dia bersabar dan bersabar itu baik baginya."
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya