Friday, March 8, 2024

Deteksi narkoba melalui rambut lebih akurat

Deteksi Narkoba melalui Rambut

Seberapa efektifkah deteksi narkoba melalui rambut?

Uji forensik rambut menjadi senjata mendeteksi zat kimia, termasuk narkoba.

Berbeda dengan tes urine yang hanya mampu mendeteksi narkoba kurun waktu tujuh hari, uji laboratorium rambut mampu memeriksa riwayat pemakaian obat hingga 90 hari ke belakang.

Tes darah hanya efektif mendeteksi penggunaan zat narkotika yang terjadi paling lama 5-7 hari.

Secara alamiah, keuntungan itu didapat karena rambut kepala tumbuh cukup lama.

Rambut memanjang hanya 1 cm per bulan.

Jika Anda mengonsumsi obat, bahan-bahan kimia aktif yang terkandung dalam obat masuk ke tubuh.

Zat kimia itu lalu akan terakumulasi di folikel rambut.

Seiring bertambahnya helai rambut, folikel akan menimbun bahan-bahan kimia tersebut di dalamnya.

Zat kimia mampu mengendap secara efektif hingga 3 bulan lamanya.

Karena itu, rekam jejak penggunaan narkoba dapat ditelusuri jauh ke belakang.

Tes umumnya dilakukan dengan pengambilan sampel rambut 1 sentimeter dari ujung pangkal sebanyak tiga helai.

Satu rambut digunakan sebagai sampel, sisanya biasanya disimpan sebagai cadangan.

Sampel rambut dimasukkan ke kaca selanjutkan masuk ke alat pendeteksi dengan bantuan zat kimia.

Hasil bisa didapat 2-3 hari kemudian.

Struktur deteksi narkoba melalui rambut

Meskipun sama-sama akurat, tes urine hanya bersifat situasional. Ketika dalam satu minggu seseorang yang dites tidak menggunakan narkoba, hasilnya bisa negatif karena tidak terindikasi zat narkoba apa pun.

Sementara itu, tes rambut mampu mendeteksi zat-zat kimia karena strukturnya tidak berubah meski menyerap zat kimia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...