Friday, March 8, 2024

Cawan petri di laboratorium

Fungsi Cawan Petri dalam Mikrobiologi, Lengkap dengan Cara Penggunaannya

Cawan petri adalah kaca bundar berbentuk silinder tipis dan transparan. Fungsi cawan petri berhubungan langsung dengan mikroorganisme yang dipelajari.

Mikrobiologi merupakan cabang ilmu dari biologi yang khusus mempelajari jasad-jasad renik yang amat sangat kecil. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya, mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk-makhluk hidup yang kecil-kecil. Makhluk-makhluk hidup yang kecil-kecil tersebut juga dengan mikroorganisme, mikroba atau jasad renik.

Sebagai contoh para peneliti virus menggunakan banyak cawan petri sebagai wadah sampel mikroorganisme untuk diuji berkali-kali. Dari sinilah fungsi cawan petri benar-benar dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. 

Fungsi Cawan Petri dalam Mikrobiologi

Fungsi Cawan Petri dalam Mikro FungsiCawan petri atau istilah lainnya petri dish merupakan peralatan dasar di laboratorium mikrobiologi. Fungsi cawan petri di antaranya: 

1. Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba. 

2. Tempat menimbang bahan atau sampel.

3.  Cawan petri digunakan untuk membiakkan sel dengan menyediakan ruang penyimpanan dan mencegahnya terkontaminasi. 

4. Memudahkan penggunaan mikroskop secara langsung tanpa harus memindahkan sampel ke plat mikroskop.

5. Tempat mengeringkan sampel. 

6.Cawan petri adalah tempat  terbaik untuk media kultur. 

7. Tempat penyimpanan bahan kimia tertentu.

8. Fungsi cawan petri lainnya ialah membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup.

10. Memudahkan untuk mengamati tahap pertumbuhan mikroorganisme dengan jelas.

11. Cawan petri banyak digunakan sebagai peralatan laboratorium di bidang biologi & kimia.

Cara Menggunakan Cawan Petri secara Efektif di Laboratorium

Setelah mengegahui fungsi cawan petri dengan jelas, sebelum menggunakannya, penting untuk memastikan bahwa cawan tersebut benar-benar bersih dan bebas dari mikropartikel yang dapat mempengaruhi percobaan. Cara lainnya ialah:

1. Membersihkan cawan petri dengan memperlakukan setiap piring bekas dengan pemutih dan mensterilkannya untuk penggunaan lebih lanjut. Pastikan Anda juga mensterilkan cawan petri sebelum digunakan.

2. Untuk mengamati pertumbuhan bakteri, mulailah dengan mengisi cawan, sebagai contoh menggunakan alga merah menggunakan media agar. Media agar mengandung nutrisi, darah, garam, indikator, antibiotik, dll yang membantu pertumbuhan mikroorganisme. 

3. Lanjutkan dengan menyimpan cawan petri di lemari es dengan posisi terbalik. Saat Anda membutuhkan piring kultur, keluarkan dari lemari es dan gunakan setelah kembali ke suhu kamar.

4. Selanjutnya, ambil sampel bakteri atau mikroorganisme lainnya dan tuangkan perlahan pada media atau gunakan kapas untuk mengoleskannya pada media secara zig-zag. Pastikan Anda tidak menempelkannya terlalu banyak tekanan karena ini dapat merusak sampel.

5. Setelah selesai, tutup cawan petri dengan penutup dan tutup dengan benar. Simpan di bawah sekitar 37ÂșC selama beberapa hari dan biarkan tumbuh. Setelah beberapa hari, sampel Anda akan siap untuk penelitian lebih lanjut.

No comments:

Post a Comment

Silahkan ketik sambil senyum ya

Dibaca dengan hati !

Mesin Waktu - 8 Tahun 7 Bulan, tidak berakhir sia - sia karena ada Dilanomera

MasyaaAllah Tabarakallah.. Saya akan berbagi pengalaman hidup saya, agar semua bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan didalam pernikah...