Pantai dapat terbentuk karena adanya gelombang yang menghantam tepi daratan tanpa henti, sehingga mengalami pengikisan atau abrasi. Gelombang penghancur tersebut dinamakan gelombang destruktif.
Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan surut terendah. Pantai merupakan batas antara wilayah yang bersifat daratan dengan wilayah yang bersifat lautan.
Indonesia sudah dikenal dengan negara yang mudah terkena bencana alam karena letaknya geografisnya.
Terjadinya abrasi ini bisa memberikan dampak kerusakan pada pesisir pantai, sehingga ekosistem dan lingkungan pesisir pantai menjadi rusak, bahkan aktivitas penduduk sekitar menjadi tidak maksimal dan sulit mencari pendapatan. Hal ini dikarenakan sumber daya laut menjadi berkurang secara cepat dan pesisir pantai menjadi tidak indah, sehingga jarang didatangi oleh turis domestik atau turis mancanegara.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita untuk mencegah terjadinya abrasi laut yang disebabkan oleh manusia. Sementara itu, kita juga berperan dalam meminimalisir kerusakan yang disebabkan karena abrasi dari faktor alam. Dengan begitu, pesisir pantai tetap menjadi indah dan sumber daya laut tetap ada, sehingga perekonomian penduduk sekitar bisa mengalami peningkatan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan abrasi ?
Pasir hitam dihasilkan dari aktivitas vulkanik yang membuat pasir ini tercampur dengan mineral berat, seperti magnetit dan hornblende. Pasir hitam biasanya ditemukan pada sungai yang pasirnya berasal dari aktivitas vulkanik yang terbawa dari hulu ke hilir atau pantai-pantai yang dekat dengan gunung vulkanik.
Pasir pantai berasal dari berbagai tempat, dan terbentuk ketika batu atau material keras lainnya dipecah oleh gelombang hingga mengalami pelapukan selama ribuan bahkan jutaan tahun. Batuan pun membutuhkan waktu untuk terurai, terutama kuarsa (silika) dan feldspar.
Penyebab pasir pantai berwarna pink adalah organisme foraminifera atau foram yakni plankton yang ada sejak satu miliar tahun lalu di Bumi. Foram tersebut aslinya berwarna oranye tapi terlihat pink dan membusuk terus menerus. Sampai akhirnya tercampur dengan pasir pantai.
Pasir di Indonesia umumnya mengandung mineral Silika, Besi, dan Kalsium. Namun kadar mineralnya pasti bervariasi antara suatu lokasi dengan lokasi yang lain. Umumnya pula kandungan mineral di suatu daerah akan sama baik jenis dan persentasenya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan ketik sambil senyum ya